Key Takeways:
- Definisi Strategi Inti: Blue Ocean Strategy adalah pendekatan yang mendorong perusahaan untuk menciptakan ruang pasar baru (uncontested market space) daripada bersaing di pasar lama yang sudah jenuh (red ocean). Tujuannya adalah membuka peluang pertumbuhan luas, menghindari perang harga, dan mengurangi stagnasi.
- Cara Kerja (Value Innovation): Strategi ini bekerja dengan menekankan penciptaan kombinasi nilai tinggi bagi pelanggan dan efisiensi biaya bagi perusahaan. Inovasi bisa datang dari model layanan, pengalaman pengguna, atau penyederhanaan proses, bukan hanya teknologi mutakhir.
- Kerangka Transformasi (ERRC): Alat utama untuk merumuskan inovasi adalah Empat Tindakan (Eliminate, Reduce, Raise, Create / ERRC). Kerangka ini digunakan untuk mengubah kurva nilai bisnis secara radikal dengan memaksa trade-off antara biaya (melalui Eliminate dan Reduce) dan nilai unik (melalui Raise dan Create).
- Langkah Implementasi Kunci: Menerapkan strategi ini melibatkan langkah-langkah terukur, yaitu menganalisis kondisi pasar (strategy canvas) dan mengidentifikasi kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi, diikuti dengan merancang penawaran nilai baru (hasil dari ERRC), serta menguji dan memvalidasi strategi sebelum diluncurkan penuh.
- Contoh Sukses di Indonesia: Penerapan Blue Ocean terlihat jelas pada Gojek (mengubah ojek tradisional menjadi layanan on-demand yang terintegrasi dan aman) dan Ruangguru (menciptakan pasar belajar digital yang fleksibel, terjangkau, dan inklusif), di mana keduanya menciptakan ekosistem baru alih-alih bersaing langsung.
Blue Ocean Strategy adalah pendekatan strategis yang mendorong perusahaan untuk menciptakan ruang pasar baru (uncontested market space) alih-alih bersaing secara langsung di pasar lama yang sudah penuh pemain (red ocean). Konsep ini hadir sebagai solusi untuk perusahaan yang sering terjebak dalam persaingan ketat, perang harga, promosi besar-besaran, dan upaya mempertahankan pangsa pasar yang semakin kecil.
Dengan menerapkan Blue Ocean Strategy, bisnis dapat membuka peluang pertumbuhan yang lebih luas, membebaskan diri dari kenaikan biaya dan stagnasi, serta menghindari perang harga yang melelahkan. Lalu, bagaimana pendekatan ini bekerja secara fundamental? Mari telusuri cara kerja Blue Ocean Strategy dalam menciptakan nilai dan inovasi.
Cara Kerja Blue Ocean Strategy dalam Bisnis Modern
Blue Ocean Strategy bekerja dengan menekankan penciptaan kombinasi nilai tinggi dan efisiensi biaya. Ini tidak selalu tentang teknologi mutakhir, terkadang model layanan, pengalaman pengguna, atau penyederhanaan proses dapat menjadi kunci utama terciptanya nilai baru. Dengan pendekatan ini, Anda bisa mengubah cara pelanggan melihat kategori produk atau layanan Anda.
Untuk menerapkan strategi ini, salah satu kerangka kerja terpenting yang digunakan adalah melalui Empat Tindakan (Eliminate, Reduce, Raise, dan Create). Kerangka ini menjadi panduan yang konkret dan terstruktur bagi perusahaan dalam merumuskan inovasi:
- Eliminate, menghilangkan elemen yang menghambat nilai atau menambah biaya tanpa manfaat jelas.
- Reduce, mengurangi faktor yang berlebihan agar biaya operasi lebih efisien.
- Raise, meningkatkan aspek yang benar-benar penting bagi pelanggan.
- Create, menciptakan elemen baru yang belum ditawarkan industri.
Pendekatan ERRC membantu bisnis menemukan keseimbangan antara inovasi dan efisiensi, sehingga strategi yang dihasilkan tidak hanya kreatif, tetapi juga realistis. Di era modern, ketika pola konsumsi cepat berubah, strategi ini membantu bisnis tetap relevan dan memenangkan pelanggan, terutama ketika dipadukan dengan sistem pembayaran yang aman, cepat, dan andal seperti DOKU.
Langkah Membuat Blue Ocean Strategy untuk Bisnis

Menciptakan Blue Ocean membutuhkan inovasi terukur dan pemahaman pasar mendalam. Strategi ini dapat diterapkan oleh bisnis dari skala UMKM hingga korporasi besar asalkan tujuannya jelas menciptakan nilai unik yang menarik pelanggan baru sambil mengurangi tekanan kompetisi.
Dengan menggabungkan analisis data dan kreativitas, bisnis dapat membangun fondasi inovasi yang kuat dan berkelanjutan.
1. Menganalisis Kondisi Pasar dan Titik Jenuh Persaingan
Langkah pertama adalah memahami bagaimana industri bergerak dan siapa pemain di dalamnya. Dengan memetakan kompetitor, Anda bisa melihat area yang terlalu padat atau jenuh. Tools seperti strategy canvas membantu memvisualisasikan faktor-faktor persaingan dan elemen apa yang belum dipenuhi pasar.
Analisis ini penting agar Anda dapat menghindari perang harga dan mengarahkan sumber daya ke peluang yang benar-benar potensial. Dengan data yang akurat, peluang baru bisa terlihat jauh lebih jelas dan terukur.
