Key Takeaways:
- Ada Perbedaan Level: 'Rich' (kaya) berarti memiliki kebebasan finansial dan aset di atas rata-rata, sementara 'Crazy Rich' (super kaya) adalah level ekstrem dengan kekayaan masif yang seringkali tak terbayangkan, seperti memiliki jet pribadi atau properti di banyak negara.
- Popularitas dari Budaya Pop: Istilah 'Crazy Rich' menjadi viral di Indonesia bukan hanya karena media sosial, tetapi juga dipicu oleh kesuksesan novel dan film "Crazy Rich Asians" yang menampilkan gaya hidup konglomerat Singapura.
- Paradoks Pamer vs Realita: Banyak yang membangun citra 'crazy rich' di media sosial dengan pamer kemewahan, padahal 'crazy rich' yang sesungguhnya (konglomerat) seringkali tidak butuh validasi publik dan cenderung low profile.
- Kriteria Konglomerat: Menjadi 'crazy rich' sejati (versi Forbes) bukan hanya soal pamer, tapi memiliki kriteria terukur, seperti kekayaan bersih miliaran (minimal $\approx$ Rp 1,34 M untuk masuk 10% teratas) dan kepemilikan saham di perusahaan publik.
- Contoh Nyata Cenderung Senyap: Di Indonesia, 'crazy rich' yang sebenarnya adalah para konglomerat pemilik bisnis stabil yang menguasai pasar (seperti Budi Hartono - Djarum/BCA dan Anthoni Salim - Indofood), yang justru jarang mengumbar kekayaan mereka.
Istilah crazy rich akhir-akhir ini marak di sosial media. Sebenarnya, apa arti crazy rich itu?
Apa yang muncul di benak kamu ketika pertama kali mendengar istilah crazy rich? Apakah arti crazy rich itu adalah orang-orang dengan kekayaan berlimpah, memiliki mobil dan rumah mewah, mempunyai berbagai bisnis sukses, dan suka memperlihatkan gaya hidup kalangan atas?
Di media sosial, kita banyak menjumpai kata ‘Crazy Rich’ yang diikuti dengan visual orang yang membangun citranya lewat konten-konten yang memamerkan gaya hidup mewah. Memang, secara umum, arti crazy rich bisa digunakan untuk orang yang super kaya.
Namun, ada pula yang menganggap bahwa arti crazy rich adalah orang yang suka memperlihatkan gaya hidup boros dan pamer kemewahan. Agar tidak salah menerka, mari kita ketahui apa arti crazy rich sebenarnya dan mengapa istilah ini bisa populer di Indonesia.
Untuk mengetahui penjelasan tentang arti crazy rich, yuk, simak artikel berikut ini!
Read More: 7 Ide Usaha Rumahan Modal 50 Ribu Beserta Analisisnya
Membedakan Arti "Rich" (Kaya) dan "Crazy Rich" (Super Kaya)
Sebelum kita menyelami istilah crazy rich, penting untuk memahami terlebih dahulu arti "rich" (kaya) itu sendiri. Meskipun saling berkaitan, kedua istilah ini merujuk pada tingkatan finansial yang sangat berbeda.
1. Apa Arti "Rich"?
Istilah rich mendefinisikan individu yang memiliki kekayaan (wealth) atau pendapatan (income) yang secara substansial melampaui rata-rata populasi umum, Sobat DOKU. Status ini dicirikan oleh tiga hal utama.
- Kecukupan Finansial: Mampu memenuhi semua kebutuhan dan keinginan (gaya hidup mewah) tanpa khawatir akan tagihan bulanan.
- Kepemilikan Aset: Memiliki aset signifikan seperti properti mahal, mobil premium, atau portofolio investasi yang substansial.
- Kebebasan Finansial: Memiliki cukup uang atau passive income sehingga bekerja menjadi sebuah pilihan, bukan lagi keharusan untuk bertahan hidup.
Singkatnya, definisi “rich” mengacu pada orang yang sangat kaya dalam standar normal.
2. Apa Bedanya dengan "Crazy Rich"?
Status Crazy Rich (seperti yang akan dibahas lebih lanjut di artikel ini) mewakili tingkatan finansial yang jauh lebih ekstrem, melampaui standar "kaya" biasa menuju kategori super kaya atau ultra high net worth.
Jika seseorang yang rich memiliki satu rumah mewah, seorang crazy rich kemungkinan memiliki banyak properti yang tersebar di berbagai negara sebagai aset pribadi. Demikian pula, sementara orang rich membeli mobil premium, kategori crazy rich mungkin memiliki koleksi supercar atau bahkan aset transportasi pribadi seperti jet atau kapal pesiar.
