Table of Contents
KEY TAKEAWAYS:
- Business Intelligence (BI) Dashboard adalah Alat Visualisasi Data Bisnis Secara Real-time: Aplikasi ini merangkum data kompleks dari berbagai sumber menjadi KPI atau grafik yang mudah dibaca. Tujuannya adalah membantu manajemen mengambil keputusan bisnis yang cepat dan akurat.
- Dasbor BI Meningkatkan Kecepatan dan Efisiensi Pengambilan Keputusan: Data penting disajikan secara real-time dalam bentuk visual, memudahkan prediksi tren pasar. Hal ini juga menciptakan transparansi karena semua departemen mengakses data yang sama.
- Komponen Penting Dasbor BI Meliputi KPI, Visualisasi Data, dan Fitur Drill-Down: Indikator Kinerja Utama (KPI) membantu memantau performa bisnis secara langsung. Visualisasi data dan drill-down memungkinkan pengguna melihat pola perubahan data dan memperoleh informasi detail tambahan.
- Cara Kerja Dasbor BI Melibatkan Pengumpulan, Pengolahan, dan Visualisasi Data: Data mentah dikumpulkan dari berbagai sumber, digabungkan, dan diolah menjadi data bersih. Data yang telah siap kemudian divisualisasikan dalam bentuk yang sesuai dengan tujuan analisis bisnis.
- Tantangan Implementasi Dapat Diatasi dengan Penerapan Bertahap dan Pelatihan Tim: Biaya investasi awal yang besar dapat dikurangi dengan menggunakan aplikasi berbasis cloud dengan sistem langganan. Pelatihan berkelanjutan juga diperlukan untuk meningkatkan literasi data tim agar dasbor digunakan maksimal.
Di era serba digital seperti sekarang, data termasuk aset perusahaan yang berharga, sehingga perlu dijaga dan dikelola dengan baik. Business intelligence dashboard adalah alat visualisasi dan analisis data yang bisa membantu Anda dalam mengelola data perusahaan.
Keberadaan aplikasi Business Intelligence (BI) akan memudahkan manajemen dalam memahami kinerja bisnis secara cepat dan akurat. Pasalnya, Anda bisa melacak, menganalisis, hingga membuat keputusan bisnis berdasarkan data yang ada.
Aplikasi ini bukan alat visualisasi data sederhana, tetapi penting bagi para pebisnis karena dasbor BI bisa menampung sekaligus merangkum data kompleks agar mudah dibaca.
Apa itu Business Intelligence Dashboard?
Business intelligence dashboard atau BI dashboard adalah aplikasi yang banyak digunakan oleh perusahaan, khususnya oleh tim penjualan, pemasaran, hingga analisis data.
Aplikasi business intelligence adalah suatu dasbor visualisasi dan analisis data yang mempunyai tampilan interaktif serta bisa menyajikan data bisnis secara real-time.
Dasbor BI ini bisa menampilkan data berupa Key Performance Indicators (KPI) maupun matriks lain yang dibutuhkan dalam bisnis. Visualisasi data yang ditampilkan pada aplikasi ini bisa menjadi dasar dalam proses pengambilan keputusan pada perusahaan.
Dalam menampilkan data, BI dashboard akan terintegrasi dengan berbagai sumber atau gudang data, sehingga memudahkan Sobat DOKU dalam melakukan analisis menyeluruh.
Cara kerja dasbor BI untuk menghasilkan visualisasi data yang dapat dibaca perlu melalui beberapa tahapan, antara lain.
1. Mengumpulkan dan Menggabungkan Data
Sebelum membuat dasbor data, Anda perlu mengumpulkan data mentah dari berbagai sumber dan mengubahnya agar menjadi data bersih yang siap dianalisis. Data-data mentah juga perlu digabungkan dan ditransformasi dalam format standar untuk kemudian di simpan di gudang data.
