Apa Itu IPO? Tujuan, Keuntungan, dan Cara Membeli Saham

apa itu IPO
Table of Contents

Key Takeaways:

  • Definisi IPO: IPO (Initial Public Offering) adalah proses pertama kalinya suatu perusahaan menawarkan sahamnya kepada masyarakat luas, yang di Indonesia dikenal sebagai "go public" atau "melantai di BEI".
  • Tujuan Utama IPO: Tujuan utama perusahaan melakukan IPO adalah untuk memperluas akses pendanaan demi ekspansi bisnis atau mengurangi beban utang.
  • Keuntungan bagi Perusahaan: Perusahaan yang melakukan IPO dapat memperoleh berbagai manfaat, seperti peningkatan akses pendanaan, kepercayaan pinjaman yang lebih besar dari bank, insentif pajak (pengurangan PPh 3%), citra perusahaan yang meningkat, dan kemandirian bisnis.
  • Mekanisme IPO: Proses IPO melibatkan beberapa tahapan, mulai dari persiapan dokumen dan persetujuan stakeholder, pengajuan pencatatan ke BEI dan OJK, penerbitan prospektus dan public expose, masa penawaran kepada publik, hingga akhirnya saham diperdagangkan.
  • Cara Membeli Saham IPO Online: Investor dapat membeli saham IPO secara online melalui platform e-ipo.co.id dengan proses registrasi, melengkapi data diri, memilih broker/sekuritas, mengisi data SID/SRE, dan mengajukan pesanan saham.

IPO atau Initial Public Offering adalah istilah yang sering digunakan saat perusahaan menawarkan efek berupa saham ke masyarakat luas untuk pertama kalinya. Di Indonesia, istilah ini lebih dikenal sebagai “perusahaan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI)” atau proses go public.

Sebelum IPO, perusahaan masih bersifat privat dan kepemilikan sahamnya terbatas pada pendiri, keluarga, teman, atau investor profesional. Masyarakat umum belum bisa ikut membeli saham tersebut. Setelah IPO dilakukan, peluang terbuka lebar bagi publik untuk berinvestasi.

Kalau Sobat DOKU tertarik berinvestasi di pasar modal, memahami apa itu IPO, tujuan, mekanisme, hingga cara membeli saham IPO sangat penting sebelum benar-benar terjun.

Apa Itu IPO?

apa itu IPO

IPO adalah mekanisme ketika emiten atau perusahaan menjual sahamnya secara resmi kepada publik untuk pertama kali. Melalui IPO, perusahaan bisa memperoleh tambahan dana segar.

Dalam praktiknya, proses penawaran saham IPO dijamin oleh pialang (underwriter) dan bank investasi. Namun, karena jumlah saham IPO umumnya terbatas, tidak semua investor bisa mendapatkan allotment sesuai keinginan.

Read More: Hidup Praktis dan Aman Berkat Cashless Society, Yuk Kenali Lebih Dekat!

Tujuan IPO

Tujuan utama IPO adalah memperluas akses pendanaan sehingga perusahaan dapat melakukan ekspansi atau menekan beban utang. Selain itu, IPO juga memberikan beberapa manfaat tambahan:

  • Diversifikasi kepemilikan dan likuiditas saham
  • Memperkuat posisi dalam negosiasi dengan pihak bank
  • Mendapat pengakuan lebih luas dari investor
  • Memperluas peluang kemitraan strategis

Biasanya, IPO dilakukan saat perusahaan sedang tumbuh positif dan kondisi pasar modal juga kondusif.

Keuntungan Perusahaan yang Melakukan IPO

Keuntungan Perusahaan yang Melakukan IPO

Perusahaan yang go public melalui IPO dapat memperoleh banyak manfaat, misalnya:

  • Akses pendanaan meningkat: Struktur modal lebih optimal untuk membiayai utang, ekspansi, atau akuisisi.
  • Kepercayaan pinjaman lebih besar: Bank lebih yakin memberikan pembiayaan ketika profil perusahaan jelas di publik.
  • Divestasi saham pendiri: Saham bisa dilepas dengan nilai yang lebih optimal di Bursa Efek Indonesia.
  • Insentif paja: Perusahaan IPO bisa memperoleh pengurangan PPh 3% sesuai regulasi pemerintah.
  • Citra perusahaan meningkat: Eksposur media, analis, dan publik menjadikan perusahaan lebih kredibel.
  • Kemandirian bisnis: Dana dapat diperoleh langsung dari pasar modal tanpa ketergantungan pinjaman.
  • Merger dan akuisisi lebih mudah: Saham bisa dijadikan alat transaksi untuk memperluas usaha.
  • Daya tahan bisnis kuat: Modal yang lebih besar membuat perusahaan lebih siap menghadapi krisis.