Kekayaan mereka sering kali bersifat turun-temurun (old money) atau bersumber dari kerajaan bisnis konglomerasi masif, yang membuat skala dan gaya hidup mereka terlihat "gila" (crazy) di mata masyarakat umum karena sifatnya yang hiper-eksklusif.
Arti Crazy Rich
Arti crazy rich adalah orang-orang super kaya. Istilah ini biasanya disematkan pada pengusaha, artis, pejabat, hingga para sosialita dengan kekayaan berlimpah. Namun, istilah crazy rich ini sudah cukup umum digunakan, terlebih di sosial media.
Sebenarnya, di Indonesia sendiri pun telah memiliki istilah serupa yang sudah lama digunakan dan cukup populer, yaitu ‘tajir melintir’. Istilah ini biasanya disematkan kepada orang-orang dengan harta yang tak terhitung jumlahnya.
Arti crazy rich pun merujuk kepada orang-orang yang sering menunjukkan kekayaannya dengan memamerkan gaya hidup mewah. Di media sosial, arti crazy rich seolah merupakan sebuah cara untuk membangun citra diri bagi beberapa selebriti, pebisnis, sosialita, dan sebagainya.
Tidak semua crazy rich suka pamer kekayaan di sosial media dan sebaliknya, tidak semua orang yang suka pamer kekayaan di sosial media adalah crazy rich sungguhan. Jadi, jangan sampai terkecoh, ya.

Umumnya, julukan crazy rich diikuti dengan daerah asal mereka. Misalnya, crazy rich Surabaya, crazy rich Malang, crazy rich Bali, dan daerah lainnya.
Selain crazy rich, ada juga julukan ‘Sultan’ yang mengacu pada selebriti dengan gaya hidup serba mewah. Misalnya, saja Raffi Ahmad yang dijuluki sebagai ‘Sultan Andara’ karena disebut-sebut memiliki beberapa unit rumah mewah di kawasan elite Andara.
Bagaimana Istilah Crazy Rich Populer di Indonesia
Istilah crazy rich sebenarnya bukanlah istilah baru. Hanya saja, istilah ini baru saja populer belakangan ini di media sosial melalui novel karya Kevin Kwan yang berjudul Crazy Rich Asians. Setelah diangkat ke layar lebar, istilah ini pun menjadi perbincangan di mana-mana sehingga istilah ini makin banyak dikenal.
Novel dan film Crazy Rich Asians ini menceritakan sebuah kisah romansa antara seorang wanita biasa dengan seorang pria yang ternyata merupakan konglomerat di negara asalnya, Singapura.
Pada film ini, kehidupan konglomerat Singapura itu dikemas dengan sangat baik. Mereka pun dijuluki sebagai crazy rich Asians karena mereka hidup bergelimang kemewahan. Dari sinilah, istilah crazy rich menjadi makin populer di Indonesia. Kemudian, bermunculan orang-orang yang menampilkan gaya hidup mewah di media sosial.
Istilah ini pun menjadi makin populer di kalangan masyarakat, ketika pasangan asal Surabaya menggelar pesta pernikahan yang sangat mewah pada 2018 silam. Pada saat itu, orang-orang menyebut mereka sebagai pasangan crazy rich Surabayans.
Selain itu, tagar #crazyrichsurabayans pernah menduduki kolom trending di media sosial. Tagar ini populer ketika seorang guru menceritakan kisahnya tentang keluarga muridnya yang crazy rich dan kerap berlibur ke luar negeri. Selanjutnya, tagar ini diikuti oleh cerita dari warga net lainnya tentang kebiasaan orang-orang kaya yang mereka kenal.
Apa Kriteria Menjadi Seorang Crazy Rich?
Menjadi orang kaya saja tak cukup untuk mendefinisikan diri sebagai arti crazy rich yang sebenarnya. Dilansir dari beberapa sumber, ada beberapa syarat atau kriteria yang harus dipenuhi untuk bisa mendapatkan julukan ‘crazy rich’, yaitu:
1. Memiliki kekayaan bersih senilai miliaran
Untuk menjadi seorang crazy rich yang menempati daftar urutan 10% teratas, seseorang harus memiliki kekayaan bersih minimal sebanyak USD 93.170. Bila dikonversikan ke nilai Rupiah, setara dengan Rp1,34 miliar.
