Pernahkah Sobat DOKU bertanya-tanya mengapa beberapa merek bisa begitu melekat di benak kita, bahkan menjadi bagian dari gaya hidup? Jawabannya terletak pada satu kata sakti, yaitu branding. Keberhasilan brand terkenal di dunia seperti Apple, Nike, atau Starbucks tidak terjadi dalam semalam. Di balik logo ikonik dan produk berkualitas, ada sebuah strategi branding yang cerdas, konsisten, dan dijalankan dengan sepenuh hati.
Branding sering kali disalahartikan hanya sebagai urusan logo atau kampanye iklan. Padahal, esensinya jauh lebih dalam dari itu. Ini adalah tentang jiwa dari sebuah bisnis, cerita yang ingin Anda sampaikan, dan perasaan yang Anda tinggalkan di hati pelanggan. Bagi para pelaku usaha, mempelajari cara brand terkenal di dunia membangun identitas mereka adalah sebuah "sekolah bisnis" gratis yang sangat berharga.
Read More: Peran dan Fungsi Brand Ambassador untuk Bisnis
Branding sebagai Kunci Sukses Jangka Panjang
Sebelum kita menyelami contoh-contohnya, penting untuk menyamakan persepsi. Branding bukanlah aktivitas satu kali jalan. Ini adalah proses berkelanjutan dalam membentuk bagaimana dunia melihat bisnis Anda. Ini mencakup setiap titik sentuh antara pelanggan dan merek Anda, mulai dari tampilan media sosial, desain kemasan, cara karyawan berbicara, hingga suasana di toko fisik Anda.
Setiap elemen ini harus secara konsisten menyampaikan pesan, misi, dan nilai-nilai yang dipegang oleh perusahaan Anda. Ketika dilakukan dengan benar, branding yang kuat akan membuat bisnis Anda tidak hanya dikenal, tetapi juga diingat, dipercaya, dan pada akhirnya, dicintai. Tujuannya adalah menjadi top of mind, pilihan pertama yang muncul di benak pelanggan saat mereka membutuhkan produk atau jasa di kategori Anda.
Pelajaran Berharga dari Brand Terkenal di Dunia

Setiap merek besar memiliki resep rahasia branding-nya sendiri. Dengan membedah strategi mereka, kita bisa mengambil pelajaran berharga yang bisa diadaptasi untuk bisnis skala apa pun, termasuk bisnis yang sedang Sobat DOKU rintis.
Read More: Strategi Brand Makanan Lokal yang Sering Dianggap Punya Luar, Ternyata Sengaja!
Nike: Menjual Semangat, Bukan Hanya Sepatu
Nike adalah master dalam branding emosional. Slogan legendaris mereka, "Just Do It," bukan sekadar kata-kata, melainkan sebuah seruan inspirasi yang mendorong siapa saja untuk mengatasi keraguan dan mulai bertindak. Pesan sederhana ini berhasil menyentuh jutaan orang di seluruh dunia.
Lebih dalam lagi, Nike menganut etos yang sangat inklusif: "If you have a body, you are an athlete." Dengan ini, mereka meruntuhkan batasan bahwa olahraga hanya untuk para profesional. Mereka merayakan perjuangan dan kemenangan orang-orang biasa. Kampanye-kampanye mereka yang selalu menggugah perasaan inilah yang membuat Nike menjadi lebih dari sekadar merek pakaian olahraga, melainkan sebuah simbol semangat dan determinasi.
Apple: Membangun Eksklusivitas dan Kebanggaan
Mengapa orang rela antre berjam-jam dan membayar mahal untuk produk Apple? Jawabannya adalah branding eksklusivitas. Sejak awal, Apple memposisikan dirinya sebagai merek premium yang berbeda dari yang lain. Memiliki produk Apple bukan hanya soal fungsi, tetapi juga tentang status, identitas, dan menjadi bagian dari sebuah "suku" yang kreatif dan inovatif.
Kekuatan branding ini diperkuat oleh ekosistem produknya yang tertutup namun sangat nyaman. Sekali Anda masuk ke dalam ekosistem Apple, akan sangat sulit untuk keluar. Pengalaman pengguna yang mulus antar perangkat menciptakan loyalitas yang luar biasa. Apple tidak menjual gadget, mereka menjual sebuah pengalaman dan rasa bangga.
Starbucks: Pengalaman Secangkir Kopi yang Personal
Starbucks berhasil mengubah komoditas sederhana seperti kopi menjadi sebuah pengalaman premium. Kekuatan utama branding mereka bukanlah pada kopinya itu sendiri, melainkan pada store experience. Mereka merancang setiap gerai menjadi "rumah ketiga" bagi pelanggannya, tempat yang nyaman untuk bekerja, bertemu teman, atau sekadar bersantai.
Sentuhan personal yang tampaknya sepele, seperti menuliskan nama pelanggan di setiap cangkir, adalah strategi jenius yang membuat pelanggan merasa dilihat dan dihargai. Bahkan logo Siren mereka yang ikonik sudah sangat kuat sehingga orang bisa langsung mengenalinya tanpa perlu ada tulisan "Starbucks". Mereka tidak menjual minuman, mereka menjual suasana dan sentuhan personal.
Read More: Cara Buat Logo yang Mencerminkan Identitas Bisnis Anda
Tesla: Futuristik dengan Sentuhan Personal Sang CEO
Ketika mendengar nama Tesla, citra yang langsung muncul adalah mobil listrik canggih yang futuristik. Branding ini dibangun secara konsisten sejak awal. Namun, ada faktor lain yang membuat Tesla begitu fenomenal, yaitu sosok CEO-nya, Elon Musk. Keterlibatannya yang sangat aktif dan vokal di media sosial membuat merek ini terasa lebih manusiawi dan mudah diakses.
Kehadiran personal Elon Musk berhasil menciptakan hubungan yang lebih dalam dengan para konsumen, membangun sebuah komunitas penggemar yang sangat loyal. Strategi ini secara tidak langsung memperkuat employer branding perusahaan, membuat banyak talenta terbaik ingin bekerja di sana. Loyalitas ini begitu kuat hingga banyak pelanggan yang rela melakukan pre-order bertahun-tahun sebelum mobilnya diproduksi.
Airbnb: Mengubah Dunia Lewat Storytelling
Airbnb berhasil mendisrupsi industri perhotelan dengan sebuah ide sederhana, yaitu menginap di rumah orang lokal. Namun, ide ini pada awalnya dihadapkan pada stigma dan ketakutan akan tinggal bersama orang asing. Airbnb mematahkan stigma tersebut melalui kekuatan storytelling.
Melalui film-film pendek dan cerita-cerita di blog mereka yang mengangkat kisah nyata para pengguna, Airbnb tidak hanya menjual kamar, tetapi menjual pengalaman unik, petualangan, dan koneksi antar manusia. Storytelling yang otentik ini terbukti jauh lebih berdampak daripada sekadar ulasan bintang, karena ia menyentuh sisi emosional dan rasa ingin tahu kita.
McDonald's: Konsistensi Global dengan Sentuhan Lokal

