Teknologi Dukung Profesi: KTA Digital PGRI untuk Pengayaan Guru

Dalam dua dekade terakhir, sektor pendidikan mengalami percepatan transformasi digital. Pandemi COVID-19 lah menjadi pendorong utama perubahan ini dan memaksa jutaan institusi pendidikan untuk beralih ke platform online, sehingga menyoroti pada pentingnya kesiapan teknologi dalam menjaga keberlanjutan proses belajar-mengajar.

Transisi ke pembelajaran jarak jauh ini memicu lonjakan penggunaan teknologi pendidikan, tetapi juga menunjukkan adanya kesenjangan infrastruktur, kompetensi digital, hingga akses pelatihan yang belum merata terutama di wilayah 3T. Namun, transformasi ini bukan hanya soal pembelajaran jarak jauh tetapi juga digitalisasi yang telah berkembang mencakup banyak aspek lain dalam ekosistem pendidikan, mulai dari pengelolaan data siswa, perencanaan anggaran sekolah, pelatihan guru, hingga sistem administrasi lembaga dan organisasi profesi.

Platform Keanggotaan Digital bagi Para Guru

Namun di luar ruang kelas dan platform pembelajaran, masih ada kebutuhan yang belum sepenuhnya terjawab yakni akses guru terhadap wadah profesional digital yang menyeluruh. Banyak guru belum memiliki sistem yang memudahkan mereka dalam hal administrasi keanggotaan, partisipasi dalam pelatihan, menyampaikan aspirasi, hingga bertransaksi secara digital untuk mendukung aktivitas profesi.

Kini saatnya inovasi pendidikan melampaui ruang kelas dan materi ajar, dengan memberi perhatian khusus pada peran dan kebutuhan guru sebagai fondasi utama sistem pendidikan. Untuk itulah, dibutuhkan ekosistem digital yang tidak hanya memudahkan urusan administratif, tetapi juga menjadi ruang aman bagi guru untuk berkembang, menyuarakan aspirasi, serta terlibat aktif dalam komunitas profesionalnya. Upaya tersebut diwujudkan melalui inisiatif transformasi digital yang dihadirkan oleh PGRI, salah satunya dengan kehadiran platform KTA (Kartu Tanda Anggota) Digital sebagai bentuk konkrit pemberdayaan guru di era teknologi.

KTA Digital PGRI: Inovasi untuk Guru di Era Digital

Menjawab tantangan tersebut, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menghadirkan sebuah inisiatif digital yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para pendidik di era modern melalui Aplikasi KTA Digital PGRI. Melalui aplikasi ini, anggota PGRI dapat dengan mudah mengakses informasi keanggotaan, memperbarui data, dan menikmati fitur-fitur yang mendukung perkembangan karir serta partisipasi aktif dalam organisasi. Beberapa fiturnya mencakup:

• Anggota PGRI: Profil digital keanggotaan yang terintegrasi dan mudah diakses kapan saja.
• Aspirasi Guru: Fitur aspirasi anggota, yang memberi ruang bagi guru untuk menyampaikan suara dan masukan ke pengurus.
• Karya Guru: Wadah bagi para guru untuk menghimpun, mempublikasikan, mengapresiasikan karya anggota PGRI.
• Lindungi Guru: Membuat laporan, permintaan pendampingan dan advokasi sebagai wujud perlindungan hak para guru
• Pelatihan Guru: Informasi workshop, webinar, dan seminar gratis maupun berbayar yang diadakan PGRI.
• Statistik keanggotaan: Informasi rekapitulasi anggota dan analisis data keanggotaan PGRI.
• Mutasi Guru: Informasi kebutuhan mutasi seperti petunjuk syarat, ketentuan dan dokumen. 
• Iuran Anggota: Informasi seputar iuran dan penggunaannya untuk berbagai kegiatan dan pelayanan anggota PGRI.

Sebagai respons terhadap kebutuhan digital para guru, peluncuran KTA Digital PGRI diharapkan dapat mempercepat akses terhadap berbagai informasi penting seputar kegiatan organisasi, pelatihan, serta layanan lainnya. Tidak hanya mempermudah komunikasi antara anggota dan pengurus, platform ini juga dirancang untuk menjawab kebutuhan transaksi keuangan secara digital yang menjadi langkah penting menuju tata kelola keanggotaan yang lebih modern dan efisien.

Untuk mendukung ekosistem digital ini, PGRI berkolaborasi dengan DOKU sebagai mitra dalam sistem pembayaran digitalnya. Pada fase awal implementasi, layanan payment gateway dari DOKU difokuskan untuk memfasilitasi pembayaran iuran keanggotaan PGRI. Melalui sistem ini, anggota nantinya dapat melakukan pembayaran iuran dengan mudah langsung dari aplikasi. Setelah menyelesaikan verifikasi uang pangkal dan pembayaran iuran, anggota akan mendapatkan akses penuh ke fitur-fitur KTA Digital PGRI lainnya, mulai dari pelatihan, forum aspirasi, hingga informasi mutasi. Kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya membangun ekosistem digital yang bagi profesi guru di Indonesia, sekaligus mendukung transparansi dan akuntabilitas organisasi.

DOKU, sebagai perusahaan fintech pembayaran, menghadirkan berbagai layanan digital yang telah memenuhi standar industri dan mudah diintegrasikan oleh berbagai jenis bisnis. Dalam kolaborasinya dengan PGRI, DOKU tidak hanya memperluas akses terhadap layanan keuangan digital bagi para guru, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen bersama untuk mendukung profesionalisme dan kemandirian pendidik di era digital.