Jenis-Jenis QRIS dan Cara Memilih yang Tepat untuk Bisnis Anda

Jenis-Jenis QRIS dan Cara Memilih yang Tepat untuk Bisnis Anda
Table of Contents

KEY TAKEAWAYS: 

  • QRIS mengintegrasikan berbagai jenis QR dari Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) untuk mempermudah transaksi non-tunai, mempercepat proses, dan memperluas jangkauan konsumen.
  • Ada tiga jenis QRIS yang umum digunakan di Indonesia: QRIS Statis (sederhana, murah, cocok untuk UMKM), QRIS Dinamis (membutuhkan barcode baru setiap transaksi, cocok untuk bisnis dengan volume transaksi tinggi), dan QRIS TTM (Tanpa Tatap Muka) (fleksibel, memungkinkan transaksi jarak jauh, cocok untuk bisnis online).
  • Pemilihan jenis QRIS harus disesuaikan dengan skala dan model transaksi bisnis Anda. Usaha kecil disarankan menggunakan QRIS Statis, bisnis dengan transaksi tinggi menggunakan QRIS Dinamis, dan bisnis online menggunakan QRIS TTM.
  • Selain kemudahan transaksi, QRIS juga membantu pencatatan keuangan otomatis, meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat layanan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan, serta aman karena diawasi oleh Bank Indonesia.
  • Setelah menentukan jenis usaha dan QRIS yang cocok, pastikan untuk memilih penyedia layanan QRIS yang terpercaya dan diawasi oleh Bank Indonesia untuk menjamin keamanan dan keandalan transaksi.

Saat ini, Anda dimudahkan dalam bertransaksi dalam bisnis. Cukup menambahkan QRIS, transaksi bisnis Anda dengan konsumen jadi tanpa hambatan dan bisa dilakukan di mana saja. Selain itu, Anda bisa memilih QRIS sesuai kebutuhan bisnis Anda. Lalu, apa itu QRIS? Berikut adalah penjelasannya.

Saat ini, berbagai jenis QRIS bisa memudahkan Anda bertransaksi dalam bisnis. Tidak perlu merogoh saku atau ke ATM, cukup beberapa langkah saja Anda sudah bisa melakukan sejumlah pembayaran dalam satu waktu. Selain itu, transaksi bisnis Anda dengan konsumen jadi tanpa hambatan dan bisa dilakukan di mana saja. 

Namun, sebelum menambahkan QRIS sebagai metode pembayaran pada bisnis, Anda perlu mengetahui jenis-jenisnya. Beberapa jenis di antaranya QRIS Statis, QRIS Dinamis, dan QRIS TTM. Melihat perbedaan QRIS ini, Anda perlu mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu QRIS dan jenisnya. Hal ini agar Anda bisa memilih QRIS yang cocok untuk bisnis Anda. Berikut adalah penjelasannya. 

Memahami QRIS dan Perannya bagi Pertumbuhan Bisnis

Memahami QRIS dan Perannya bagi Pertumbuhan Bisnis

Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS adalah bentuk integrasi berbagai jenis QR yang berasal dari berbagai macam PJSP (Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran) dengan penerapan QR Code. Bank Indonesia bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia, mengembangkan QRIS. Keamanan transaksi pun jauh lebih terjamin jika Anda menggunakan QRIS. Adapun tujuan dari QRIS adalah mengintegrasikan seluruh pembayaran non tunai di Indonesia. 

Jika kita kilas balik ke belakang, sebelum adanya QRIS, para penyedia layanan memiliki QR yang berbeda. Hal ini tentu menyulitkan para pelaku bisnis dengan konsumen dalam bertransaksi. Sejak Bank Indonesia mengeluarkan QRIS pada 17 Agustus 2019, pengguna QRIS di Indonesia semakin meroket. Melansir laman cnbc.com, hingga Agustus 2025, transaksi sistem QRIS tercatat telah mencapai 8,86 miliar. Sementara jumlah merchant atau pelaku bisnis yang menggunakan QRIS menyentuh 40 juta atau 113% dari target. 

Masifnya penggunaan QRIS tak terlepas dari peran pemerintah. Upaya tersebut merupakan agenda digitalisasi sistem pembayaran nasional dan reformasi keuangan publik. Oleh karena itu, baik bisnis lokal maupun asing, wajib mengintegrasikan dengan QR code berbasis QRIS. Adapun aturan penerapannya tersebut tercantum pada PADG Nomor 21/18/2019 tentang Implementasi Standar Internasional QRIS untuk Pembayaran. 