2. Memiliki saham di perusahaan terbuka yang terdaftar di bursa saham
Menurut majalah bisnis dan finansial terbesar, Forbes, seorang yang disebut sebagai crazy rich tak hanya dapat dilihat dari kekayaan bersih yang dimilikinya. Namun, kekayaan itu juga dari kepemilikan saham di perusahaan terbuka yang terdaftar di bursa saham.
Nah, berdasarkan kedua hal inilah, tidak semua orang kaya bisa masuk sebagai orang terkaya versi majalah Forbes meski ia memiliki kekayaan melimpah. Pasalnya, beberapa orang yang dianggap sebagai crazy rich ternyata tak lebih dari orang kaya yang suka pamer kemewahan saja.
Seorang crazy rich yang sebenarnya tidak membutuhkan pengakuan dari orang lain jika dirinya kaya. Jadi, umumnya seorang crazy rich tidak suka mengumbar gaya hidup mewahnya ke publik. Mereka hanya fokus pada kehidupan pribadi dan tak peduli penilaian orang lain tentang dirinya.
Walaupun begitu, julukan crazy rich merupakan istilah tidak resmi sehingga bisa siapa saja yang mendapatkan predikat tersebut.
Siapa yang Dijuluki Crazy Rich di Indonesia?
Jika membahas mengenai arti crazy rich, orang yang disebut crazy rich bukanlah orang-orang kaya yang memamerkan gaya hidup mewah. Orang kaya atau konglomeratlah yang merupakan crazy rich yang sebenarnya.
Para konglomerat ini biasanya memiliki bisnis yang stabil dan menguasai pasar di Indonesia. Nah, uniknya orang-orang yang menyandang arti crazy rich yang sebenarnya ini malah namanya kurang populer di Indonesia.
Sebabnya, seorang crazy rich yang sebenarnya jarang menunjukkan kekayaannya, terlebih di media sosial. Beberapa di antara mereka bahkan sering tampil dengan sederhana dan cenderung merakyat. Nah, ingin tahu siapa saja yang dijuluki crazy rich Indonesians?
Read more: Bukan Hanya Mitos! Ini Cara Cepat Kaya dan Strateginya
1. Budi Hartono dan Michael Hartono
Peringkat pertama crazy rich Indonesian yaitu Budi Hartono yang merupakan miliarder keturunan Tionghoa – Indonesia. Ia merupakan anak dari pendiri perusahaan kretek Djarum, yang merupakan produsen rokok kretek terbesar ketiga di dunia.
Bersama saudaranya, Michael Hartono, mereka merupakan pemegang saham terbesar Bank Central Asia (BCA) dan memiliki perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat. Saat ini, kedua kakak beradik ini merupakan orang terkaya di Indonesia.
2. Anthoni Salim
Anthoni Salim merupakan CEO dari Salim Group yang terdiri dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT Bogasari Flour Mills. Produknya pasti sudah banyak yang kamu kenal, seperti Indomie, Sarimi, Supermi, Indomilk, tepung terigu Segitiga Biru, Bimoli, dan masih banyak lainnya.
3. Sri Prakash Lohia
Urutan crazy rich berikutnya adalah Sri Prakash Lohia, yang merupakan pendiri perusahaan besar di bidang petrokimia dan tekstil, Indorama Corporation. Saat ini, perusahaannya juga merambah ke sektor pembangkit tenaga listrik di industri petrokimia dan memproduksi berbagai macam produk seperti pupuk, bahan baku tekstil, poliolefin, dan sebagainya.
Kamu pemilik bisnis? Ingin proses pembayaran pelanggan makin otomatis dan bisnis maju pesat ?
Yuk bermitra dengan DOKU, perusahaan teknologi pembayaran yang juga pionir payment gateway di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2007, DOKU sudah mengawal ratusan ribu transaksi sukses dari berbagai perusahaan besar hingga UMKM. Cukup sekali daftar, bisnis langsung terkoneksi ke beragam metode pembayaran. Terima pembayaran bisnis makin mudah dan pelanggan pun lebih nyaman bertransaksi.
Pilih solusi pembayaran sesuai kebutuhan Anda, seperti:
- Solusi Perusahaan: Apapun jenis bisnisnya, kelola pembayaran pelanggan jadi mudah pakai DOKU
- Solusi UMKM: Tidak Perlu Paham Teknis, Bisnis Bisa Go Digital
Pastikan untuk ubah setiap peluang menjadi uang! Gunakan DOKU sekarang!
