Commercial Invoice: Fungsi, Komponen, dan Contohnya

commercial invoice
Table of Contents

Dalam perdagangan internasional, invoice bukan sekadar dokumen penagihan. Ia bisa jadi dokumen hukum, bea cukai, bahkan dasar penghitungan pajak. Salah satu invoice yang paling vital dalam aktivitas ekspor-impor adalah Commercial Invoice.

Kalau kamu pelaku usaha yang sedang mengekspor barang, importir, atau bagian dari tim ekspor, memahami dokumen ini bukan opsional, tapi wajib. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang apa itu commercial invoice, apa saja yang harus ada di dalamnya, hingga contohnya secara praktis.

Apa Itu Commercial Invoice?

Commercial invoice adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh eksportir kepada importir sebagai bukti transaksi penjualan internasional. 

Dokumen ini menjelaskan secara detail barang yang dikirim, nilai transaksi, syarat pengiriman, dan digunakan oleh pihak bea cukai untuk keperluan clearance, penilaian pajak impor, hingga perizinan ekspor.

Berbeda dengan invoice biasa yang digunakan untuk penagihan pembayaran lokal, commercial invoice bersifat legal dan wajib dalam aktivitas ekspor-impor barang.

Baca Juga: 7 Kartu Kredit yang Mudah Disetujui di Indonesia, Cocok untuk Bisnis!

Fungsi Commercial Invoice

Berikut beberapa fungsi utama dari commercial invoice dalam perdagangan lintas negara:

1. Dokumen kepabeanan

Commercial invoice jadi dasar utama petugas bea cukai untuk memeriksa jenis barang, kuantitas, nilai, dan tarif bea masuk atau pajak impor.

2. Dokumen pembayaran internasional

Digunakan sebagai dasar pencairan pembayaran via Letter of Credit (L/C), transfer antarbank, atau metode pembayaran lainnya.

3. Bukti transaksi resmi

Berfungsi sebagai dokumen hukum jika terjadi sengketa antara eksportir dan importir.

4. Lampiran pengiriman

Wajib dilampirkan dalam proses pengiriman barang internasional, baik lewat laut, udara, maupun darat.

5. Referensi asuransi & logistik

Pihak asuransi dan ekspedisi menggunakan commercial invoice sebagai referensi barang yang dikirim, nilainya, dan risiko yang diasuransikan.

Komponen Wajib dalam Commercial Invoice

Untuk dianggap sah, sebuah commercial invoice harus memuat beberapa informasi penting berikut:

  • Nama dan alamat eksportir
  • Nama dan alamat importir
  • Nomor invoice dan tanggal
  • Deskripsi lengkap barang (jenis, spesifikasi, kode HS)
  • Jumlah dan satuan barang
  • Harga satuan dan total nilai barang
  • Syarat pembayaran (terms of payment)
  • Syarat pengiriman (Incoterms: FOB, CIF, DDP, dll.)
  • Negara asal barang (country of origin)
  • Tanda tangan eksportir
  • Informasi pengangkutan (port of loading, port of discharge)

Beberapa negara juga mewajibkan tambahan lain seperti NPWP, tax ID, nomor HS, atau sertifikat asal barang.

Agar kamu lebih paham, cek contoh formatnya di bawah ini, ya.

Baca Juga: 5 Virtual Credit Card Terbaik untuk Bisnis, Pilih yang Tepat agar Usaha Melesat!

Contoh Format Commercial Invoice

Berikut gambaran sederhana isi commercial invoice:

Perbedaan Commercial Invoice vs Invoice Biasa

Buat Invoice Profesional & Otomatis di Paper.id

Kalau kamu sering kirim barang keluar negeri, kamu pasti butuh sistem yang bisa bantu buat invoice cepat, rapi, dan sesuai standar. Di Paper.id, kamu bisa:

  • Buat invoice dengan format lokal maupun ekspor
  • Tambahkan logo, NPWP, rincian barang otomatis
  • Kirim langsung ke email, SMS, atau WhatsApp pembeli
  • Lacak status invoice: dibayar, belum dibayar, ataupun overdue
  • Terintegrasi langsung dengan sistem inventory & laporan keuangan

Kamu tak perlu repot lagi bikin manual. Semua invoice tersimpan aman dan siap ditarik kapan pun!

Itulah dia penjelasan tentang commercial invoice.

Commercial invoice adalah dokumen kunci dalam perdagangan internasional yang fungsinya bukan hanya untuk penagihan, tapi juga sebagai referensi legal, penghitungan pajak, dan proses ekspor-impor yang sah. 

Dengan memahami isi dan cara penggunaannya, kamu bisa meminimalkan risiko penolakan bea cukai atau keterlambatan pengiriman.

Agar bisnis makin simpel, gunakan sistem invoicing modern seperti Paper.id untuk mempercepat proses, menjaga akurasi, dan membuat bisnismu lebih profesional di mata klien global.

Terlebih lagi, sekarang ada PaperXB, fitur transfer uang ke luar negeri dengan kartu kredit. Kamu bisa perpanjang tempo dan transfer dengan kurs kompetitif dibanding yang lainnya.

Yuk, gunakan aplikasi invoice Paper.id gratis sekarang!

*Artikel ini hasil kerja sama Paper.id dan DOKU