Mulai Usaha Frozen Food: Peluang Emas Bisnis Rumahan

Mulai Usaha Frozen Food: Peluang Emas Bisnis Rumahan
Table of Contents

Key Takeaways:

  • Peluang Bisnis Frozen Food: Usaha makanan beku sangat diminati karena kepraktisan dan kualitas produk yang terjaga, cocok untuk gaya hidup modern masyarakat dari perkotaan hingga pedesaan.
  • Ragam Produk: Ada berbagai kategori produk frozen food yang bisa dijual, mulai dari bahan mentah siap olah, makanan setengah jadi siap masak seperti sosis atau nuget, hingga buah dan sayur beku. Pemilihan produk harus disesuaikan dengan target pasar.
  • Kunci Sukses: Komitmen kuat, riset pasar untuk mengenal target pelanggan, strategi pemasaran online dan offline (dari mulut ke mulut), serta menemukan supplier tepercaya adalah kunci keberhasilan bisnis ini.
  • Perhitungan Modal dan Keuntungan: Modal utama meliputi stok dagangan awal dan peralatan seperti freezer. Perhitungan cermat biaya operasional bulanan (listrik, air, pengemasan, pengiriman) penting untuk memaksimalkan keuntungan yang menjanjikan.
  • Kemudahan Transaksi: Menyediakan berbagai pilihan pembayaran non-tunai (seperti QRIS dari DOKU) sangat krusial untuk mempermudah pelanggan bertransaksi, meningkatkan profesionalisme bisnis, dan mempercepat perputaran omzet.

Saat ini, usaha frozen food adalah salah satu bisnis yang paling banyak dilirik. Popularitasnya terus naik, bahkan setelah masa pandemi berlalu. Dulu, makanan beku mungkin identik dengan saat-saat sibuk, tapi kini sudah jadi bagian dari gaya hidup praktis yang dicari banyak orang.

Masyarakat di kota besar hingga pedesaan menyukainya karena alasan kepraktisan. Ini membuka peluang besar bagi siapa saja yang ingin memulai bisnis, baik skala rumahan maupun toko yang lebih besar. Apakah Sobat DOKU juga tertarik? Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk paham dulu apa saja peluangnya, tantangannya, dan trik jitu untuk menjalankannya.

Read more: Yuk, Mulai Usaha Toko Bangunan: Modal, Strategi, dan Keuntungannya

Kenapa Bisnis Frozen Food Begitu Menggiurkan?

Makanan beku, baik yang mentah atau setengah matang, punya banyak keunggulan dibanding bahan segar. Kelebihan utamanya adalah kualitas yang terjaga. Produk segar seperti daging atau sayuran langsung dibekukan untuk mengunci nutrisi dan rasa, sekaligus menghindari penurunan kualitas atau pembusukan.

Bagi konsumen, ini semua soal kepraktisan. Mereka tidak perlu repot membersihkan, memotong, atau membumbui dari awal. Cukup olah sesuai petunjuk kemasan, dan makanan siap tersaji dalam hitungan menit. Ini sangat membantu mereka yang punya kesibukan padat, seperti pekerja kantoran atau ibu rumah tangga yang ingin serba cepat.

Faktor hemat juga jadi pertimbangan. Daripada memasak sendiri dari nol yang butuh banyak bahan dan waktu, makanan beku bisa dimasak sesuai kebutuhan. Sisanya? Tinggal simpan kembali di freezer dengan aman. Ketersediaannya juga stabil, tidak terpengaruh musim seperti sayur atau buah segar. Tak heran, minat pasar akan makanan beku masih sangat tinggi dan jadi ide bisnis yang sangat menjanjikan.

Ragam Produk Frozen Food

Bingung mau jualan apa? Langkah awal ini penting. Jangan sembarangan menyetok barang. Sobat DOKU perlu kenali dulu produk yang akan dijual. Pikirkan, apakah Anda mau fokus di produk yang peminatnya sudah pasti tinggi atau mencoba mencari produk unik yang belum banyak pesaingnya di area Anda?

Ada beberapa kategori umum yang bisa dipertimbangkan. Pertama, makanan beku siap olah, seperti daging ayam, daging sapi, atau ikan mentah yang sudah dibersihkan dan dipotong. Ini adalah bahan dasar masakan yang pasarnya adalah rumah tangga. Kedua, makanan beku siap masak, ini yang paling umum dan laris. Produknya sudah setengah jadi, tinggal digoreng, direbus, atau dikukus.

Contoh produk siap masak yang laris manis biasanya adalah sosis, nuget, bakso, dimsum, kebab, kentang siap goreng, bakpao, cireng, dan risol mayo. Pilihan ini hampir pasti ada peminatnya, menjadikannya pilihan aman untuk pemula.

Selain itu, ada juga kategori lain seperti makanan beku siap santap, yang hanya perlu dihangatkan di microwave. Atau bahkan buah dan sayur beku, yang awet disimpan lebih lama. Pilihlah jenis produk yang paling sesuai dengan target pasar dan kapasitas penyimpanan yang Anda miliki.