Selain alat bayar yang sah secara non tunai, QRIS juga dapat membantu bisnis Anda dalam mempercepat transaksi, mempermudah pencatatan, serta menjangkau konsumen lebih luas. Apalagi saat ini didukung oleh budaya cashless, QRIS menjadi penyelamat konsumen dalam melakukan transaksi pembayaran. Namun, penggunaan QRIS bukan sebatas pembayaran saja, melainkan sebagai salah satu tahap untuk transformasi digital bisnis.

Jenis-Jenis QRIS yang Digunakan di Indonesia

Jenis-Jenis QRIS yang Digunakan di Indonesia

Pada paragraf sebelumnya, sudah disinggung apa itu QRIS dan sedikit penjelasan mengenai jenisnya. Anda mungkin mulai menimbang, QRIS mana yang cocok untuk bisnis Anda. Agar Anda lebih memahami jenisnya, berikut penjelasan lebih lengkap mengenai jenis QRIS di Indonesia.

QRIS Static

Jenis QRIS Static sangat sering Anda jumpai di warung, toko kelontong, pedagang kaki lima, atau kotak donasi. Anda hanya cukup scan QRIS Static yang tertera, masukkan PIN, dan bayar. QRIS jenis ini lebih sederhana, murah, dan hemat biaya. Namun, kekurangannya adalah rawan kesalahan pada menginput nominal yang harus dibayarkan.

Apa Anda pernah melihat stiker barcode yang menempel di gerobak pedagang kaki lima, toko kelontong, atau kotak donasi? Nah, itulah contoh bentuk dari QRIS Static. QRIS jenis ini penggunaannya cukup sederhana. Konsumen akan melakukan pemindaian barcode yang telah Anda sediakan.  Konsumen memindai melalui aplikasi dompet digital atau mobile banking. Setelah itu, nama toko Anda akan muncul di layar konsumen. Mereka akan memasukkan nominal yang harus mereka bayar. Kemudian, konsumen akan diminta memasukkan PIN, dan mengonfirmasi transaksi. Lalu, nominal yang telah dibayarkan tadi akan masuk ke rekening Anda.

Jika Anda pelaku UMKM, QRIS ini cocok untuk Anda. Hal ini karena lebih sederhana, murah, dan hemat biaya. Anda tidak perlu repot menyediakan alat karena yang akan melakukan pemindaian adalah konsumen. Namun, perlu Anda waspadai, QRIS Static rawan salah input nominal oleh konsumen. Oleh karena itu, Anda perlu memastikan kepada konsumen mengenai nominal yang harus dimasukkan.

QRIS Dynamic

Jenis QRIS model ini masih mirip dengan QRIS Static. QRIS Dynamic ini cocok untuk restoran, retail modern, kafe, minimarket, hingga layanan kesehatan. Hanya saja QRIS Dynamic memerlukan perangkat tambahan, seperti smartphone atau mesin EDC. Prosesnya mirip, namun Anda harus memasukkan nominal yang akan Anda bayarkan terlebih dahulu setelah melakukan scan.

Berbeda halnya dengan QRIS Static, QRIS jenis Dynamic membutuhkan barcode baru pada setiap transaksi. Kenapa barcode-nya berbeda? Karena barcode yang digunakan untuk pembayaran berasal dari system POS. Mungkin Anda pernah belanja di minimarket, restoran, atau retail modern. Kebanyakan pada bisnis seperti ini menggunakan QRIS Dynamic.  Jika Anda menggunakan QRIS jenis ini, Anda memerlukan perangkat tambahan, seperti mesin EDC atau smartphone

QRIS Dinamic lebih memudahkan konsumen, karena konsumen hanya perlu memindai barcode yang telah Anda sediakan. Setelah itu, konsumen akan PIN untuk mengonfirmasi pembayaran yang telah Anda input sebelumnya. Cara ini tentu akan mengurangi kesalahan input nominal yang harus dibayarkan oleh konsumen. Selain itu, lebih cepat dan praktis. Namun, kekurangannya adalah Anda perlu aplikasi untuk mencetak QR berbeda di setiap transaksi. 

QRIS TTM (Tanpa Tatap Muka)

Jika kedua QRIS sebelumnya diberikan oleh pelaku usaha, QRIS TTM ditunjukkan oleh konsumen kepada pelaku usaha. Konsumen akan memberikan QR yang nantinya akan discan oleh pelaku usaha menggunakan scanner. QRIS ini cocok untuk bisnis online, e-commerce, layanan delivery, dan usaha berbasis aplikasi. Kemudahan QRIS TTM adalah fleksibel, bisa dilakukan di mana saja, dan tanpa harus tatap muka.

