Bangun Kredibilitas Bisnis Anda dengan CV Perusahaan

arti cv perusahaan
Table of Contents

Key Takeaways:

  • CV perusahaan adalah badan usaha persekutuan yang didirikan oleh minimal dua orang, terdiri dari sekutu aktif (pengelola) dan sekutu pasif (pemodal).
  • Kelebihan utama CV adalah proses pendirian yang lebih mudah dan fleksibel dari PT, serta tidak adanya batasan modal minimum yang ketat.
  • Berbeda dengan PT yang merupakan badan hukum terpisah, dalam CV, tanggung jawab sekutu aktif meluas hingga ke harta pribadi jika terjadi kerugian.
  • Syarat pendiriannya meliputi akta notaris dan dokumen pribadi para pendiri, dan kini proses pendaftarannya bisa dilakukan secara online melalui sistem AHU Kemenkumham.
  • Seiring pertumbuhan bisnis, sebuah CV sangat dimungkinkan untuk "naik kelas" dan mengubah bentuk badan usahanya menjadi Perseroan Terbatas (PT).

Seiring dengan pertumbuhan bisnis, legalitas dan formalitas menjadi kebutuhan esensial yang perlu dipenuhi oleh perusahaan. Dengan demikian, penentuan bentuk badan usaha yang ideal untuk legalitas awal menjadi prioritas. Di antara berbagai opsi, Persekutuan Komanditer (CV) adalah salah satu bentuk usaha yang paling populer di Indonesia. Model CV banyak digunakan di berbagai sektor, mulai dari perdagangan, jasa, hingga teknologi, berkat strukturnya yang fleksibel.

Pemilihan CV sebagai badan usaha tentu bukan tanpa alasan. Bagi banyak pengusaha, terutama yang baru merintis, CV menawarkan sejumlah kemudahan dan fleksibilitas. Lantas, apa itu CV perusahaan? Artikel ini akan menjadi panduan lengkap Anda untuk memahami seluk-beluk Persekutuan Komanditer, mulai dari definisi dan cara kerjanya, kelebihannya, hingga langkah-langkah praktis pendiriannya.

Apa itu CV Perusahaan?

Apa itu CV Perusahaan

Istilah CV merupakan singkatan dari Commanditaire Vennotschaap, sebuah istilah dari bahasa Belanda yang diterjemahkan menjadi Persekutuan Komanditer. Dari namanya, kita bisa menangkap kata kunci "persekutuan". Artinya, CV perusahaan adalah sebuah badan usaha yang tidak bisa didirikan sendirian, sehingga harus dibentuk oleh minimal dua orang atau lebih yang bersepakat untuk bekerja sama.

Secara sederhana, konsep pendirian CV perusahaan adalah adanya pihak yang mempercayakan modalnya kepada pihak lain untuk menjalankan sebuah usaha. Dari sinilah lahir dua peran sentral dalam sebuah CV, yaitu sekutu pasif (komanditer) dan sekutu aktif (komplementer).

Read more: Memahami Hukum Bisnis untuk Kesuksesan Usaha Anda

Cara Kerja CV Perusahaan

Mekanisme operasional CV perusahaan berpusat pada pembagian peran dan tanggung jawab yang jelas antara dua jenis sekutu. Sekutu aktif berfungsi sebagai pengelola (manajer) perusahaan. Mereka berwenang mengambil keputusan bisnis harian, menandatangani kontrak, dan mengelola seluruh operasional. Konsekuensinya, tanggung jawab sekutu aktif tidak terbatas, artinya mereka bertanggung jawab atas utang dan kerugian perusahaan hingga melibatkan harta pribadi.

Di sisi lain, sekutu pasif berperan sebagai penyedia modal. Tanggung jawab mereka terbatas hanya pada modal yang telah disetorkan. Jika perusahaan merugi, risiko terbesar mereka adalah kehilangan modal tersebut, tanpa harus menanggung utang dengan harta pribadi. Sebagai gantinya, sekutu pasif tidak memiliki hak untuk terlibat dalam manajemen atau operasional harian perusahaan.

Pembagian keuntungan diatur secara rinci dalam akta pendirian yang disahkan oleh notaris. Umumnya, alokasi keuntungan akan diprioritaskan untuk mengembalikan modal kepada sekutu pasif terlebih dahulu. Setelah itu, sisa keuntungan akan dibagikan kepada sekutu aktif dan pasif sesuai dengan porsi yang telah disepakati bersama.

Karakteristik CV Perusahaan

Ada beberapa ciri khas yang membuat CV berbeda dari bentuk badan usaha lainnya. Salah satu yang paling utama adalah pendiriannya di Indonesia secara eksklusif hanya bisa dilakukan oleh Warga Negara Indonesia. Pengusaha asing yang ingin menjalankan usaha di Indonesia tidak dapat membentuk CV dan harus memilih bentuk badan usaha lain seperti PT.

