Mau Bisnis Banjir Cuan? Ini Cara Biar Untungnya Konsisten

arti cuan dalam bisnis
Table of Contents

Makna “cuan” dalam bisnis bukan cuma sekadar istilah gaul. Untuk banyak pelaku usaha, ini identitas dari usaha yang meraih keuntungan nyata. Saat istilah ini sudah tidak asing lagi, waktunya memahami lebih dalam: dari asal katanya, hingga bagaimana fakta & praktiknya di dunia usaha Indonesia.

Bisnis yang serius ingin cuan harus punya strategi, bukan hanya berharap “lancar aja”. Riset pasar, inovasi produk, pengaturan keuangan, dan pemanfaatan teknologi digital adalah beberapa pilar yang membantu usaha tetap stabil dan berkembang.

Read More: Cuan dari Rumah, Ini Rekomendasi Usaha Rumahan untuk Pria

Apa Arti Cuan dalam Bisnis?

Apa Arti Cuan dalam Bisnis

Istilah cuan sering digunakan untuk menyebut laba, profit, atau keuntungan dalam konteks berdagang dan investasi. Kata ini berasal dari bahasa Hokkien, yang artinya menghasilkan uang. Meski belum resmi di KBBI, penggunaannya sudah meluas di kalangan UMKM dan masyarakat umum.

Beberapa poin penting:

  • Cuan lebih merujuk pada hasil bahwa usaha setelah semua biaya dibayar masih menghasilkan lebih.
  • Bisa berarti laba dari penjualan, selisih harga setelah produksi dan distribusi, atau keuntungan dari investasi.
  • Tidak selalu besar dalam nominal uang. Cuan juga bisa berarti pertumbuhan usaha yang stabil, margin yang sehat, atau risiko usaha yang minimal.

Di Indonesia sendiri cukup banyak komunitas Tionghoa-Indonesia yang menggunakan bahasa Hokkien. Jadi, tidak heran jika kata-kata serapan dari bahasa Hokkien semakin banyak digunakan masyarakat secara luas.

Saat ini juga ada istilah Cuan for Life di kalangan masyarakat. Artinya, hidup mereka dijalankan untuk menghasilkan uang. Bahkan, ketika kamu mendapat untung karena berhasil mendapat barang dengan harga lebih murah pun juga bisa disebut cuan.

Jadi, kesimpulannya arti cuan dalam bisnis lebih merujuk pada perolehan uang dan keuntungan.

Read more: Ide Usaha Rumahan Modal 50 Ribu Cuan Besar

Ide Bisnis yang Potensial Raup Cuan Tahun Ini

Beberapa tahun terakhir, banyak bisnis yang dulunya dianggap "alternatif" kini justru jadi sumber cuan utama. Perubahan gaya hidup, preferensi konsumen, hingga kemajuan teknologi menciptakan peluang baru bagi pelaku usaha yang jeli melihat momentum.

Kalau kamu sedang mencari inspirasi untuk memulai atau mengembangkan bisnis, lima ide di bawah ini patut dipertimbangkan.

Read More: Ingin Coba Bisnis Syariah? Ketahui Hukum dan Tips Memulainya

1. Makanan Diet dan Sehat

Permintaan akan makanan sehat tumbuh pesat, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pola makan. Mulai dari menu rendah kalori, tinggi protein, makanan organik, hingga plant-based meal, semua punya pasar masing-masing.

Pelaku usaha bisa menawarkan variasi menu yang disesuaikan dengan tujuan konsumen: diet, bulking, detoks, atau gaya hidup vegetarian. Kemasan yang praktis, label nutrisi yang jelas, serta opsi langganan mingguan bisa jadi nilai tambah.

Contohnya, bisnis katering sehat yang menawarkan paket “clean eating” untuk pekerja kantoran, dikirim setiap pagi dengan rute khusus dan sistem pre-order.

2. Produk Berkelanjutan (Sustainable Products)

Konsumen kini tidak hanya melihat harga dan fungsi, tapi juga nilai di balik produk yang mereka beli. Produk yang mengusung isu lingkungan, seperti kemasan ramah lingkungan, bahan organik, atau proses produksi yang ethica, makin dilirik.

Segmentasi pasarnya luas: dari skincare vegan, alat rumah tangga tanpa plastik, hingga produk fashion berbahan natural. Konsumen milenial dan Gen Z bahkan rela membayar lebih untuk produk yang sejalan dengan nilai mereka. Agar strategi ini berhasil, pastikan komunikasi brand jujur dan konsisten. Jangan sekadar “greenwashing,” tapi benar-benar tunjukkan proses, dampak, dan kisah di balik produk.

