Table of Contents
Liburan kini bukan lagi sekadar aktivitas melepas penat, tetapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang Indonesia. Tren ini semakin terasa ketika minat masyarakat untuk berlibur tumbuh dengan karakter yang beragam. Di antara berbagai kelompok usia, Millennial dan Gen Z tampil menonjol sebagai generasi yang paling aktif bepergian, meski dengan cara dan preferensi yang berbeda.
Tren liburan juga semakin dipengaruhi oleh faktor generasi, keduanya tak hanya aktif bepergian, tetapi juga membawa pengaruh besar karena karakter mereka yang digital savvy, selalu terkoneksi, dan terbiasa melakukan transaksi secara online. Dari pilihan destinasi hingga cara mereka merencanakan liburan, pola konsumsi Milenial dan Gen Z menjadi penentu arah pariwisata dan hospitality. Bagi pelaku bisnis, memahami perilaku keduanya bukan sekadar opsi, tetapi peluang besar untuk merancang produk dan layanan yang lebih relevan sekaligus memperkuat strategi pemasaran digital.
Pola Perilaku Traveler Millennial dan Gen Z
Bila melihat lebih dekat, setiap generasi memiliki cara tersendiri dalam menikmati perjalanan. Survei yang dilakukan Jakpat (Indonesia Travel Preference 2024) menunjukkan bahwa stress relief atau healing menjadi alasan utama masyarakat melakukan liburan, inilah yang menjadi motivasi utama dari 66% responden. Lalu, apa perbedaan preferensi liburan Gen Milenial dan Gen Z?
Preferensi Liburan ala Gen Millennial & Gen Z
💡Strategi bisnis
Melihat pola ini, pelaku bisnis pariwisata dapat merancang strategi yang lebih terarah, seperti berikut:
- Gen Millennial: tawarkan paket wisata kuliner daerah lengkap dengan pengalaman autentik, misalnya tur makanan khas atau workshop memasak lokal.
- Gen Z: fokuslah pada promosi destinasi melalui konten visual yang menonjolkan spot foto ikonik, kolaborasi dengan influencer, dan penyediaan fasilitas yang mendukung aktivitas media sosial mereka.
Akomodasi & Cara Memilih Destinasi Wisata
Perbedaan preferensi liburan antara Millennial dan Gen Z menuntut pelaku pariwisata untuk menyiapkan pendekatan yang berbeda agar bisa menjawab kebutuhan masing-masing generasi, termasuk pada aspek akomodasi dan transportasinya.
💡Strategi Bisnis
- Gen Millennial: Buat paket bundling dengan atraksi keluarga ke wisata terdekat, seperti kebun binatang, taman hiburan.
- Gen Z: Buat paket short trip adventure dengan harga kompetitif. Ajak tamu genz untuk posting keseruan aktivitas liburan melalui konten media sosial.
Perilaku Digital & Media Informasi
💡Strategi Bisnis
Perilaku wisatawan dalam persiapan perjalanan, sumber informasi, hingga pilihan transportasi memberikan peluang besar bagi pelaku bisnis pariwisata dalam menyesuaikan produk dan layanan.
- Gen Millennial: Buat paket wisata bundling dengan produk asuransi perjalanan, serta kembangkan paket dengan opsi perjalanan menggunakan mobil pribadi, misalnya parkir gratis atau diskon sewa mobil keluarga.
- Gen Z: Gunakan media sosial untuk promosi dengan konten visual yang menarik dan pastikan destinasi wisata Anda ramah motor, seperti parkir luas & mudah diakses.
Digitalisasi tiket transportasi tak kalah penting! Tingkatkan kerja sama dengan platform penjualan tiket online, terutama kereta api, untuk memudahkan akses dan memperkuat ekosistem digital yang disukai generasi muda.
Pada akhirnya, pola liburan Milenial dan Gen Z menunjukkan tantangan sekaligus peluang besar bagi pelaku bisnis pariwisata. Dengan karakter mereka yang lebih sering memilih short trip, sensitif terhadap budget, dan mengutamakan transaksi yang serba cepat, kebutuhan akan pengalaman liburan yang praktis dan efisien menjadi semakin nyata.
Di sinilah solusi pembayaran digital hadir untuk mendukung bisnis pariwisata menghadirkan transaksi yang aman, cepat, dan fleksibel. Bersama DOKU, pelaku bisnis pariwisata dapat mengoptimalkan sistem pembayaran, mulai dari booking akomodasi hingga pembelian tiket wisata, agar pengalaman pelanggan tetap lancar tanpa hambatan.
Kini saatnya pelaku pariwisata beradaptasi dengan tren generasi ini, karena solusi pembayaran digital dapat menjadi kunci untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