Kunci Sukses Memulai Usaha Frozen Food Anda

Setelah tahu mau jual apa, sekarang waktunya memikirkan strategi. Apa pun bisnisnya, termasuk usaha frozen food, Anda butuh komitmen kuat. Bisnis pasti ada naik turunnya. Komitmen inilah yang membuat Anda tetap bertahan dan mencari solusi saat ada rintangan.

Lakukan riset pasar sederhana. Sobat DOKU harus kenal siapa target pelanggan Anda. Coba cari tahu, siapa yang paling butuh makanan beku di sekitar Anda? Apakah para ibu bekerja, anak kos, atau pemilik kafe kecil? Riset menunjukkan area perkotaan memang pasarnya besar, tapi persaingannya ketat. Membuka di area perumahan baru atau pedesaan yang minim kompetisi juga bisa jadi pilihan cerdas.

Pemasaran adalah napas bisnis Anda. Gunakan semua saluran yang ada. Pemasaran online lewat media sosial, WhatsApp, atau marketplace wajib dicoba untuk menjangkau pasar lebih luas. Tapi jangan lupakan kekuatan pemasaran dari mulut ke mulut. Beri pelayanan terbaik agar pelanggan puas dan mau merekomendasikan bisnis Anda ke orang lain.

Yang tidak kalah penting adalah menemukan produsen atau supplier tepercaya. Kualitas dan rasa produk Anda sangat bergantung pada mereka. Carilah supplier yang punya reputasi baik, menjaga kebersihan produksi, dan bisa menjamin ketersediaan barang. Membangun hubungan baik dengan mereka akan sangat membantu kelancaran stok bisnis Anda.

Menghitung Modal dan Potensi Keuntungannya

Sobat DOKU harus cermat menghitung modal usaha frozen food agar keuntungan bisa maksimal. Pengeluaran pertama adalah untuk pengadaan stok dagangan. Pilih jenis produknya, lalu hitung berapa banyak stok awal yang Anda perlukan. Tidak perlu terlalu banyak. Coba saja 20-30 bungkus per jenis sebagai permulaan untuk tes pasar.

Modal terbesar kedua biasanya untuk peralatan. Anda wajib punya freezer atau pendingin dengan kapasitas yang memadai. Harganya bervariasi. Selain itu, siapkan juga timbangan digital, rak penyimpanan, meja, atau mungkin mesin kasir sederhana jika Anda membuka toko fisik.

Jangan lupakan biaya operasional bulanan. Ini adalah pengeluaran agar bisnis tetap berjalan, seperti biaya listrik (yang pasti lumayan untuk freezer 24 jam), air, dan biaya penyusutan alat. Hitung juga modal untuk pengemasan seperti kantong plastik atau tas belanja, dan biaya pengiriman jika Anda melayani delivery.

Lalu, bagaimana dengan untungnya? Bisnis makanan beku bisa memberi profit yang menjanjikan. Misalnya, jika Anda mengambil untung bersih Rp5.000 per bungkus dan berhasil menjual 15 bungkus sehari, dalam sebulan Anda sudah bisa mendapat laba bersih sekitar Rp2.250.000. Ini baru hitungan kasar. Jika penjualan Anda lebih banyak, tentu omzetnya akan jauh lebih besar.

Permudah Pelanggan Bayar, Omzet Cepat Berputar

Sobat DOKU sudah punya produk bagus, strategi pemasaran jitu, dan hitungan modal yang matang. Usaha frozen food Anda siap berjalan. Tapi, ada satu hal lagi yang sering terlewat oleh pebisnis pemula, yaitu kemudahan proses transaksi.

Bayangkan pelanggan ingin beli dalam jumlah banyak, tapi mereka sedang tidak pegang uang tunai. Atau mereka ingin bayar pakai dompet digital A, tapi Anda hanya punya rekening bank B dan mengenakan biaya admin. Keribetan kecil ini bisa membuat pelanggan berpikir dua kali dan beralih ke toko sebelah yang lebih praktis.

Di zaman serba digital ini, pelanggan mengharapkan pembayaran yang cepat, mudah, dan aman. Anda perlu menyediakan berbagai pilihan pembayaran non tunai agar tidak kehilangan calon pembeli. Ini bukan lagi soal kemewahan, tapi kebutuhan dasar agar bisnis Anda terlihat lebih profesional dan terpercaya.

Inilah saatnya Anda tidak hanya fokus jualan, tapi juga mempermudah pelanggan. DOKU, sebagai pionir payment gateway di Indonesia, siap membantu bisnis Anda naik kelas. Kami telah dipercaya lebih dari 150 ribu bisnis, dari UMKM hingga perusahaan besar, untuk mengurus segala jenis pembayaran.

Untuk Anda yang baru memulai, bergabunglah dengan Juragan DOKU. Anda bisa langsung terima pembayaran dari berbagai metode hanya dengan satu kode QRIS. Pelanggan mau bayar pakai e-wallet apa saja atau m-banking, pasti bisa! Anda juga bisa membuat e-Katalog untuk toko online Anda sendiri dan mengirim Payment Link langsung ke WhatsApp pelanggan.

Jangan biarkan transaksi yang ribet menghambat omzet Anda. Sudah saatnya ubah peluang jadi uang. Daftar DOKU sekarang dan berikan kemudahan pembayaran yang pelanggan Anda inginkan!