3. Alat Olahraga & Kebugaran

Tren olahraga mandiri masih kuat sejak pandemi. Banyak orang memilih olahraga dari rumah karena fleksibel dan hemat waktu. Produk seperti resistance band, mat yoga, atau alat kardio mini sangat diminati.

Tawarkan juga konten pendukung seperti video latihan, tips workout, atau komunitas daring agar konsumen lebih terhubung dan loyal. Produk bisa dijual melalui e-commerce, TikTok Shop, hingga bundling dengan program kebugaran digital.

Brand yang memberikan pelayanan after sales seperti garansi atau penggantian item cacat juga cenderung dipercaya dan direkomendasikan lebih banyak orang.

4. Layanan Digital dan Konten Kreatif

Bisnis digital punya keunggulan di efisiensi biaya dan fleksibilitas kerja. Tak heran jika jasa seperti desain grafis, video editing, kursus online, voice over, hingga penulisan konten makin dicari. Terlebih karena bisnis-bisnis lain juga mulai menyadari pentingnya kehadiran online mereka.

Bagi kamu yang punya keahlian tertentu, bisa mulai dari freelance kecil, lalu kembangkan menjadi agensi digital berskala mikro. Banyak pelaku usaha kini lebih senang pakai jasa kreator lokal daripada agensi besar, karena lebih personal dan biayanya lebih fleksibel.

Nilai jual bisa ditingkatkan dengan portofolio, testimoni, dan paket bundling, misalnya desain logo + visual feed + strategi konten 1 bulan.

5. Produk Lokal dan Kolaboratif

Produk yang mengangkat budaya lokal atau elemen khas daerah punya nilai emosional yang kuat. Misalnya keripik khas daerah dengan kemasan modern, batik kontemporer dengan desain casual, atau aksesori buatan pengrajin lokal dengan gaya kekinian.

Daya tarik makin tinggi jika digabungkan dengan kolaborasi: bisa dengan seniman, musisi, atau komunitas lokal. Ini bisa membentuk cerita dan karakter yang kuat dalam brand, sehingga lebih mudah diingat konsumen.

Strategi storytelling sangat penting di sini. Pelanggan tidak hanya beli produk, tapi juga merasa ikut mendukung sesuatu yang lebih besar, entah itu warisan budaya, komunitas lokal, atau keberlanjutan produksi.

Tips Agar Bisnis Semakin Cuan

Tips Agar Bisnis Makin Cuan

Strategi cuan yang berkelanjutan bukan hanya soal menjual sebanyak-banyaknya, tapi bagaimana mempertahankan loyalitas, memperluas pasar, dan menjaga nilai produk.

Berikut tips yang bisa kamu terapkan agar keuntungan tak hanya sesaat, tapi terus mengalir.

1. Rilis Produk Limited Edition

Produk dengan jumlah terbatas menciptakan rasa eksklusif dan urgensi. Konsumen terdorong untuk membeli lebih cepat karena takut kehabisan.

Beberapa manfaat strategi ini:

  • Meningkatkan persepsi eksklusivitas merek
  • Menumbuhkan hype lewat promosi pre-launch
  • Cocok dijadikan kampanye musiman atau kolaborasi

Contoh: brand kopi lokal meluncurkan varian edisi Hari Kemerdekaan dengan kemasan merah putih. Selain punya daya tarik visual, konsumen merasa ini momen yang spesial dan ingin memilikinya.

Pastikan jumlah produk sesuai kapasitas produksi, dan tetap jaga kualitas agar tidak sekadar jadi gimmick promosi.

2. Jangan Malas Membuat Produk Baru

Konsumen bisa cepat bosan. Kalau produkmu stagnan, mereka bisa pindah ke merek lain yang lebih segar. Inovasi tak selalu harus besar, varian rasa, kemasan baru, atau kemudahan penggunaan bisa menjadi nilai tambah.

Langkah aman sebelum merilis produk baru:

  • Lakukan survei ke pelanggan setia
  • Uji coba skala kecil
  • Analisis tren di industri serupa

Produk baru yang muncul dari kebutuhan nyata konsumen jauh lebih mudah diterima dan lebih cepat cuan.

