Key Takeaways:
- Visi merupakan aspirasi besar dan permanen yang ingin dicapai perusahaan di masa depan, sementara misi adalah serangkaian langkah detail dan fleksibel yang dilakukan saat ini untuk mewujudkan visi tersebut.
- Visi dan misi sangat penting karena menjadi identitas perusahaan, menanamkan rasa kepemilikan pada karyawan, dan menjadi acuan utama dalam setiap pengambilan keputusan serta pengembangan bisnis agar tetap sejalan dengan tujuan besar.
- Dengan adanya visi dan misi yang jelas, karyawan memiliki standar kerja yang optimal, tujuan yang sama, serta dorongan untuk berpikir kritis, sehingga meningkatkan moral, komitmen, dan produktivitas secara keseluruhan.
- Perusahaan terkemuka seperti Tesla, Ikea, dan Indosat Ooredoo menunjukkan bahwa visi yang efektif bersifat inspiratif dan ringkas, yang kemudian dijabarkan dalam beberapa poin misi yang spesifik, terukur, dan dapat ditindaklanjuti oleh seluruh tim.
Pentingnya visi dan misi perusahaan terkait dengan identitas brand hingga standar kerja. Pahami perbedaan dan peran keduanya di sini.
Salah satu kegiatan inti atau wajib dari pendirian suatu bisnis adalah menentukan visi dan misi perusahaan. Anda mungkin berpikir, sepenting apa keduanya kok harus ditentukan sejak awal?
Apa pengaruh visi dan misi tadi untuk bisnis kedepannya? Beda keduanya ada di mana? Temukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut dalam ulasan kali ini ya!
Definisi Visi dan Misi
Visi adalah pernyataan yang berbentuk deskripsi singkat. Isinya berupa aspirasi dan dampak secara luas yang menjadi tujuan atau keinginan perusahaan. Biasanya visi akan selalu menjadi acuan atau landasan dalam membuat keputusan.
Sebaliknya, misi adalah pernyataan yang bisa terdiri dari beberapa poin. Isinya adalah susunan rencana perusahaan untuk mencapai tujuan dan keinginan yang ada dalam visi perusahaan.
Peran visi dan misi ini sangat penting bagi perusahaan karena bisa jadi alat untuk mengomunikasikan tujuan kepada pemangku kepentingan. Selain itu visi dan misi juga bisa menjadi alat untuk menginformasikan pengembangan strategi.
Beberapa hal penting yang harus dipertimbangkan dalam menyusun visi dan misi adalah:
- Harus bisa menjadi penyemangat bagi karyawan untuk mencapai tujuan.
- Visi dan misi sebaiknya ambisius secara positif sehingga bisa menjadi dorongan dalam bekerja.
- Sifat dari visi dan misi cenderung persuasif agar bisa menjadi ajakan bagi karyawan untuk menuju arah yang lebih baik.
- Visi dan misi juga harus unik dan bisa menjadi daya tarik agar sumber daya manusia di perusahaan lebih kompetitif dan mampu mengembangkan kompetisi lebih baik lagi.
Namun, di luar itu semua, visi dan misi juga harus mudah untuk dipahami. Alasannya agar arah dan tujuan yang ingin perusahaan capai jelas sehingga semua orang di perusahaan bisa menjadikannya sebagai panduan.
Perbedaan Visi dan Misi
Visi dan misi berjalan beriringan dan saling melengkapi. Ini karena keduanya berbeda tetapi tetap berkaitan. Lalu perbedaan keduanya ada di bagian mana?
- Visi menggambarkan tujuan perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Sementara misi lebih condong kepada rencana perusahaan untuk mencapai visi yang sudah ditetapkan. Untuk itulah, dalam misi ada pengembangan berupa fungsi dan kegiatan yang perlu dilakukan oleh perusahaan.
- Jangka waktu visi lebih panjang karena orientasinya masa depan. Sementara misi menjadi cita-cita jangka pendek dan orientasinya masa sekarang.
- Sifat dari visi itu permanen dan pantang untuk diubah karena berkaitan dengan konsistensi dan kredibilitas. Misi sifatnya bisa diubah apabila dianggap tidak relevan atau tidak mampu mewujudkan visi.
- Visi terdiri dari satu kalimat yang padat, jelas, dan ringkas. Sedangkan misi penjabarannya lebih banyak karena terdiri dari beberapa poin.
- Dalam pembuatannya, visi berisi pernyataan umum dan misi punya pernyataan lebih detail.