McDonald's adalah raja dalam konsistensi. Ke manapun Anda pergi di seluruh dunia, Anda tahu persis rasa Big Mac yang akan Anda dapatkan. Logo lengkungan emas dan slogan "I'm lovin' it" sudah menjadi ikon global. Konsistensi kualitas inilah yang membangun kepercayaan dan menjadikan McDonald's pilihan yang "aman" dan familier di mana saja.
Namun, di balik konsistensi globalnya, McDonald's juga sangat cerdas dalam melakukan adaptasi lokal. Kehadiran menu seperti nasi uduk di Indonesia atau McSpicy Paneer di India adalah bukti bahwa mereka memahami dan menghargai selera lokal. Mereka berhasil memadukan standar global dengan relevansi lokal.
IKEA: Pengalaman Belanja yang Interaktif
Seperti Starbucks, kekuatan utama branding IKEA terletak pada pengalaman offline. Mereka tidak hanya menumpuk furnitur di rak, tetapi menatanya dalam sebuah showroom yang interaktif. Pengunjung diajak untuk "berjalan di dalam rumah impian mereka," menyentuh, merasakan, dan membayangkan bagaimana produk tersebut akan terlihat di rumah mereka.
Pengalaman berbelanja ini begitu unik dan menyenangkan hingga sering kali menjadi tujuan rekreasi keluarga di akhir pekan. Desain toko dan produknya yang Instagramable juga menjadi alat pemasaran gratis yang sangat efektif. Ditambah lagi dengan iklan-iklan mereka yang selalu kreatif dan menyentuh, IKEA berhasil membangun citra sebagai merek yang cerdas, fungsional, dan memahami kehidupan sehari-hari.
Lengkapi Pengalaman Pelanggan Anda dengan Solusi Pembayaran Terintegrasi
Mempelajari strategi branding dari para raksasa dunia memberikan satu pelajaran penting, yaitu setiap detail dalam perjalanan pelanggan sangatlah berarti. Mulai dari pesan iklan, suasana toko, hingga interaksi personal, semuanya berkontribusi dalam membentuk persepsi merek Anda. Salah satu detail yang sering kali menjadi momen penentuan adalah proses transaksi.
Pengalaman pembayaran yang rumit, terbatas, atau terasa tidak aman bisa langsung merusak semua citra positif yang telah Anda bangun dengan susah payah. Sebaliknya, proses transaksi yang mulus, cepat, dan modern akan memperkuat citra merek Anda sebagai bisnis yang profesional dan tepercaya. Ini adalah sentuhan akhir yang menyempurnakan keseluruhan pengalaman pelanggan.
Jangan biarkan pengalaman transaksi yang buruk merusak branding yang telah Anda bangun. Tingkatkan profesionalisme bisnis Anda hingga ke tahap pembayaran. Pelajari lebih lanjut cara mengoptimalkan transaksi bisnis dengan Payment Gateway DOKU di sini!
Itulah beberapa cara branding dari beberapa brand terkenal dunia yang populer dan menjadi yang terdepan di bidangnya. Jadi, sudah siap untuk menerapkan ilmu ini dan menerapkannya pada produk dan brand-mu?
Jangan lupa, branding saja tidak cukup jika kamu ingin bisnis yang kontinyu. Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!

Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan, pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal!
Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu download via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini.
Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!
