Memahami Apa Itu Product Branding, Manfaat, dan Strategi Menjalankannya

Product branding

Punya bisnis? Jangan lupa, pahami dulu apa itu product branding. Keberadaannya bisa memberi banyak manfaat bagi usaha. Ini strategi menjalankannya!

Banyak orang yang salah dalam memahami apa itu product branding. Sebagian orang beranggapan kalau product branding adalah desain yang menjadi identitas dari sebuah produk di pasaran. Padahal, definisi dari branding produk jauh lebih kompleks daripada sebuah desain.  

Read More: Brand Activation Adalah Upaya Mendekatkan Diri kepada Pelanggan, Ini Caranya!

Pengertian Product Branding

Tidak sekadar desain, product branding adalah proses menciptakan merek untuk sebuah produk. Selanjutnya, keberadaan merek itu dapat menjadi identitas dari produk tersebut. Dengan begitu, konsumen bisa mengetahui produk yang akan mereka beli dengan memperhatikan mereknya.

Terdapat 3 elemen penting yang perlu kamu perhatikan terkait pemahaman apa itu product branding, yakni: 

  • Desain logo
  • Desain kemasan produk
  • Nama produk dan deskripsi

Setiap elemen dalam branding produk punya keterkaitan satu sama lain. Tak sekadar menjadi identitas dari sebuah produk, branding tersebut juga akan menjadi elemen penting yang menghubungkan brand secara emosional dengan konsumen. 

Kenapa Pelaku Bisnis Perlu Memperhatikan Product Branding?

Kamu mungkin berpikir, kenapa pelaku bisnis harus memahami apa itu product branding? Penerapan strategi product branding memberikan berbagai manfaat bagi usaha kamu, termasuk di antaranya adalah: 

1. Menjangkau Sub Target Pemasaran

Keuntungan pertama yang dapat kamu peroleh dari product branding adalah kemampuan menjangkau sub target pemasaran. Sub target pemasaran itu adalah kelompok orang yang kemungkinan besar akan melakukan pembelian produk kamu. 

Orang-orang itu adalah mereka yang memiliki kesesuaian dengan produk dalam berbagai aspek. Para konsumen tersebut bisa beranggapan kalau merek produk sesuai dengan value, minat, ataupun kepercayaan yang mereka miliki. 

2. Bantu Kamu Memahami Value Proposition Bisnis

Selanjutnya, kamu dapat pula memperoleh manfaat berkaitan dengan value proposition bisnis. Value proposition menjadi aspek penting yang perlu kamu perhatikan untuk mendorong angka penjualan produk. 

Value proposition menjadi aspek penting yang membuat produk kamu terlihat lebih menarik di mata pelanggan dibanding produk lain. Dengan begitu, konsumen akan lebih mempertimbangkan produk kamu, alih-alih membeli produk dari kompetitor. 

3. Membangun Loyalitas Produk

Manfaat yang tak kalah besar adalah bagaimana pemahaman apa itu product branding dapat membantu kamu dalam membangun loyalitas produk. Penerapannya bisa membantu kamu dalam meyakinkan pelanggan untuk membeli sebuah produk dan dapat menjadi pelanggan setia. 

Pelanggan setia merupakan kelompok orang yang mempunyai kedekatan secara emosional dengan sebuah produk. Apalagi, mereka tidak hanya akan terus menggunakan produk kamu. Di waktu yang sama, mereka akan dengan senang hati mereferensikan produk kamu kepada orang-orang terdekat. 

Strategi Cara Membangun Product Branding

Untuk bisa mendapatkan manfaatnya, kamu tidak cukup hanya perlu memiliki pemahaman apa itu product branding. Namun, kamu perlu pula mengetahui strategi berkaitan dengan cara membangunnya. Ada beberapa upaya yang bisa kamu lakukan untuk membangun product branding, yaitu: 

1. Ketahui Target Pemasaran

Langkah pertama yang harus kamu lakukan dalam strategi membangun merek produk adalah dengan memahami karakteristik target pemasaran. Kamu bisa mendapatkan informasi ini dengan menggunakan berbagai jenis data, seperti riset pasar, data penjualan, ataupun pengamatan di lapangan. 

