Ingin Coba Bisnis Syariah? Ketahui Hukum dan Tips Memulainya

bisnis syariah
Table of Contents

Apa itu Bisnis Syariah?

Sobat DOKU, mungkin Anda pernah mendengar istilah bisnis syariah, yang sering dikaitkan dengan perbankan atau investasi. Namun, bisnis syariah sebenarnya memiliki ruang lingkup yang jauh lebih luas. Bisnis syariah adalah semua kegiatan usaha yang dijalankan sesuai dengan prinsip-prinsip syariat Islam. Ini berarti setiap aspek bisnis, mulai dari sumber permodalan, operasional, hingga keuntungan, harus bersih dari unsur-unsur yang dilarang dalam Islam.

Tujuan utama dari bisnis syariah bukan hanya mencari keuntungan materi, tetapi juga keberkahan. Oleh karena itu, semua transaksi harus didasarkan pada keadilan, transparansi, dan saling rida. Bisnis syariah menciptakan ekosistem ekonomi yang beretika, di mana semua pihak merasa adil dan tidak ada yang dirugikan.

Read more: Contoh Riset Pemasaran Produk Makanan, Calon Pengusaha Kuliner Wajib Tahu!

Hukum Bisnis Syariah

Hukum Bisnis Syariah

Dasar hukum bisnis syariah bersumber dari Al-Quran dan hadis. Dalam Islam, hukum muamalah, yaitu aturan tentang interaksi antarmanusia, sangat ditekankan. Semua transaksi bisnis pada dasarnya diperbolehkan, kecuali ada dalil atau aturan yang secara spesifik melarangnya. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi para pelaku usaha untuk berinovasi, selama inovasi tersebut tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah.

Hukum bisnis syariah juga menjunjung tinggi nilai-nilai etika. Transaksi harus dilakukan dengan jujur, tanpa penipuan, dan setiap janji harus dipenuhi. Keberadaan akad atau kontrak dalam setiap transaksi menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan kejelasan dan menghindari sengketa di masa depan.

Karakteristik Bisnis Syariah

Ada beberapa karakteristik utama yang membedakan bisnis syariah dari bisnis konvensional. Karakteristik ini menjadi pedoman bagi para pelaku usaha untuk memastikan bisnis mereka dijalankan sesuai dengan koridor syariah.

Dengan memahami karakteristik ini, Anda bisa membangun bisnis yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga mendapatkan keberkahan.

Halal

Salah satu karakteristik paling mendasar dari bisnis syariah adalah kehalalan. Ini mencakup segala hal, mulai dari produk yang dijual hingga cara memperoleh penghasilannya. Sebuah bisnis harus memastikan bahwa semua produk atau layanan yang ditawarkan tidak mengandung unsur-unsur haram, seperti alkohol, daging babi, atau bahan lain yang dilarang dalam Islam.

Proses produksi juga harus dilakukan dengan cara yang halal, mulai dari bahan baku, proses pengolahan, hingga pengemasan.

Tidak Mengandung Unsur Riba, Gharar, dan Maysir

Bisnis syariah harus bersih dari tiga unsur utama yang dilarang dalam Islam: riba (bunga atau tambahan yang tidak adil), gharar (ketidakjelasan atau ketidakpastian dalam transaksi), dan maysir (judi atau spekulasi).

Setiap transaksi harus transparan, jelas, dan tidak boleh ada pihak yang mengambil keuntungan secara tidak adil dari pihak lain.

Terdapat Akad

Dalam bisnis syariah, setiap transaksi harus disertai dengan akad atau kontrak yang jelas. Akad ini adalah perjanjian yang mengikat antara dua pihak yang melakukan transaksi. Akad memastikan bahwa hak dan kewajiban masing-masing pihak terdefinisi dengan baik, sehingga tidak ada ruang untuk kesalahpahaman atau penipuan. Akad bisa berupa kontrak jual beli, sewa-menyewa, atau kemitraan.

Prinsip Bisnis Syariah

Selain karakteristik di atas, ada beberapa prinsip atau akad yang menjadi fondasi utama dalam bisnis syariah. Prinsip-prinsip ini digunakan dalam berbagai jenis transaksi dan produk keuangan syariah.

Dengan memahami prinsip-prinsip ini, Anda bisa menjalankan bisnis yang lebih adil dan sesuai dengan syariah.

Salam

Prinsip salam adalah akad jual beli di mana pembeli membayar di muka untuk produk yang akan diterima di masa depan. Prinsip ini sering digunakan dalam transaksi pertanian, di mana petani membutuhkan modal di awal untuk menanam, dan pembeli akan menerima hasilnya di kemudian hari. Akad salam membantu memberikan kepastian kepada petani dan pembeli.