Karakteristik penting lainnya adalah fleksibilitas modal. Tidak seperti PT yang memiliki ketentuan modal minimum, tidak ada batasan modal yang ditetapkan untuk mendirikan sebuah CV. Anda bisa memulainya dengan modal yang relatif kecil maupun besar, asalkan cukup untuk membiayai kebutuhan operasional awal. Meskipun modalnya fleksibel, CV tetap diakui sebagai badan usaha resmi, sehingga dapat lebih mudah menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga formal lainnya.

Read More: Mengenal Apa Itu Pitching; Maksud, Tujuan, dan Tipsnya

Kelebihan CV Perusahaan

Kelebihan CV Perusahaan

Banyak pengusaha pemula lebih memilih CV daripada PT, dan ada alasan bagus di baliknya. CV menawarkan beberapa kelebihan yang membuatnya sangat menarik, terutama di tahap awal pengembangan bisnis.

1. Proses Pendirian yang Lebih Sederhana dan Cepat

Dibandingkan dengan pendirian Perseroan Terbatas (PT), proses mendirikan CV umumnya dianggap lebih sederhana, lebih cepat, dan seringkali lebih hemat biaya. Persyaratan dokumen dan birokrasinya tidak seketat PT, menjadikannya pilihan yang sangat praktis bagi pebisnis yang ingin segera melegalkan usahanya.

2. Fleksibilitas Modal dan Pengambilan Keputusan

Seperti yang telah disebutkan, tidak adanya ketentuan modal disetor minimum memberikan fleksibilitas yang luar biasa. Selain itu, proses pengambilan keputusan di dalam CV bisa berjalan lebih cepat dan dinamis. Karena tidak ada struktur Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) seperti di PT, sekutu aktif dapat membuat keputusan strategis dengan lebih gesit untuk merespons perubahan pasar.

3. Sistem Perpajakan yang Lebih Mudah

Dari sisi perpajakan, CV memiliki keuntungan tersendiri. Laba yang diperoleh oleh CV hanya dikenai pajak satu kali, yaitu pajak penghasilan badan. Tidak ada lagi pajak dividen yang dikenakan saat keuntungan dibagikan kepada para sekutu. Ini berbeda dengan PT, di mana laba perusahaan dikenai pajak badan, dan saat dibagikan sebagai dividen kepada pemegang saham, akan dikenai pajak penghasilan lagi.

Jenis CV Perusahaan yang Ada di Indonesia

Persekutuan Komanditer (CV) di Indonesia memiliki struktur yang fleksibel, memungkinkannya beradaptasi dengan kebutuhan modal dan manajemen yang berbeda-beda. Secara umum, terdapat tiga klasifikasi utama CV yang diakui dan digunakan dalam praktik bisnis. Memahami perbedaannya krusial untuk menentukan model kemitraan yang paling sesuai dengan visi bisnis Anda.

1. CV Murni

CV Murni adalah bentuk Persekutuan Komanditer yang paling sederhana dan fundamental. Struktur ini secara tegas membagi peran di mana hanya ada satu pihak yang bertindak sebagai sekutu aktif (komplementer) yang bertanggung jawab atas pengelolaan bisnis dan menanggung risiko tak terbatas.

Sementara itu, pihak lain berperan sebagai sekutu pasif (komanditer) yang hanya menyetorkan modal dan memiliki tanggung jawab terbatas. Model ini ideal untuk startup yang baru mulai beroperasi dengan sumber daya manusia terbatas di level manajemen.

2. CV Campuran

CV Campuran biasanya merupakan bentuk transformasi dari badan usaha Firma yang ingin meningkatkan modalnya. Ketika Firma yang sudah berjalan membutuhkan suntikan dana dari investor eksternal, dan investor tersebut menyetujui, Firma dapat mengubah statusnya menjadi CV Campuran.

Dalam skema ini, seluruh anggota Firma yang asli secara kolektif akan bertindak sebagai sekutu aktif. Sementara itu, investor baru yang menyuntikkan modal akan berstatus sebagai sekutu pasif.

3. CV Bersaham

CV Bersaham adalah jenis Persekutuan Komanditer yang memiliki struktur modal lebih canggih karena menerbitkan saham sebagai mekanisme penyetoran modal. Saham ini dapat dimiliki oleh sekutu aktif maupun sekutu pasif, namun tidak dapat diperjualbelikan secara bebas kepada publik (tidak seperti Perseroan Terbatas).

Tujuannya adalah untuk memperjelas porsi kepemilikan modal masing-masing sekutu serta memfasilitasi perputaran dana internal perusahaan agar modal dapat dimobilisasi secara lebih cair.