Secara lebih ringkas, visi terkait dengan kata kunci "mengapa", sedangkan misi berkutat pada "apa dan bagaimana". Agar lebih jelas lagi, berikut contoh visi dan misi dari beberapa perusahaan terkemuka dunia:
- Tesla
Perusahaan ini punya visi untuk mempercepat transisi dunia menuju energi berkelanjutan. Sementara itu, misinya adalah menciptakan perusahaan mobil paling menarik di abad 21 dengan mendorong transisi dunia ke kendaraan listrik.
- Ikea
Visi Ikea adalah menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang. Misinya untuk menawarkan berbagai produk perabotan rumah tangga yang fungsional dan memiliki desain baik, tetapi harganya terjangkau sehingga bisa dibeli oleh siapa pun.
- Indosat Ooredoo
Perusahaan ini punya visi untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia. Untuk bisa mencapai visi tersebut, Indosat menyusun beberapa misi seperti memberikan layanan dan produk yang membebaskan pelanggan, jaringan data unggul, transformasi digital, hingga perlakuan ke pelanggan layaknya sahabat.
Read more: Pentingnya Manajemen Rantai Pasokan untuk Bisnis
Contoh Visi Misi Berdasarkan Industri
Untuk memahami bagaimana visi dan misi bekerja dalam praktiknya, mari kita bedah beberapa contoh nyata dari berbagai industri.
Perusahaan Rintisan Teknologi (Startup)
Sebuah startup dapat menetapkan visi untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif bagi UMKM di seluruh Indonesia. Visi besar ini kemudian diterjemahkan ke dalam misi yang lebih terukur, seperti:
- Memperluas adopsi platform ke lebih banyak pengguna.
- Meningkatkan literasi digital melalui edukasi berkelanjutan.
- Menjamin pengalaman layanan yang aman dan mudah digunakan.
Intinya, visi memberikan arah jangka panjang, sementara misi menyediakan langkah-langkah strategis yang jelas untuk mencapainya.
Perusahaan Makanan dan Minuman
Di industri F&B yang berfokus pada keberlanjutan, visinya bisa berbunyi, meningkatkan kualitas hidup melalui produk pangan yang sehat dan terjangkau. Misi untuk mewujudkannya kemudian bergerak pada tindakan nyata, seperti:
- Mengembangkan produk dengan bahan baku yang transparan dan berkualitas.
- Membangun kemitraan yang adil dengan petani lokal.
- Mengoptimalkan rantai pasok agar produk tetap terjangkau oleh masyarakat luas.
Hasilnya, setiap keputusan operasional dari pemilihan pemasok hingga penetapan harga selalu terhubung dengan tujuan besar perusahaan.
Perusahaan Berbasis Jasa
Untuk sektor jasa yang mengutamakan kepuasan pelanggan, visinya dapat dirumuskan dengan menjadi standar industri untuk pengalaman pelanggan yang luar biasa. Misi yang mendukungnya maka akan berfokus pada:
- Mengembangkan talenta layanan pelanggan secara berkelanjutan.
- Memanfaatkan teknologi untuk mempercepat respons dan solusi.
- Menjadikan masukan pelanggan sebagai pusat inovasi layanan.
Pendekatan ini membangun keunggulan layanan ke dalam sistem, bukan hanya bergantung pada kehebatan individu semata.
Perusahaan dalam Ekspansi Global
Bagi perusahaan yang berekspansi ke pasar internasional, visinya bisa berbicara tentang dampak lintas negara melalui inovasi yang relevan secara lokal. Untuk mewujudkan visi tersebut dijabarkan dalam misi berikut:
- Melakukan riset mendalam untuk memahami budaya dan kebutuhan lokal.
- Membangun aliansi strategis dengan mitra di setiap wilayah.
- Mengadaptasi produk dan layanan agar sesuai dengan regulasi setempat.
Dalam skenario ini, visi dan misi berfungsi sebagai kompas yang memastikan ekspansi berjalan terarah dan strategis.
Kenapa Visi dan Misi Penting bagi Perusahaan?
Pentingnya visi dan misi sudah terlihat sejak ada urgensi untuk menerapkannya di awal pendirian perusahaan. Bayangkan ketika anda berangkat bekerja, dalam perjalanan ke kantor anda sudah tahu apa tujuan perusahaan, rencana untuk mencapai tujuan tersebut, dan bahkan standar dalam operasional.
