Buat yang modalnya terbatas tapi ingin merintis bisnis, usaha kue kering bisa jadi pilihan. Melalui 9 tips berikut, dijamin untung berlipat!
Dahulu, usaha kue kering hanya marak saat menjelang hari raya. Namun, seiring berkembangnya teknologi dan munculnya berbagai platform jual-beli, bisnis ini memiliki pasar yang semakin luas. Di momen yang jauh dari hari raya pun, kue kering akan tetap banyak diminati.
Hal ini tentunya menjadi sebuah peluang bagi kamu yang ingin mencoba peruntungan di bisnis camilan. Selain memiliki pangsa pasar luas, usaha ini juga tak menelan banyak biaya. Artinya, kamu yang masih pemula dan minim modal usaha pun tetap bisa menjalankannya.
Nah, berikut ini adalah sembilan tips untuk memulai usaha kue kering dengan modal yang minim. Kamu bisa menerapkan satu persatu untuk meraih hasil yang paling optimal.
1. Riset Pasar
Hal pertama dan paling penting yang harus dilakukan saat memulai usaha adalah riset pasar. Mengutip dari laman HubSpot.com, riset pasar adalah proses untuk mengumpulkan berbagai informasi seputar target pasar dan pelanggan untuk menilai ketertarikan mereka terhadap suatu produk baru.
Dalam hal ini, untuk memulai bisnis kue kering, kamu bisa memetakan, kira-kira siapa saja yang akan menjadi target market-mu. Dari situ, kamu akan mendapatkan berbagai data yang dapat diolah untuk mengetahui langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan selanjutnya.
Selain itu, riset pasar juga berguna untuk memantau kompetitor, sehingga kita bisa mempersiapkan usaha secara lebih maksimal. Ketika mengetahui kondisi kompetitor, kita bisa mempersiapkan segala sesuatunya—seperti produk dan teknik promosi, secara lebih optimal agar bisa bersaing dengan mereka.
2. Bikin Kue Sendiri
Setelah mengantongi data-data dari riset pasar yang sudah dilakukan, kini saatnya kamu menyiapkan produk untuk dijual-belikan. Dalam usaha kue kering, memproduksi kue sendiri tentunya akan jauh lebih menguntungkan. Apalagi jika kamu masih pemula dengan modal yang terbatas, sistem ini sangat cocok untuk diterapkan.
Oleh sebab itu, tak ada salahnya jika kamu mulai belajar membuat kue kering kalau memang belum memiliki skill-nya. Hal ini bisa dilakukan dengan mengikuti berbagai kelas kursus, belajar secara autodidak, atau menyimak video-video tutorial di berbagai platform.
3. Selalu Berinovasi
Kalau sudah bisa bikin kue kering sendiri, artinya kamu juga sudah siap untuk menjualnya. Di sini, selain kreativitas dan kemampuan komunikasi, jiwa inovatif juga sangat dibutuhkan. Kamu harus selalu melakukan inovasi atau pembaruan terhadap unit usahamu, baik dari sisi produk maupun teknik pemasaran.
Hal ini akan membuat usaha kue kering yang kamu jalankan tampak berbeda dari yang lainnya. Artinya, para pelangganmu pun akan senantiasa dibuat penasaran, sehingga tidak cepat bosan.
4. Tentukan Harga yang Cocok
Untuk meraih kesuksesan dari usaha camilan kue kering ini, kamu harus cermat dalam menentukan harga jual. Pertimbangkan berbagai hal terlebih dahulu sebelum membuat keputusan. Misalnya, target market, biaya bahan baku dan produksi, biaya pemasaran, dan sebagainya.
Jika rata-rata target market-mu adalah masyarakat kelompok ekonomi menengah ke bawah, maka harga kue kering yang dijual pun harus terjangkau. Kalau sebaliknya, penentuan harga bisa menyesuaikan. Di samping itu, pastikan pula harga yang ditetapkan itu sudah menutup biaya produksi dan pemasaran, sehingga kamu tak akan merugi.
Baca juga: Jangan Sampai Merugi! Begini Cara Menentukan Harga Jual Produk
5. Gencar Promosi
Dalam dunia bisnis, promosi adalah ujung tombak untuk meraih kesuksesan. Termasuk saat kamu menjalankan usaha kue kering. Semakin gencar kamu melakukan promosi, maka peluang untuk mendapat banyak pelanggan pun akan semakin terbuka lebar.
Nah, untuk mempromosikan sebuah usaha, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan. Mulai dari membuat postingan di media sosial, sebar pamflet, menggelar event tertentu, hingga membagikan informasi dari mulut ke mulut dan sebagainya. Saat ini, seiring berkembangnya teknologi, media promosi pun kian beragam.
