KEY TAKEAWAYS:
- Strategi yang tepat adalah kunci untuk ekspansi pasar global dan menghadapi persaingan.
- Ada tiga pendekatan utama: Multidomestic (adaptasi lokal), Global (standarisasi), dan Transnational (gabungan keduanya).
- Ini meliputi riset pasar global, penyesuaian model bisnis, pengelolaan rantai pasokan, dan peningkatan infrastruktur digital.
- Teknologi memfasilitasi transaksi lintas negara yang lebih cepat, aman, dan efisien, meningkatkan daya saing.
- Layanan seperti Cross Border Payout DOKU mendukung bisnis global dengan pengelolaan arus kas yang efisien dan aman.
Memiliki strategi bisnis internasional yang tepat menjadi kunci penting bagi perusahaan yang ingin memperluas pasar ke luar negeri. Persaingan global semakin ketat, dan hanya bisnis yang memiliki perencanaan matang yang mampu menghadapi tantangan serta memaksimalkan peluang pertumbuhan. Dengan strategi yang terarah, sebuah perusahaan tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang pesat di pasar internasional.
Selain itu, pemahaman tentang dinamika pasar global, regulasi antarnegara, serta peran teknologi dalam memfasilitasi ekspansi bisnis sangatlah penting. Teknologi, terutama digitalisasi, kini memungkinkan perusahaan melakukan transaksi lintas negara lebih cepat, aman, dan efisien. Hal ini memberikan kesempatan besar bagi bisnis untuk meningkatkan daya saing dan menjangkau lebih banyak konsumen di seluruh dunia.
Mengenal Strategi Bisnis Internasional

Pengertian strategi bisnis internasional adalah upaya perusahaan dalam memperluas operasi dan memperluas pasar ke luar dari negara asalnya. Strategi ini menekankan langkah-langkah sistematis agar perusahaan dapat mengelola produk, layanan, maupun operasional di berbagai wilayah dengan karakteristik yang berbeda.
Elemen penting dalam strategi ini meliputi penetrasi pasar, adaptasi produk sesuai kebutuhan konsumen lokal, serta analisis menyeluruh terhadap pasar global. Dengan menerapkan strategi ini, perusahaan memiliki peluang lebih besar untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan bersaing dengan kompetitor di tingkat global.
Strategi Bisnis Internasional yang Dapat Diterapkan

Ada tiga strategi utama yang sering digunakan dalam bisnis internasional, yaitu Multidomestic Strategy, Global Strategy, dan Transnational Strategy. Berikut ini penjelasan masing-masing dari tiga strategi tersebut:
Multidomestic Strategy
Multidomestic Strategy menekankan penyesuaian produk maupun layanan dengan preferensi lokal di setiap negara. Tujuan utama strategi ini adalah membuat produk lebih relevan dan diterima oleh konsumen setempat. Contoh nyata adalah McDonald’s yang menyesuaikan menu mereka, seperti menghadirkan nasi di Indonesia atau McSpicy Paneer di India.
Kelebihannya adalah produk dan layanan yang ada lebih relevan dengan kebutuhan serta budaya lokal, sehingga meningkatkan penerimaan dan loyalitas konsumen. Selain itu, strategi ini juga memberikan fleksibilitas tinggi dalam menyesuaikan strategi pemasaran dan operasional dengan kondisi tiap negara.
Meskipun memiliki kelebihan, multidomestic strategy juga memiliki kelemahan. Biaya untuk riset pasar, adaptasi produk, dan operasional di setiap negara cukup tinggi. Konsistensi global brand juga bisa berkurang karena adanya perbedaan strategi antar pasar.
Global Strategy
Berbeda dengan Multidomestic, Global Strategy berfokus pada standarisasi produk dan pendekatan pemasaran di seluruh dunia. Perusahaan yang menggunakan strategi ini mengandalkan keseragaman produk agar biaya produksi dan distribusi lebih efisien. Coca-Cola menjadi contoh paling jelas, karena memasarkan produknya dengan cara yang hampir sama di semua negara.
Keuntungan utama dari Global Strategy adalah penghematan biaya dan konsistensi brand di mata konsumen. Strategi ini menawarkan efisiensi tinggi dalam produksi, distribusi, dan pemasaran karena menggunakan standar yang sama di seluruh pasar. Perusahaan juga mudah untuk menjaga konsistensi brand secara global, sehingga citra merek semakin kuat di mata konsumen.
Namun, kelemahannya terletak pada risiko rendahnya relevansi di pasar lokal akibat minimnya adaptasi terhadap budaya atau preferensi konsumen. Selain itu, pendekatan ini cenderung kurang fleksibel dalam merespons kebutuhan spesifik tiap negara, sehingga bisa mengurangi daya saing di pasar tertentu.
Transnational Strategy
Transnational Strategy menggabungkan keunggulan efisiensi Global Strategy dengan fleksibilitas Multidomestic Strategy. Perusahaan berusaha menjaga standarisasi untuk efisiensi, tetapi tetap menyesuaikan produk sesuai kebutuhan lokal. Nestlé adalah contoh sukses, karena mereka tetap menjaga kontrol global sambil menyesuaikan varian produk dengan selera konsumen di tiap negara.
Transnational Strategy memberikan keuntungan dengan menyeimbangkan efisiensi global dan relevansi lokal, sehingga perusahaan mampu meraih keunggulan kompetitif dari dua sisi sekaligus. Strategi ini juga memungkinkan penguatan brand global sambil tetap menjaga kedekatan dengan konsumen melalui penyesuaian produk sesuai kebutuhan lokal.
Meski begitu, penerapannya sangat kompleks karena membutuhkan koordinasi manajemen lintas negara yang kuat serta sistem integrasi yang efektif. Biaya implementasi juga relatif tinggi, sebab perusahaan harus mengelola standarisasi global sekaligus adaptasi lokal dalam waktu bersamaan.
Cara Mengimplementasikan Strategi Bisnis Internasional
Berikut beberapa cara yang perlu Anda lakukan untuk dapat mengimplementasikan strategi bisnis untuk bisnis yang beroperasi secara global:
Riset Pasar Global
Langkah pertama dalam mengimplementasikan strategi bisnis internasional adalah melakukan riset pasar global secara mendalam. Melalui riset ini, Anda dapat memahami karakteristik konsumen, tren industri, regulasi pemerintah, hingga kebiasaan belanja masyarakat di negara tujuan. Informasi tersebut akan menjadi dasar untuk menentukan produk, harga, hingga strategi pemasaran yang tepat.
Tanpa riset yang akurat, bisnis berisiko salah langkah, seperti menawarkan produk yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasar. Oleh karena itu, perusahaan perlu menginvestasikan waktu dan sumber daya dalam mengumpulkan data agar strategi yang dijalankan relevan dan efektif.
Penyesuaian Model Bisnis