Gambaran-gambaran ini akan sangat membantu proses bekerja itu sendiri. Nah, berikut ini adalah penjelasan singkat kenapa visi dan misi dalam perusahaan sangatlah penting:
1. Identitas
Visi dan misi ditetapkan untuk membantu sense of belonging dan menjadi identitas bagi perusahaan dan karyawan. Harapannya perusahaan juga ingin menanamkan rasa kepemilikan kepada karyawan.
Melalui rasa memiliki ini, karyawan akan lebih menghargai perusahaan, pekerjaan, dan juga rekan kerjanya karena punya tujuan yang sama. Melalui visi dan misi ini, masyarakat dan publik juga bisa melihat value perusahaan.
2. Standar Kerja yang Optimal Bagi Karyawan
Biasanya visi dan misi akan dipasang di dinding kantor dan bahkan setiap karyawan punya salinannya. Apa alasannya?
Perusahaan berharap bahwa visi dan misi yang sudah tersusun rapi ini bisa jadi standar kerja yang optimal. Karyawan punya acuan dalam bekerja. Selain itu visi dan misi juga menjadi titik temu agar setiap orang dalam perusahaan punya tujuan yang sama sehingga produktivitas dan efisiensi bisa tercapai.
3. Menjadi Referensi untuk Pengembangan Bisnis
Visi perusahaan mencakup tujuan jangka panjang sementara misi lebih fokus pada rencananya. Ini artinya visi dan misi tersebut bisa menjadi acuan dalam mengembangkan bisnis.
Manajemen perusahaan tahu langkah mana yang sebaiknya diambil ketika membuat keputusan. Selain itu, model pengembangan bisnis juga lebih mudah ditentukan karena sudah ada acuan sehingga tidak melenceng jauh.
Misalkan misi perusahaan untuk menyediakan produk ramah lingkungan, maka semua keputusan yang diambil dalam pengembangan bisnis tidak akan bertentangan dengan misi tersebut. Pengembangan produk dan bisnis akan berjalan searah dengan tujuan untuk menciptakan produk eco-friendly.
Read more: Budaya Perusahaan: Pengertian, Faktor, dan Pentingnya Budaya Perusahaan yang Baik
4. Meningkatkan Moral dan Komitmen
Komitmen dan moral menjadi hal penting dalam berorganisasi. Saat karyawan mengambil tindakan, mereka tidak bisa asal karena semua keputusan bisa berdampak pada perusahaan.
Keberadaan visi dan misi akan sangat membantu karyawan dalam mempertahankan atau bahkan meningkatkan moral dan komitmen. SDM yang bermoral dan berkomitmen bisa menciptakan lingkungan kerja sehat dan menyenangkan.
5. Mendorong Karyawan untuk Berpikir Kritis
Dalam beberapa kesempatan karyawan diminta ide dan gagasan untuk membantu perusahaan maju serta berkembang. Pada kesempatan seperti ini, visi dan misi yang dimiliki perusahaan bisa menjadi pendorong agar karyawan berpikir kritis untuk mengeluarkan ide.
Selain itu, ketika masalah muncul dalam pekerjaan, karyawan juga bisa berpikir bagaimana cara menyelesaikan masalah tanpa mengakibatkan dampak buruk bagi perusahaan.
Visi perusahaan memang tidak bisa diubah, namun anda bisa mengoptimalkan misinya agar visi tercapai lebih cepat dan tepat sasaran. Evaluasi misi secara berkala untuk melihat apakah perusahaan sudah on track atau mungkin ada perubahan yang perlu diambil.
Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan bisnis. Anda bisa berpartner dengan DOKU, perusahaan teknologi pembayaran yang juga pionir payment gateway di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2007, DOKU sudah mengawal ratusan ribu transaksi sukses dari berbagai perusahaan besar hingga UMKM. Cukup sekali daftar, bisnis langsung terkoneksi ke beragam metode pembayaran. Terima pembayaran bisnis makin mudah dan pelanggan pun lebih nyaman bertransaksi.
Pilih solusi pembayaran sesuai kebutuhan Anda, seperti:
- Solusi Perusahaan: Apapun jenis bisnisnya, kelola pembayaran pelanggan jadi mudah pakai DOKU
- Solusi UMKM: Tidak Perlu Paham Teknis, Bisnis Bisa Go Digital dengan Juragan DOKU.
Pastikan untuk ubah setiap peluang menjadi uang! Gabung DOKU sekarang!