2. Mengolah Data
Data yang sudah siap bisa diolah sesuai dengan tujuan dan tolok ukur analisis yang ditentukan perusahaan. Misalnya, ingin melihat daerah yang cocok untuk memperluas pasar atau tahapan proses pemasaran yang perlu ditingkatkan.
3. Visualisasi Data
Setelah diolah, data bisa divisualisasikan dengan mengidentifikasi KPI dan hubungan antardata. Kemudian, data dapat ditampilkan dalam bentuk bagan, tabel, grafik, maupun peta yang sesuai dengan tujuan. Pastikan Anda membuat visualisasi yang bersih, sederhana, dan mudah terbaca.
Keuntungan Menggunakan Aplikasi Business Intelligence
Dasbor BI dipandang sebagai alat penting bagi perusahaan untuk memperoleh wawasan seputar bisnis melalui gudang data yang dimilikinya. Kebanyakan bisnis umumnya mempunyai data besar, mulai dari yang terstruktur hingga tidak terstruktur.
Business intelligence dashboard berperan dalam mengelola data-data tersebut yang telah digabungkan menjadi data terstruktur untuk dijadikan visualisasi data. Dari visualisasi tersebut, Anda bisa menghasilkan keputusan penting untuk perusahaan.
Adapun beberapa manfaat menggunakan aplikasi business intelligence dalam bisnis adalah sebagai berikut.
- Kecepatan dalam membaca data: Setiap data penting akan disajikan secara real-time dalam bentuk grafik, diagram, atau tampilan lain yang mudah dibaca dan informasi yang diperoleh juga akurat.
- Transparansi kinerja antar departemen: Membantu menciptakan keterbukaan antar departemen dalam perusahaan. Pasalnya, setiap departemen mempunyai akses ke data yang sama.
- Meningkatkan efisiensi pengambilan keputusan: Melalui data yang disajikan, proses pengambilan keputusan bisnis bisa lebih efisien, cepat, dan berdasarkan fakta. Dengan begini, perusahaan bisa mengambil keputusan terbaik dengan prediksi lebih akurat.
- Kemampuan untuk memprediksi tren pasar: Pelaku bisnis bisa memprediksi dan menganalisis tren pasar secara positif dan memisahkan tren negatif untuk meningkatkan efisiensi.
- Membantu berbagai departemen: Dasbor BI bisa membantu berbagai departemen dalam mengambil keputusan, mulai dari penjualan dan pemasaran, keuangan, hingga supply chain.
- Memungkinkan proses self-service: Kemudahan dasbor BI memungkinkan setiap tim di perusahaan untuk memproses data secara mandiri meski tidak ahli di bidang IT. Hal ini bisa mempercepat proses bisnis karena adanya kecepatan pemrosesan data.
Contoh pemanfaatan dasbor BI yang tepat, yakni ketika sebuah perusahaan ritel besar yang memiliki banyak cabang di berbagai kota ingin mengidentifikasi produk paling laris secara real-time. Tanpa menggunakan business intelligence dashboard, akan membutuhkan waktu lama untuk mengolah data dari berbagai cabang.
Namun, dengan adanya dasbor BI, seluruh data dari setiap cabang akan secara otomatis terkumpulkan dan bisa ditampilkan secara real-time dalam satu layar. Dengan begini, perusahaan ritel ini bisa melihat produk paling larisnya dengan cepat dan akurat.
Komponen Penting dalam Business Intelligence Dashboard
Pada tampilan dasbor BI, terdapat beberapa komponen penting yang umumnya ada saat ingin melakukan visualisasi data. Komponen-komponen ini akan membantu Anda dalam membaca data dan menghasilkan keputusan. Adapun sejumlah komponen penting dalam business intelligence dashboard adalah sebagai berikut.
1. Indikator Kinerja Utama (KPI)
Indikator Kinerja Utama (KPI) adalah suatu ukuran keberhasilan yang ditampilkan dalam dashboard BI. KPI dalam konteks bisnis bisa berupa total penjualan harian atau bulanan, jumlah stok barang yang tersedia, laba kotor, dan lainnya. Adanya KPI ini bisa membantu Anda dalam memantau performa bisnis secara langsung.