Setiap pasar memiliki dinamika berbeda, sehingga penyesuaian model bisnis menjadi faktor kunci. Hal ini mencakup strategi harga, saluran distribusi, serta metode promosi yang digunakan. Misalnya, harga produk yang kompetitif di negara maju belum tentu sesuai di negara berkembang, sehingga diperlukan strategi fleksibel.
Selain itu, distribusi juga perlu disesuaikan dengan infrastruktur lokal. Di beberapa negara, e-commerce lebih dominan, sementara di tempat lain toko fisik masih menjadi pilihan utama. Dengan penyesuaian ini, bisnis Anda akan lebih mudah diterima konsumen lokal.
Fokus pada Pengelolaan Rantai Pasokan
Rantai pasokan (supply chain) adalah tulang punggung bisnis internasional. Efisiensi dalam rantai pasokan memungkinkan produk dikirim dengan cepat, biaya terjangkau, dan kualitas tetap terjaga. Pengelolaan supply chain yang baik juga membantu perusahaan mengatasi tantangan logistik, terutama ketika harus menghadapi jarak geografis yang jauh.
Ada banyak perusahaan global mengandalkan teknologi untuk mengoptimalkan rantai pasokan mereka. Penggunaan teknologi dapat menjadi langkah yang tepat dan juga efisien dalam pengelolaan rantai pasokan. Jika didukung dengan manajemen yang tepat, Anda dapat meningkatkan keandalan operasional sekaligus menekan biaya distribusi di pasar internasional.
Peningkatan Infrastruktur Digital
Era digital telah membuka peluang besar bagi bisnis untuk berkembang di pasar internasional. Peningkatan infrastruktur digital kini memungkinkan transaksi lintas negara berlangsung lebih cepat, aman, dan transparan. Teknologi pembayaran global juga mendukung perusahaan dalam mengelola transaksi, data pelanggan, hingga strategi pemasaran di berbagai wilayah secara efisien.
Salah satu elemen penting dalam mendukung ekspansi global adalah layanan payment gateway dengan dukungan produk dan metode pembayaran internasional. Melalui sistem ini, bisnis dapat menerima pembayaran dari luar negeri menggunakan kartu internasional, transfer bank global, maupun produk DOKU QRIS yang sudah mendukung cross-border acceptance. Fitur ini memungkinkan pelanggan mancanegara atau wisatawan membayar langsung dengan e-wallet dari negara asalnya, menciptakan pengalaman transaksi yang mudah, aman, dan sesuai regulasi.
Dengan dukungan infrastruktur digital yang kuat dan solusi pembayaran lintas negara yang andal, bisnis kini dapat mengelola transaksi global dengan lebih efisien, memperkuat kehadiran merek di pasar internasional, dan meningkatkan daya saing di era ekonomi digital.
Ingin memahami lebih dalam bagaimana sistem pembayaran digital bekerja dan manfaatnya bagi bisnis Anda? Baca selengkapnya di artikel: Pahami Peluang Pertumbuhan Bisnis Dengan Layanan DOKU Payment Gateway.