Mekanisme IPO di Indonesia

Proses IPO biasanya memakan waktu antara 3 hingga 12 bulan. Tahapannya antara lain:

  1. Persetujuan dan persiapan dokumen: Stakeholder menyetujui rencana IPO, menunjuk underwriter, dan menyiapkan laporan keuangan, rencana bisnis, serta opini hukum.
  2. Pencatatan ke Bursa Efek Indonesia: Emiten resmi mengajukan permohonan pencatatan saham ke BEI dan OJK.
  3. Penerbitan prospektus & public expose: Perusahaan menyampaikan rentang harga saham perdana dan membuka sesi bookbuilding.
  4. Offering ke publik: Investor bisa memesan saham pada masa penawaran (1–5 hari).
  5. Saham diperdagangkan: BEI memberikan kode saham dan distribusi dilakukan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Read more: Apa Itu Pasar Modal dan Perannya bagi Perekonomian

Cara Membeli Saham IPO

Berikut panduan sederhana untuk membeli saham IPO secara online melalui platform resmi:

  • Registrasi di situs e-ipo.co.id menggunakan email aktif dan pilih jenis investor (individu/institusi).
  • Lengkapi data diri dan lakukan verifikasi OTP.
  • Buat kata sandi lalu pilih broker/sekuritas yang diinginkan.
  • Lakukan pengisian data SID atau Sub Rekening Efek (SRE).
  • Setelah verifikasi broker selesai, Anda bisa mengajukan pesanan saham IPO.
  • Konfirmasi minat saat masa bookbuilding dengan membaca prospektus.
  • Cek status pesanan IPO melalui menu History.

FAQ Seputar IPO

  • Apakah IPO selalu menguntungkan?
    Tidak selalu. Potensi untung besar, tetapi risiko kerugian tetap ada jika harga saham turun setelah listing.
  • Apa bedanya IPO dengan private placement?
    IPO terbuka untuk publik luas, sedangkan private placement hanya ditawarkan ke investor tertentu.
  • Siapa yang cocok membeli saham IPO?
    Investor yang siap mengambil risiko tinggi, paham membaca prospektus, dan memiliki tujuan investasi jangka menengah hingga panjang.

Dukung Pertumbuhan Bisnis dengan Payment Gateway DOKU

Payment Getway DOKU hadir dengan berbagai produk unggulan untuk mendukung kelancaran transaksi bisnis Anda. Mulai dari Payment Link untuk tagihan online, hingga penyediaan kode qris statis untuk gerai fisik, semua dirancang agar pelanggan bisa membayar tanpa repot melalui email, chat, atau media sosial.

Checkout menyediakan halaman pembayaran terpadu dengan metode lengkap: kartu kredit, transfer, e-wallet, hingga QRIS, yang bisa langsung terintegrasi ke website bisnis Anda.

Untuk e-commerce, Plugin DOKU memudahkan sinkronisasi dengan CMS populer seperti WooCommerce, Shopify, dan Magento. Semua transaksi bisa dipantau secara real-time dalam satu platform.

Daftar sekarang dan nikmati kemudahan serta keamanan transaksi berstandar PCI-DSS bersama DOKU. Cari tahu selengkapnya di sini: Optimalkan Transaksi Bisnis dengan Payment Gateway DOKU.

Demikianlah informasi singkat mengenai apa itu IPO dan hal terkait lainnya. Bermimpi suatu saat perusahaanmu go public? Yuk bermitra dengan DOKU, perusahaan teknologi pembayaran yang juga pionir payment gateway di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2007, DOKU sudah mengawal ratusan ribu transaksi sukses dari berbagai perusahaan besar hingga UMKM. Cukup sekali daftar, bisnis langsung terkoneksi ke beragam metode pembayaran. Terima pembayaran bisnis makin mudah dan pelanggan pun lebih nyaman bertransaksi.

Pilih solusi pembayaran sesuai kebutuhan Anda, seperti:

  • Solusi Perusahaan: Apapun jenis bisnisnya, kelola pembayaran pelanggan jadi mudah pakai DOKU
  • Solusi UMKM: Tidak Perlu Paham Teknis, Bisnis Bisa Go Digital

Pastikan untuk ubah setiap peluang menjadi uang! Gunakan DOKU sekarang!