Dari data-data tersebut, kamu bisa membangun profil target audiens. Selanjutnya, kamu pun dapat memanfaatkan profil tersebut untuk memperoleh gambaran kebiasaan, minat, ataupun kebutuhan mereka. Dari situ, kamu bisa tahu cara paling efektif dalam menjangkau para target pemasaran. 

2. Pahami Tingkat Persaingan di Pasaran

Selanjutnya, kamu perlu pula mengetahui tingkat persaingan produk di pasaran. Pahami kelebihan dan kekurangan dari setiap produk. Dari data ini, kamu dapat mengetahui value proposition dari produk yang dimiliki. Dengan begitu, produk kamu bisa terlihat menonjol saat dijual di pasaran. 

3. Ciptakan Identitas Produk

Tahapan selanjutnya dalam strategi membangun product branding adalah dengan mulai membuat identitas produk. Identitas produk bisa kamu buat dengan memperhatikan beberapa elemen, termasuk di antaranya adalah: 

  • Nama produk. Tetapkan nama produk yang menjadi representasi dari produk kamu. Nama tersebut harus selaras dengan image produk kamu di mata konsumen. 
  • Slogan. Keberadaan slogan menjadi elemen penting sebagai bagian dari identitas produk. Buat slogan secara singkat. Selain itu, pastikan bahwa slogan tersebut memberikan gambaran jelas tentang merek produk. 
  • Logo produk dan elemen lain. Bangun elemen lain dari brand, termasuk logo, warna, font, serta kemasan. Seperti halnya slogan dan nama produk, kamu perlu memperhatikan kesesuaian elemen brand dengan image merek produk di mata konsumen. 

4. Sampaikan Pesan Secara Konsisten

Ketika memahami apa itu product branding, kamu harus menyampaikan pesan kepada konsumen secara konsisten. Konsistensi tersebut menjadi aspek penting yang bisa membantu kamu dalam membangun ikatan emosional dengan mereka. 

5. Tentukan Saluran Komunikasi yang Paling Efektif

Terakhir, kamu harus memilih saluran komunikasi produk secara tepat. Pemilihan saluran komunikasi yang tepat dapat membantu kamu dalam memperoleh interaksi secara positif dengan para pelanggan. 

Contoh Product Branding

Kamu sudah punya sedikit gambaran mengenai apa itu product branding. Untuk semakin memperjelas gambaran tersebut, ada beberapa contoh strategi membangun product branding yang bisa kamu ketahui: 

1. McDonald

Terkenal sebagai restoran siap saji, McDonald mempunyai segmen pemasaran utama pada orang-orang dewasa yang mencari makanan siap santap dengan harga terjangkau. Di sisi lain, mereka juga mempunyai produk yang secara khusus ditujukan untuk segmen anak-anak, yakni Happy Meal. 

Dalam strategi pemasarannya, McDonald memberikan value proposition produk Happy Meal dengan adanya bonus mainan. Selain itu, mereka juga menyediakan produk ini dengan tampilan kemasan yang menarik. 

2. Amazon

Selanjutnya, ada pula contoh product branding oleh Amazon. Selama beberapa tahun, Amazon secara konsisten membangun merek produk dengan memberikan berbagai keuntungan bagi para konsumen. Keuntungan tersebut menjadi value proposition Amazon, termasuk di antaranya adalah: 

  • Variasi produk yang beragam
  • Layanan pengiriman barang secara gratis
  • Harga terjangkau

Nah, itulah penjelasan lengkap apa itu product branding yang perlu kamu ketahui. Pemahaman terhadap product branding yang tepat dapat membantu kamu dalam melakukan pemasaran produk secara lebih efektif dan efisien. 

Tak cuma product branding, kamu perlu pula menghadirkan kualitas pelayanan yang mampu memberi rasa nyaman bagi para pelanggan. Salah satunya adalah berkaitan dengan kemudahan serta kenyamanan cara pembayaran. 

Untuk aspek yang satu ini, kamu dapat mempercayakannya pada layanan DOKU. DOKU adalah layanan payment gateway yang dapat menjadi solusi dalam memberikan kemudahan cara pembayaran secara digital.  Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!

Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan, pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal!

Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu download via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini

Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!