Murabahah

Prinsip murabahah adalah akad jual beli di mana penjual mengungkapkan biaya perolehan barang kepada pembeli dan menambahkan margin keuntungan yang disepakati. Penjual membeli barang sesuai pesanan pembeli, lalu menjualnya kembali dengan harga yang sudah disepakati.

Prinsip ini sangat transparan dan adil, karena pembeli mengetahui secara jelas biaya asli dan margin keuntungan.

Musyarakah

Prinsip musyarakah adalah akad kemitraan di mana dua pihak atau lebih berinvestasi dalam sebuah proyek atau bisnis. Keuntungan dan kerugian akan dibagi sesuai dengan rasio yang disepakati di awal. Prinsip ini sangat ideal untuk memulai bisnis, karena risiko dan modal dibagi di antara para mitra.

Istishma

Prinsip istishma adalah akad pemesanan barang yang dibuat khusus atau belum ada. Pembeli dan penjual menyepakati spesifikasi produk dan harga, dan pembayaran bisa dilakukan secara bertahap.

Prinsip ini sering digunakan dalam industri manufaktur atau konstruksi, di mana produk dibuat berdasarkan pesanan.

Mudharabah

Prinsip mudharabah adalah akad bagi hasil. Satu pihak, yaitu pemilik modal, menyediakan seluruh modal, sementara pihak lain, yaitu pengelola, bertanggung jawab untuk mengelola bisnis tersebut. Keuntungan akan dibagi sesuai dengan rasio yang disepakati, sementara kerugian ditanggung oleh pemilik modal.

Prinsip ini adalah dasar dari banyak produk perbankan syariah dan sangat membantu bagi mereka yang memiliki ide bisnis tetapi tidak punya modal.

Jenis-Jenis Bisnis Syariah

Bisnis syariah tidak hanya terbatas pada sektor keuangan. Ada banyak jenis bisnis lain yang bisa dijalankan sesuai dengan prinsip syariah.

Dengan memahami jenis-jenis ini, Anda bisa menemukan peluang bisnis yang sesuai dengan minat dan passion Anda.

Sektor Keuangan

Ini adalah sektor yang paling dikenal. Bisnis syariah di sektor ini mencakup perbankan syariah, asuransi syariah, dan investasi syariah. Semuanya dijalankan dengan prinsip bebas riba, gharar, dan maysir. Contohnya adalah bank syariah yang tidak membebankan bunga pada pinjaman.

Sektor Makanan dan Minuman

Bisnis makanan dan minuman harus memastikan produknya halal. Mulai dari bahan baku yang digunakan hingga proses pengolahannya. Sertifikasi halal menjadi hal yang sangat penting dalam sektor ini.

Sektor Kesehatan

Sektor kesehatan juga memiliki potensi besar untuk bisnis syariah. Ini mencakup rumah sakit syariah, klinik, dan produsen obat-obatan halal. Layanan kesehatan harus diberikan dengan adil dan etis.

Sektor Pariwisata

Sektor pariwisata syariah mencakup layanan wisata yang sesuai dengan prinsip syariah. Ini termasuk hotel syariah, restoran halal, dan paket wisata yang memungkinkan wisatawan untuk melaksanakan ibadah.

Sektor ini terus berkembang seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap pariwisata halal.

Manfaat Bisnis Syariah

bisnis-syariah

Bisnis syariah menawarkan banyak manfaat, tidak hanya bagi pelaku usaha, tetapi juga bagi masyarakat, pemerintah, dan investor.

Bagi Masyarakat

Bisnis syariah menciptakan ekosistem ekonomi yang berlandaskan moral dan etika. Hal ini mendorong kejujuran dan transparansi, sehingga masyarakat merasa lebih aman dan adil dalam setiap transaksi. Selain itu, bisnis syariah juga mendorong pemerataan ekonomi, karena prinsip-prinsipnya melarang penumpukan kekayaan di tangan segelintir orang.

Bagi Pemerintah

Bagi pemerintah, bisnis syariah berkontribusi pada stabilitas ekonomi nasional. Dengan prinsip-prinsip yang melarang spekulasi dan transaksi berisiko tinggi, sistem ini cenderung lebih tahan terhadap krisis keuangan. Selain itu, sektor bisnis syariah juga membuka peluang besar dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, yang sejalan dengan program-program pemerintah.

Bagi Investor

Bagi investor, bisnis syariah menawarkan peluang investasi yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga sesuai dengan keyakinan moral. Investasi di sektor ini cenderung lebih stabil dan berisiko rendah, karena didasarkan pada aset riil dan skema bagi hasil. Hal ini juga menarik bagi investor yang mencari portofolio investasi yang etis dan bertanggung jawab sosial.

Tantangan Bisnis Syariah

Meskipun menjanjikan, bisnis syariah juga memiliki tantangan. Memahami tantangan ini akan membantu Anda untuk lebih siap dalam menghadapi persaingan.