Tidak perlu pusing untuk bayar belanjaan, karena ada QRIS TTM. Jika Anda memiliki bisnis online, layanan delivery, atau e-commerce, QRIS ini cocok untuk Anda. QRIS jenis ini memungkinkan konsumen Anda dapat melakukan transaksi jarak jauh hanya dengan memindai gambar barcode QRIS yang tersimpan di galeri konsumen. QR code ini bisa Anda kirimkan kepada konsumen melalui chat, marketplace, platform toko online, atau email. Sesuai dengan namanya, QRIS TTM bisa digunakan di mana saja, kapan saja, aman, dan pastinya fleksibel. Meskipun tanpa tatap muka, QRIS ini memungkinkan Anda untuk melayani konsumen dengan optimal.

Memilih Jenis QRIS yang Tepat

Memilih Jenis QRIS yang Tepat

Setelah Anda memahami jenis QRIS, Anda perlu menganalisis model transaksi apa yang cocok untuk bisnis Anda. Jika usaha Anda berskala kecil, kami sarankan menggunakan QRIS Static. QRIS ini paling mudah untuk diterapkan untuk usaha Anda yang transaksi volumenya rendah karena sederhana. Namun, jika usaha Anda jumlah transaksinya tinggi, Anda perlu menerapkan QRIS Dynamic. Sebab, QRIS ini cocok untuk bisnis yang bertransaksi tinggi dengan membutuhkan kecepatan dan akurasi. Sebaliknya, jika Anda pelaku bisnis online, QRIS TTM menjadi rekomendasi paling tepat untuk Anda.  

Memilih QRIS yang tepat akan berdampak pada efisiensi operasional bisnis Anda. Selain itu, dapat mempercepat layanan, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan berdampak pada pertumbuhan bisnis Anda dalam jangka panjang. 

Dalam pemilihan QRIS, Anda harus menentukan terlebih dahulu jenis usaha Anda. Apakah berbentuk mikro, menengah, atau makro. Setelah itu, pilih penyedia layanan QRIS yang terpercaya dan sudah diawasi oleh Bank Indonesia. 

Keunggulan Menggunakan Berbagai Jenis QRIS

Di era budaya cashless, penggunaan QRIS menjadi satu cara untuk bisa tetap berkompetisi dengan pelaku bisnis lainnya. QRIS memudahkan Anda dalam transaksi pembayaran dengan konsumen. Hal ini karena QRIS menyatukan semua metode pembayaran digital, mulai dari bank, e-wallet, hingga aplikasi fintech dalam satu standar. Selain itu, QRIS tidak terbatas untuk transaksi offline, tetapi juga online. Jadi, mau Anda punya kafe atau toko baju di marketplace, QRIS bisa Anda terapkan pada usaha Anda.

Selain itu, keunggulan QRIS adalah Anda tidak lagi perlu repot mencatat pemasukan dan pengeluaran secara manual. Sebab, QRIS sudah otomatis mencatat setiap transaksi yang masuk. Ini tentu memudahkan Anda dalam membuat laporan keuangan atau analisis bisnis Anda ke depannya. 

Sementara itu, konsumen Anda akan semakin luas jangkauannya karena kemudahan transaksi pembayaran. Ingat, menggunakan QRIS untuk bisnis itu aman. Hal terpenting adalah QRIS merupakan sistem tepercaya karena berada di bawah pengawasan Bank Indonesia.

Jadi, sudah paham kan jenis QRIS yang cocok untuk model bisnis Anda? Karena jika Anda memahami  jenisnya, transaksi bisnis Anda akan lebih optimal.Tentunya, Anda perlu memilih penyedia layanan QRIS terpercaya. 

Tunggu apa lagi? Saatnya berkenalan dengan DOKU QRIS, solusi pembayaran digital yang kini semakin unggul dengan dukungan lintas negara. Dengan satu kode QR untuk semua pembayaran, bisnis Anda dapat menerima transaksi dari pelanggan di Malaysia, Singapura, dan Thailand, membuka peluang baru tanpa batas geografis.Semua transaksi tercatat otomatis dan real-time, dilengkapi fitur refund, laporan terpusat, dan kontrol pembayaran untuk memudahkan operasional bisnis Anda. Sebagai pionir fintech berlisensi Bank Indonesia (PJP Level 1), DOKU QRIS membantu bisnis bertransaksi lebih efisien, aman, dan siap bersaing di pasar regional. Pelajari Lebih Lanjut Tentang DOKU QRIS: QRIS DOKU: Satu QR untuk semua pembayaran! Lengkap dengan refund online, laporan terpusat, dan dukungan cross-border.