2. Mengidentifikasi Kebutuhan Pelanggan yang Belum Terpenuhi
Memahami masalah yang belum terselesaikan oleh pelanggan adalah kunci menciptakan inovasi. Metode yang umum digunakan antara lain survei, observasi langsung, dan analisis perilaku pelanggan. Data ini membantu bisnis memahami pain point yang mungkin tidak terlihat secara kasat mata.
Hasil identifikasi kebutuhan ini bisa dijadikan dasar pengembangan produk atau layanan baru. Dengan fokus pada masalah nyata pelanggan, inovasi menjadi lebih relevan dan diminati pasar. Strategi ini juga membantu perusahaan membedakan diri dari kompetitor yang hanya meniru tren atau fitur populer.
3. Menggunakan Kerangka Eliminate-Reduce-Raise-Create (ERRC)
Setelah mengetahui kebutuhan pelanggan, Empat Tindakan (ERRC) dapat digunakan sebagai alat transformatif untuk mengubah kurva nilai bisnis Anda secara radikal. Tujuan dari kerangka ini adalah menciptakan proposisi nilai baru yang secara fundamental berbeda dari kompetitor, dengan memaksa Anda melakukan trade-off antara biaya dan nilai.
Dengan menjalankan langkah Eliminate dan Reduce untuk efisiensi biaya, serta Raise dan Create untuk menghasilkan nilai unik, perusahaan dapat membangun keunggulan kompetitif yang sulit ditiru dan tidak terpengaruh oleh persaingan pasar yang ada.
4. Merancang Penawaran Nilai Baru yang Lebih Menarik
Setelah analisis dan kerangka ERRC, bisnis bisa merancang penawaran nilai baru yang lebih menarik. Penawaran ini harus menggabungkan penghapusan fitur tidak penting, peningkatan kualitas, pengurangan biaya, dan inovasi baru yang relevan.
Hasilnya adalah proposisi nilai yang berbeda dan relevan bagi pelanggan. Strategi ini juga membantu menarik segmen pelanggan baru yang sebelumnya tidak tersentuh pasar. Dengan penawaran yang unik, bisnis mendapatkan diferensiasi kuat dan posisi strategis yang lebih jelas di pasar.
5. Menguji dan Memvalidasi Strategi Sebelum Diterapkan
Sebelum diluncurkan penuh, strategi perlu diuji melalui pilot market, prototipe, atau limited rollout. Metode ini memungkinkan bisnis mengumpulkan feedback awal dan menyesuaikan penawaran sebelum skala besar.
Validasi strategi mengurangi risiko kegagalan dan memastikan keputusan berbasis data nyata. Dengan proses ini, bisnis bisa meluncurkan inovasi dengan lebih percaya diri, hemat sumber daya, dan tepat sasaran. Hasilnya, strategi Blue Ocean akan lebih matang dan memiliki peluang sukses yang lebih tinggi.
Contoh Blue Ocean Strategy di Indonesia

Industri Indonesia memiliki banyak contoh sukses penerapan Blue Ocean Strategy, dan dua di antaranya sangat terkenal karena skala dampaknya:
Gojek
Gojek memulai inovasi dengan mengubah layanan ojek tradisional yang tidak terstruktur menjadi layanan on-demand yang praktis dan aman. Harga transparan, akses mudah, hingga tambahan layanan seperti GoFood, GoSend, dan GoPay menciptakan ekosistem baru yang belum pernah ada sebelumnya. Gojek tidak berkompetisi langsung dengan ojek pangkalan maupun taksi; mereka menciptakan pasar baru dengan standar layanan yang lebih efisien dan tepercaya.
Ruangguru
Ruangguru menciptakan ruang belajar digital yang bisa diakses siapa saja, kapan saja. Dengan video pembelajaran, live class, dan jalur belajar personal, mereka tidak bersaing dengan bimbel konvensional, melainkan menciptakan pasar baru yang lebih fleksibel, terjangkau, dan inklusif. Model seperti ini membuka akses pendidikan luas, khususnya bagi daerah yang sebelumnya sulit mendapatkan layanan belajar berkualitas.
Kedua contoh ini menunjukkan kekuatan value innovation. Mereka tidak sekadar membuat produk lebih murah atau lebih cepat, tetapi mengubah cara orang memenuhi kebutuhan sehari-hari. Nilai baru yang diciptakan menjadi fondasi pertumbuhan besar, sebuah prinsip penting dari blue ocean strategy.
Saatnya Menciptakan Ruang Pasar Baru untuk Pertumbuhan Bisnis
Sobat DOKU, banyak bisnis masih terjebak persaingan head-to-head di pasar yang sudah jenuh. Fokus pada harga dan fitur yang mirip membuat margin menipis dan pertumbuhan tersendat. Inilah saatnya menerapkan blue ocean strategy untuk membuka ruang pasar baru yang belum digarap. Dengan langkah ini, kompetisi menjadi tidak relevan, dan Anda menjadi pionir yang memimpin pertumbuhan luas.
Keberhasilan strategi inovatif Anda, seperti yang dicontohkan Gojek dan Ruangguru, sangat bergantung pada infrastruktur bisnis yang mumpuni. Inovasi menciptakan permintaan; sistem yang andal memastikan permintaan itu dapat dipenuhi. Setelah sukses menciptakan penawaran nilai baru, Anda memerlukan sistem transaksi yang mampu menampung volume besar dan berbagai jenis pembayaran dari segmen pasar yang baru Anda ciptakan.