Syarat Wajib Mendirikan CV Perusahaan

Setelah yakin ingin mendirikan CV perusahaan, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan segala persyaratannya. Prosesnya kini jauh lebih mudah berkat adanya sistem pendaftaran online. Namun, Anda tetap harus mempersiapkan beberapa persyaratan dan dokumen wajib. Berikut adalah beberapa persyaratan wajib yang perlu Anda penuhi:

1. Dokumen yang Perlu Anda Siapkan

Langkah pertama adalah mengumpulkan semua dokumen yang diperlukan. Anda dan calon sekutu Anda perlu menyiapkan fotokopi e-KTP dan NPWP pribadi. Selain itu, siapkan juga data-data terkait perusahaan, seperti nama CV yang akan digunakan, alamat lengkap tempat usaha, serta bukti kepemilikan atau sewa tempat usaha tersebut.

2. Membuat Akta di Hadapan Notaris

Membuat akta adalah langkah hukum yang paling krusial. Anda harus datang ke kantor notaris untuk membuat Akta Pendirian CV. Di dalam akta inilah semua kesepakatan penting dituangkan, mulai dari nama dan kedudukan CV, maksud dan tujuan usaha, nama-nama para sekutu, hingga pembagian keuntungan. Pastikan semua dibahas secara transparan bersama sekutu Anda.

3. Pendaftaran Online via Sistem AHU

Setelah akta notaris selesai dibuat, notaris akan membantu Anda untuk mendaftarkan nama CV Anda secara online melalui sistem Administrasi Hukum Umum (AHU) di situs Kemenkumham. Prosesnya meliputi pengajuan nama, pengisian formulir data lengkap, hingga pengunggahan akta pendirian. Jika semua sudah disetujui, Anda akan mendapatkan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) yang menjadi bukti bahwa CV Anda telah resmi tercatat oleh negara.

Payung Hukum yang Menaungi CV Perusahaan

Sebagai badan usaha yang diakui di Indonesia, seluruh operasional CV perusahaan dinaungi oleh payung hukum yang jelas. Landasan hukum utamanya adalah Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), khususnya pada Pasal 19 hingga Pasal 21.

Peraturan inilah yang mendefinisikan peran, hak, dan kewajiban dari sekutu aktif dan sekutu pasif. Dengan adanya dasar hukum yang kuat, CV menjadi bentuk usaha yang aman dan memiliki kepastian hukum.

Apakah CV Bisa Naik Menjadi PT?

Banyak pebisnis bertanya, "Apakah CV bisa diubah menjadi PT di kemudian hari?". Jawabannya adalah, tentu saja bisa. Perubahan ini merupakan langkah yang sangat umum diambil oleh bisnis yang skala usahanya terus membesar dan membutuhkan struktur yang lebih korporat.

Proses perubahan dari CV menjadi PT memang membutuhkan beberapa langkah hukum, seperti mengadakan rapat para sekutu, membuat akta perubahan di hadapan notaris, dan mendaftarkannya kembali. Perubahan ini seringkali dilakukan saat bisnis ingin mencari pendanaan dari investor yang lebih besar atau berencana untuk melakukan penawaran saham publik (IPO) di masa depan. Hal ini adalah bukti bahwa memilih CV di awal tidak akan menghambat potensi pertumbuhan bisnis Anda.

Dari Badan Usaha Resmi ke Transaksi Profesional

Mendirikan CV perusahaan adalah sebuah langkah besar yang membawa bisnis Anda dari level informal ke level profesional. Status badan usaha yang resmi akan meningkatkan kepercayaan pelanggan dan membuka lebih banyak pintu kerjasama. Namun, legalitas saja tidak cukup. Untuk benar-benar terlihat profesional, cara Anda mengelola transaksi sehari-hari juga harus mencerminkan hal tersebut.

Di sinilah DOKU hadir sebagai mitra solusi untuk bisnis Anda. Setelah membangun legalitas dan fondasi hukum yang kuat, pastikan sistem pembayaran Anda mencerminkan profesionalisme yang sama. DOKU menyediakan akses ke berbagai fitur pembayaran digital yang akan membuat bisnis Anda tampil lebih kredibel dan terpercaya. Anda dapat menerima pembayaran instan melalui Payment Link, membangun katalog produk digital dengan e-Katalog, dan mengintegrasikan semua pembayaran cashless dengan satu QRIS terpusat.

Anda sudah membangun fondasi hukum yang kuat. Sekarang saatnya membangun sistem operasional yang andal. Pastikan profesionalisme bisnis Anda sempurna hingga ke pembayaran. Mulai integrasikan bisnis Anda dengan DOKU sekarang!

Itulah penjelasan lengkap mengenai arti CV perusahaan, meliputi pengertian, ciri-ciri, jenis, syarat, sekaligus cara pendiriannya. 

Kamu punya bisnis? Ingin Go Digital, jangkau calon pelanggan lebih luas dan omzet meningkat?

Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!

Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan, pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal!

Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu download via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini

Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!