3. Cantumkan Testimoni atau Review

Social proof masih menjadi faktor kuat yang mendorong keputusan pembelian. Calon pelanggan cenderung percaya rekomendasi orang lain, apalagi jika formatnya otentik. Beberapa jenis testimoni yang bisa digunakan:

  • Screenshot ulasan pembeli dari marketplace
  • Video unboxing atau real use di media sosial
  • Endorsement dari mikro-influencer yang sesuai target pasar

Kamu bisa tampilkan review tersebut di highlight Instagram, website, atau bahkan di packaging produk. Gunakan dengan izin, dan pastikan testimoni mewakili pengalaman nyata.

4. Manfaatkan Media Sosial

Jangan hanya hadir, aktiflah! Media sosial jadi saluran untuk membangun komunitas, bukan cuma tempat jualan. Semakin tinggi interaksi, semakin besar peluang produkmu dilirik.

Jenis konten yang bisa kamu coba:

  • Behind the scene produksi
  • Live session bareng owner atau pengguna
  • Polling ide produk baru di story
  • Tips penggunaan produk
  • UGC (konten dari pelanggan sendiri)

Bangun kepercayaan dengan jadi akun yang responsif dan tidak terlalu hard-selling. Konten yang membangun rasa dekat bisa mendorong konversi jangka panjang.

5. Tawarkan Produk Gratis atau Bundling

Memberikan bonus atau barang gratis bisa mendorong pembelian, terutama untuk first-time buyer. Tapi jangan asal kasih, pastikan tetap relevan dengan produk utama.

Contoh strategi:

  • "Beli 2 gratis 1" untuk mengenalkan varian baru
  • Bonus sample produk skincare untuk pembelian utama
  • Bundling produk A + B dengan harga lebih hemat

Strategi ini bisa bantu menaikkan average order value dan mendorong trial terhadap produk baru.

6. Coba Goldilocks Effect

Saat diberikan tiga pilihan (murah, sedang, mahal), mayoritas konsumen memilih opsi tengah. Gunakan ini untuk mendorong penjualan produk yang kamu anggap paling ideal.

Contohnya:

  • Paket basic (fitur terbatas)
  • Paket reguler (fitur lengkap)
  • Paket premium (fitur berlebih + bonus)

Desainlah paket reguler agar terlihat “paling masuk akal”, sehingga pembeli cenderung memilihnya. Kamu bisa juga tambahkan teknik upselling kecil seperti bonus eksklusif untuk nilai tambah pada paket yang lebih mahal.

7. Terapkan Strategi FOMO (Fear of Missing Out)

Strategi ini mendorong konsumen bertindak cepat karena takut ketinggalan. Paling cocok untuk flash sale, pre-order, atau campaign musiman.

Contoh kalimat FOMO:

  • “Hanya 50 produk tersedia!”
  • “Diskon 24 jam terakhir!”
  • “Pre-order ditutup malam ini!”

Visual pendukung juga penting. Gunakan timer, warna mencolok, atau hitungan mundur di story untuk memperkuat rasa urgensi.

8. Manfaatkan Teknologi dalam Transaksi dan Operasional

Mau bisnis makin cuan? Kurangi friksi saat pelanggan mau bayar. Sistem pembayaran yang rumit bisa bikin pelanggan kabur. Di sinilah teknologi seperti payment gateway berperan besar.

Keuntungan menggunakan payment gateway:

  • Terima pembayaran dari e-wallet, QRIS, kartu kredit, transfer bank
  • Proses lebih cepat dan praktis
    Keamanan data lebih terjamin
  • Bisa integrasi ke sistem akuntansi / laporan keuangan

Teknologi ini juga memudahkan pemilik bisnis untuk:

  • Menganalisis performa transaksi
  • Mengatur promosi khusus
  • Mempermudah pencatatan dan rekap penjualan

Kalau mau usaha makin cuan, jangan cuma fokus ke depan layar, backend dan sistem pembayaran juga harus canggih. Strategi cuan nggak cukup dari produk dan promosi saja, proses transaksi juga harus nyaman dan cepat. Banyak pelanggan batal beli hanya karena cara bayarnya ribet atau opsinya terbatas.

Supaya bisnis makin lancar dan dipercaya, gunakan sistem pembayaran digital yang lengkap dan aman. Pelajari lebih lanjut di sini: Optimalkan Transaksi Bisnis dengan Payment Gateway DOKU.

Bisnis Makin Lancar, Cuan Makin Berlimpah Bareng DOKU 

Kamu punya bisnis? Ingin Go Digital, jangkau calon pelanggan lebih luas dan omzet meningkat?

Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!

Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan, pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal!

Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu download via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini

Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!