2. Visualisasi Data
Visualisasi data adalah komponen dalam dashboard BI yang menampilkan data dalam berbagai bentuk, bisa berupa grafik, tabel, diagram, peta, dan lainnya. Misalnya, grafik tren penjualan yang berisi total penjualan (per hari, minggu, atau bulan), pendapatan per produk, tren musiman, hingga perbandingan antar cabang.
Visualisasi data ini membantu pebisnis dalam melihat pola perubahan data secara cepat, sehingga Anda tidak perlu bersusah payah membaca angka mentah yang berjumlah banyak.
Dalam menghasilkan visualisasi data yang baik, Anda juga perlu mendesain dengan sederhana, intuitif, dan relevan dengan kebutuhan bisnis, sehingga mudah untuk dibaca.
3. Sumber Data
Komponen penting dalam dashboard BI yang tak boleh Anda tinggalkan adalah sumber data yang menjadi fondasi utama dalam terbentuknya dasbor. Setiap informasi yang muncul pada dasbor BI berasal dari berbagai sumber data, misalnya database penjualan produk, file excel, platform marketplace, CRM (Customer Relationship Management), dan lainnya.
4. Drill-Down Data
Drill-down data adalah kemampuan dasbor BI yang memungkinkan Anda menekan visualisasi data yang dihasilkan untuk memperoleh lebih banyak informasi lagi. Komponen ini mengarahkan Sobat DOKU pada tabel, grafik, atau visualisasi data tambahan.
5. Penyaringan Data
Data filters atau penyaringan data adalah komponen penting yang memungkinkan Anda menyesuaikan pengaturan geografis, rentang tanggal dan waktu, kategori produk, maupun parameter lain yang ingin ditampilkan pada dasbor BI.
Tantangan dalam Implementasi BI Dashboard
Dalam mengimplementasikan business intelligence dashboard dalam bisnis, terdapat berbagai tantangan yang umum terjadi. Adapun beberapa tantangan umum pada implementasi dasbor BI adalah sebagai berikut.
- Bentuk data yang kerap tidak terstruktur atau semi-terstruktur, sehingga membutuhkan tim andal untuk menyederhanakan datanya agar lebih terorganisasi dan mudah diolah.
- Banyak perusahaan yang masih menggunakan sistem lama yang tidak dirancang untuk terhubung dengan sistem dashboard BI, sehingga memakan waktu lama dalam mengintegrasikannya.
- Literasi data yang terbatas dalam tim, sehingga berisiko membuat dashboard BI tidak digunakan secara maksimal.
- Biaya investasi awal dalam membangun sistem business intelligence dashboard yang cukup besar untuk perusahaan kecil atau menengah.
Untuk menangani masalah tersebut, Anda bisa memulainya dengan aplikasi business intelligence berbasis cloud dengan sistem langganan bulanan, karena biaya awal lebih ringan.
Di samping itu, memberikan pelatihan pada tim perusahaan juga diperlukan untuk meningkatkan literasi data. Anda juga bisa melakukan implementasi secara bertahap, misalnya menggunakan dashboard BI untuk satu departemen dulu, lalu diperluas secara bertahap.
Dengan memanfaatkan Business Intelligence Dashboard, perusahaan bisa mengubah data menjadi wawasan bisnis yang bernilai. Namun, untuk menciptakan efisiensi menyeluruh, analisis data yang baik juga perlu didukung oleh sistem pembayaran digital yang aman dan terintegrasi.
Pelajari lebih lanjut bagaimana Payment Gateway bekerja serta manfaatnya bagi pertumbuhan bisnis Anda dalam artikel berikut ini: 👉 Pahami Peluang Pertumbuhan Bisnis dengan Layanan DOKU Payment Gateway