Kesulitan dalam Mendapatkan Modal

Salah satu tantangan bagi bisnis syariah adalah kesulitan dalam mendapatkan modal. Meskipun sudah ada pembiayaan syariah, jumlahnya masih terbatas dibandingkan dengan perbankan konvensional. Terkadang, prosesnya juga dianggap lebih rumit.

Regulasi yang Belum Jelas

Beberapa sektor bisnis syariah masih menghadapi tantangan terkait regulasi yang belum sepenuhnya jelas. Hal ini bisa menimbulkan ketidakpastian dan menghambat inovasi.

Kurangnya Pemahaman Masyarakat

Tantangan terbesar adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang bisnis syariah. Banyak orang yang masih menganggap bisnis syariah sama dengan bisnis konvensional, hanya dengan label Islami. Edukasi yang berkelanjutan sangat diperlukan untuk mengubah persepsi ini.

Tips Memulai Bisnis Syariah

Jika Anda tertarik untuk memulai bisnis syariah, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk memastikan kesuksesan. Persiapan yang matang akan membuat perjalanan Anda lebih lancar. Penting untuk memulai dengan landasan yang kuat.

Pahami Prinsip Syariah

Langkah pertama adalah memahami prinsip-prinsip syariah yang berlaku dalam bisnis. Pelajari tentang riba, gharar, dan maysir, serta berbagai akad yang diperbolehkan. Pengetahuan ini akan menjadi kompas Anda dalam setiap keputusan bisnis.

Pilih Jenis Bisnis yang Sesuai dengan Syariah

Pilihlah jenis bisnis yang sesuai dengan syariah. Pilihlah dari sektor-sektor yang sudah memiliki panduan jelas, seperti makanan halal, busana muslim, atau perbankan syariah. Upaya ini akan membantu Anda memulai dengan lebih percaya diri.

Penuhi Legalitas Halal

Jika bisnis Anda di sektor makanan, minuman, atau produk konsumen, pastikan Anda memenuhi legalitas halal. Dapatkan sertifikasi halal dari lembaga yang berwenang. Sertifikasi halal akan membangun kepercayaan pelanggan dan memperkuat merek Anda.

Pilih Pembiayaan Syariah

Saat Anda membutuhkan modal, pilihlah pembiayaan syariah. Pembiayaan ini bebas dari riba dan didasarkan pada akad yang adil, seperti bagi hasil atau jual beli dengan margin keuntungan yang disepakati. Upaya ini akan memastikan bisnis Anda bersih dari riba sejak awal.

Contoh Bisnis Syariah yang Sukses

Di Indonesia, ada banyak contoh bisnis syariah yang sukses dan menjadi inspirasi. Salah satu contoh terbesar adalah Bank Syariah Indonesia (BSI), yang merupakan hasil penggabungan tiga bank syariah BUMN, yaitu Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah, pada tahun 2021. Penggabungan ini menciptakan bank syariah terbesar di Indonesia.

Selain itu, Rumah Sakit Islam Pondok Kopi juga menjadi contoh sukses di sektor kesehatan, yang menjalankan layanan profesional dan berkualitas berlandaskan prinsip-prinsip Islam. Contoh lain yang tak kalah populer adalah merek-merek busana muslim yang kini mendunia dan produk-produk kosmetik halal yang menjadi pilihan banyak orang.

Permudah Transaksi pada Bisnis Anda dengan DOKU

Sobat DOKU, Anda telah mempelajari seluk beluk bisnis syariah. Kini, saatnya melengkapi bisnis Anda dengan solusi pembayaran yang terpercaya. Sebagai pionir payment gateway di Indonesia, DOKU menyediakan berbagai metode pembayaran yang mendukung transaksi yang adil dan transparan.

Kami memahami bahwa integritas dalam setiap transaksi adalah hal fundamental. Oleh karena itu, DOKU memastikan setiap pembayaran yang Anda terima, baik dari transfer bank maupun e-wallet, berjalan lancar, tercatat, dan bebas dari unsur yang dilarang. Dengan DOKU, Anda bisa fokus pada pengembangan bisnis syariah Anda dengan tenang, karena proses transaksi sudah terjamin keamanannya.

DOKU Payment Gateway siap menjadi mitra andal yang mendukung setiap langkah Anda. Ayo, permudah transaksi bisnis Anda dan raih kesuksesan!

Kamu mau memulai bisnis? Ayo bergabung dengan DOKUperusahaan platform pembayaran digital dan pionir payment gateway di Indonesia. DOKU sendiri telah mendukung ribuan perusahaan dari skala garasi rumahan hingga gedung tertinggi melalui fitur pembayaran digitalnya seperti QRISPayment LinkCheckoute-KatalogPlugin dan Direct API. Jika bisnismu ingin tumbuh lebih cepat dan terdigitalisasi dari segi pembayaran, klik di sini untuk menikmati fitur yang DOKU miliki.