Key Takeways:
- CEO DOKU, Chris Yeo, menyoroti pesatnya pertumbuhan transaksi digital di Indonesia, dengan adopsi pembayaran digital seperti QRIS meningkat dari tahun ke tahun, menandakan transisi kuat dari cash to contactless.
- DOKU berkomitmen untuk tetap fokus di sektor pembayaran dengan mengembangkan area inovatif seperti social payments, B2B payments, cross-border payments, dan AI/Agentic Payments.
- Kunjungan ke redaksi Bisnis Indonesia menjadi wujud kolaborasi lintas sektor antara teknologi dan media, menegaskan peran DOKU sebagai pionir yang siap mendukung ekonomi digital nasional melalui inovasi, keamanan, dan kemudahan transaksi bagi setiap bisnis.
Perkembangan ekonomi digital di Indonesia kini tak lagi hanya berbicara soal teknologi, tetapi juga bagaimana seluruh pihak, baik pemerintah, industri, media, dan masyarakat dapat terhubung untuk menciptakan dampak yang lebih besar. Dalam semangat kolaborasi inilah, DOKU, perusahaan fintech pembayaran di Indonesia, berbagi pandangan tentang inovasi hingga arah masa depan pembayaran digital yang inklusif dan berkelanjutan saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia.
Kunjungan yang berlangsung di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta ini disambut hangat oleh jajaran direksi dan redaksi, di antaranya Presiden Direktur Bisnis Indonesia Group, Lulu Terianto, serta Direktur Pemberitaan & Produksi sekaligus Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia, Maria Y. Benyamin, bersama sejumlah jurnalis senior. Suasana pertemuan berlangsung akrab.
Menyoroti Potensi Besar Ekonomi Digital Indonesia

Dalam sesi diskusi, Chief Executive Officer (CEO) DOKU, Chris Yeo, menyoroti pesatnya pertumbuhan transaksi digital di Indonesia yang terus membuka peluang besar bagi industri pembayaran. Ia menyebut bahwa meskipun sekitar 50% penduduk Indonesia masih belum memiliki akses ke layanan perbankan, ekonomi digital tetap tumbuh pesat.
Salah satu indikatornya adalah 11% masyarakat Indonesia kini berbelanja melalui e-commerce namun masih membayar secara offline melalui gerai seperti minimarket. Pola ini menunjukkan adanya masa transisi penting dari pembayaran tunai menuju digital, atau yang ia sebut sebagai fase “from cash to contactless.”
Chris Yeo juga menambahkan bahwa penggunaan QRIS meningkat signifikan hingga 145%, menandakan adopsi pembayaran digital yang semakin meluas dan menjadi peluang besar bagi penyedia layanan payment gateway untuk memperkuat infrastruktur dan layanan.
Baca juga: Dari Singapura ke Jakarta: DOKU Terima Kunjungan Delegasi Singapore FinTech Association (SFA)
Fokus pada Inovasi dan Penguatan Ekosistem Pembayaran
Sebagai perusahaan fintech dengan pengalaman hampir dua dekade, DOKU terus memperkuat posisi sebagai mitra pembayaran digital bagi berbagai skala bisnis, dari korporasi hingga UKM. Dalam diskusi bersama tim redaksi, Chris Yeo juga menegaskan bahwa DOKU akan tetap fokus pada bisnis inti di sektor pembayaran.
Lebih jauh, Chris menjelaskan bahwa DOKU kini tengah mengeksplorasi peluang di bidang social payments, B2B payments, cross-border payments, serta AI/Agentic Payments. Salah satu inovasi terbarunya adalah DOKU PayChat, solusi yang memungkinkan pelaku usaha melakukan komunikasi sekaligus transaksi langsung melalui WhatsApp tanpa perlu berpindah aplikasi.
Meski begitu, Chris juga mengakui bahwa tantangan terbesar industri pembayaran saat ini masih terletak pada infrastruktur pembayaran yang belum merata, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di banyak negara lain. Oleh karena itu, DOKU terus berfokus membangun konektivitas yang kuat dan aman agar dapat memberikan layanan terbaik bagi merchant di seluruh Indonesia.
Baca juga: Berinvestasi pada Lahan Wisata
Perspektif Bersama DOKU dan Bisnis Indonesia

Diskusi hangat bersama redaksi Bisnis Indonesia membuka perspektif baru tentang bagaimana peran media menjadi kunci dalam membangun ekosistem digital yang sehat dan berkelanjutan. Media berperan penting dalam menyebarkan edukasi, membangun kepercayaan publik, serta memperkuat kesadaran akan manfaat transformasi digital.
Dalam sesi tersebut, para redaksi Bisnis Indonesia menyambut positif visi dan langkah strategis DOKU, mengapresiasi inovasi serta komitmen perusahaan dalam mendukung percepatan digitalisasi ekonomi nasional. Kunjungan ini sekaligus menjadi momen sinergi antara teknologi dan informasi, menegaskan posisi DOKU sebagai salah satu pelaku utama di industri fintech pembayaran Indonesia yang tidak hanya berfokus pada inovasi, tetapi juga pada kolaborasi lintas sektor demi menghadirkan ekosistem pembayaran digital yang mudah, cepat, dan aman bagi seluruh skala bisnis.
Baca selengkapnya sesi diskusi DOKU saat media visit ke kantor Bisnis Indonesia, dibawah ini:

👉Mimpi Besar DOKU Menguasai Sistem Pembayaran di Indonesia
👉Peluang Bisnis Pembayaran Masih Luas, DOKU Ada Rencana Ekspansi?
👉DOKU Soroti Peluang Sistem Pembayaran di Tengah Pesatnya Digitalisasi