6. Jalankan Sistem Pre-order
Buat kamu yang masih terkendala modal saat menjalankan usaha kue kering, tips pada poin ini sangat cocok untuk dijalankan. Kamu tidak perlu menyetok banyak produk, cukup jalankan sistem pre-order saja.
Sistem ini akan membantumu terhindar dari berbagai risiko yang tidak diinginkan saat menjalankan usaha, seperti penumpukan stok, ketinggalan tren, dan sebagainya. Di samping itu, menjalankan usaha dengan sistem pre-order juga berpotensi meningkatkan antusiasme pelanggan.
7. Jaga Pelayanan
Hal lain yang terkesan sepele, tetapi ternyata pengaruhnya sangat besar dalam menjalankan sebuah usaha adalah terkait layanan. Seenak apa pun produk usaha kue kering yang kamu jalankan, kalau pelayanannya buruk, maka pembeli juga enggan bertransaksi.
Oleh sebab itu, pelayanan perlu senantiasa dijaga dan ditingkatkan. Kamu bisa memberikan service excellence dengan selalu bersikap ramah terhadap pelanggan, rajin menyapa, komunikatif, dan sebagainya. Melalui pelayanan yang baik, maka pelanggan akan lebih nyaman, sehingga kemungkinan transaksi pun akan semakin tinggi.
8. Berikan Bonus pada Pelanggan
Untuk menjaga eksistensi usaha kue kering, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan bonus kepada pelanggan. Bonus di sini tidak harus berupa uang, bisa juga hal-hal lainnya, seperti makanan dan pakaian. Tentunya, hal ini tidak dilakukan secara asal-asalan, tetapi dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Pemberian bonus ini akan menghasilkan pandangan yang positif untuk kamu sebagai seorang pengusaha. Selain itu, hal ini juga akan mengikat pelanggan lama agar ke depan melakukan repeat order. Melalui tips pada poin ini, kamu bisa menjaring para pelanggan baru sekaligus mempertahankan yang lama.
9. Jalin Kerja Sama dengan Berbagai Pihak
Sebagai pemula yang minim modal usaha, kamu wajib menjalin kerja sama dengan berbagai pihak agar usahamu dapat berjalan dengan lancar. Pihak-pihak tersebut antara lain; penyedia bahan baku, distributor, pengusaha lain, berbagai instansi, hingga investor.
Melalui hubungan kerja sama yang baik, jalanmu menuju sukses akan lebih mulus. Sebagai contoh, ketika kamu menjalankan usaha kue kering dan menjalin kerja sama dengan penyedia bahan baku, tentunya kamu akan mendapat kemudahan untuk memperoleh bahan baku setiap kali akan melakukan produksi. Harganya pun pasti bisa ‘digoyang’.
Demikian halnya ketika kamu menjalin kerja sama dengan pihak distributor, tentunya produk usahamu akan semakin mudah untuk disebarluaskan. Semakin banyak kamu bekerja sama dengan distributor, maka jangkauan pemasaran produk pun akan semakin luas.
Pihak-pihak seperti investor, instansi, juga para pengusaha lainnya juga dapat membantu kamu untuk mengembangkan usaha. Dari sana, kamu bisa mendapat tambahan modal, insight baru terkait ilmu wirausaha, sampai konsumen yang loyal.
Nah, itu dia sembilan tips untuk memulai usaha kue kering bagi para pemula yang minim modal. Selain dengan tips-tips di atas, kamu juga bisa mengembangkan usaha dengan merambah pasar digital untuk menjangkau pasar yang tak terbatas.
Salah satu caranya ialah dengan bergabung Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan bisnis secara gratis.
Melalui platform ini, kamu bisa meningkatkan omzet dengan menjangkau lebih banyak calon pelanggan. Ada juga berbagai fitur menarik yang tentunya akan membantumu dalam menjalankan usaha, seperti seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, Instant Checkout untuk transaksi di Instagram atau Facebook bisnis Anda jadi otomatis, hingga QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR.
Ditambah lagi, tersedia business training gratis yang bisa moms dapatkan secara online. Pelatihan ini akan diberikan oleh sederet mentor bisnis yang profesional. Semua itu bisa kamu dapatkan dengan hanya bergabung menjadi Juragan DOKU.Jadi, tunggu apa lagi? Segera gabung Juragan DOKU di sini atau bisa juga melalui aplikasinya yang bisa kamu download di smartphone di Play Store maupun App Store.