Cara Membuat Business Plan untuk Wujudkan Bisnis

cara membuat bisnis plan
Table of Contents

Key Takeaways:

  • Business plan adalah dokumen fundamental yang berfungsi sebagai peta jalan, memandu setiap langkah bisnis Anda dari ide hingga mencapai kesuksesan.
  • Membuat rencana bisnis sangat penting karena terbukti mempercepat pertumbuhan, mengurangi risiko, menjadi syarat utama untuk mendapatkan pendanaan, dan membantu mengelola anggaran.
  • Sebuah business plan yang baik terdiri dari beberapa komponen kunci, seperti ringkasan eksekutif, analisis pasar, rencana operasional, strategi pemasaran, dan proyeksi keuangan.
  • Proses penyusunan tidak harus rumit, yang terpenting adalah kejujuran dalam menganalisis dan realisme dalam menetapkan target serta proyeksi.
  • Rencana keuangan yang solid di atas kertas harus didukung oleh eksekusi yang andal, di mana peran payment gateway seperti DOKU menjadi vital untuk kelancaran arus kas.

Setiap perjalanan besar selalu dimulai dengan sebuah peta. Tanpa peta, perjalanan menjadi tanpa arah, penuh risiko tersesat, dan sulit mencapai tujuan. Begitu pula dalam dunia bisnis. Ide cemerlang yang ada di kepala Anda tak akan pernah terwujud menjadi bisnis yang sukses tanpa adanya sebuah peta jalan. Peta jalan itulah yang kita kenal sebagai rencana bisnis atau business plan. Rencana inilah yang menjadi panduan awal Anda dalam berbisnis.

Banyak calon pengusaha yang merasa gentar bahkan sebelum memulai, terintimidasi oleh istilah "rencana bisnis" yang terdengar rumit dan formal. Padahal, prosesnya tidak harus sesulit itu. Memahami cara membuat business plan adalah langkah pertama untuk mengubah ide yang abstrak menjadi sebuah rencana yang konkret dan bisa dieksekusi. Anggaplah ini sebagai kesempatan untuk bercerita tentang mimpi bisnis Anda secara terstruktur.

Read More: 8 Strategi Digital Marketing Untuk Bisnis Anda!

Apa itu Business Plan?

Jadi, apa itu business plan? Sederhananya, business plan adalah sebuah dokumen tertulis yang merangkum semua hal tentang bisnis Anda. Dokumen ini menjelaskan tujuan bisnis, strategi yang digunakan untuk mencapainya, target pasar, kondisi persaingan, hingga proyeksi keuangan Anda untuk beberapa tahun ke depan.

Jangan anggap business plan sebagai tugas sekolah yang membosankan. Lihatlah rencana ini sebagai GPS pribadi untuk bisnis Anda. Dokumen ini akan menjadi panduan Anda dalam mengambil setiap keputusan penting, sehingga bisnis tetap fokus pada tujuan, dan menjadi pengingat saat mulai kehilangan arah. Baik Anda baru memulai atau sudah berjalan, business plan adalah panduan yang sangat kuat.

Manfaat Business Plan

Mungkin Anda berpikir, "Bisnis saya masih kecil, untuk apa repot-repot membuat rencana formal?". Pemikiran ini adalah jebakan yang sering kali membuat bisnis sulit berkembang. Membuat rencana bisnis memberikan berbagai keuntungan strategis yang akan sangat terasa dampaknya bagi kelangsungan usaha Anda.

Read More: Cara Membuat Bisnis Plan Makanan yang Realistis dan Efektif

1. Mempercepat Pertumbuhan Bisnis

Proses menyusun rencana bisnis memaksa Anda untuk berpikir kritis dan mendalam tentang setiap aspek usaha. Kejelasan ini akan melahirkan tindakan yang lebih cepat dan terarah. Riset dari Bplans bahkan menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki rencana bisnis yang ditinjau secara rutin mampu tumbuh 30 persen lebih cepat dibandingkan yang tidak. Rencana yang solid memberikan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan yang akseleratif.

2. Mengurangi Risiko dan Memprediksi Tantangan

Setiap bisnis pasti memiliki risiko. Namun, dengan adanya rencana, Anda tidak akan berjalan membabi buta. Proses analisis pasar dan persaingan akan membantu Anda melihat potensi peluang atau hambatan di depan. Dengan memprediksi tantangan sejak awal, Anda bisa menyiapkan strategi untuk menghadapinya, sehingga risiko kegagalan bisa diminimalisir secara signifikan.

3. Menjadi Kunci untuk Mendapatkan Pendanaan

Apakah Anda berencana mencari modal tambahan dari investor atau mengajukan pinjaman ke bank? Jika iya, maka business plan adalah dokumen wajib yang tidak bisa ditawar. Para kreditur dan investor menggunakan dokumen ini untuk menilai kelayakan dan potensi bisnis Anda. Rencana bisnis yang solid dan meyakinkan menunjukkan bahwa Anda serius, telah melakukan riset, dan memiliki visi yang jelas.

4. Membantu Mengelola Keuangan Lebih Bijak

Salah satu penyebab utama kegagalan bisnis adalah pengelolaan keuangan yang buruk. Rencana bisnis, terutama pada bagian proyeksi keuangan, berfungsi sebagai anggaran dan panduan pengeluaran Anda. Anda bisa memprediksi kebutuhan dana, mengalokasikan modal secara efisien, dan menghindari pengeluaran impulsif yang tidak perlu. Ini membantu menjaga kesehatan arus kas dan memastikan setiap rupiah diinvestasikan pada hal yang tepat.

Komponen Business Plan

Sebelum mulai menulis, ada baiknya Anda mengenal terlebih dahulu komponen atau "anatomi" umum dari sebuah business plan. Hampir semua rencana bisnis yang baik memiliki struktur yang serupa. Memahami kerangka ini akan membuat proses penyusunan menjadi lebih mudah dan terarah.

  • Ringkasan Eksekutif: Rangkuman padat dari seluruh rencana bisnis, sering kali merupakan bagian yang ditulis terakhir.
  • Deskripsi Perusahaan: Menjelaskan secara rinci tentang identitas, visi, misi, dan struktur hukum bisnis Anda.
  • Analisis Pasar: Menunjukkan pemahaman Anda tentang industri, target pasar, pesaing, dan peluang pasar yang ada.
  • Organisasi dan Manajemen: Memaparkan struktur tim, peran, kualifikasi manajemen, dan bagaimana perusahaan akan diatur.
  • Produk dan Layanan: Menjelaskan secara rinci apa yang Anda tawarkan, manfaat, keunikan, dan siklus pengembangannya.
  • Strategi Pemasaran dan Penjualan: Merinci bagaimana Anda akan menarik pelanggan, termasuk penetapan harga, promosi, distribusi, dan taktik penjualan.
  • Rencana Operasional: Menjelaskan bagaimana bisnis akan berjalan sehari-hari, termasuk lokasi, fasilitas, proses produksi, dan logistik.
  • Proyeksi Keuangan: Berisi semua data angka penting, seperti perkiraan pendapatan, biaya, arus kas, dan analisis break-even point

Read More: Contoh Bisnis Plan yang Lengkap, Template & Panduan Praktis

Cara Membuat Business Plan

Kini saatnya kita membedah setiap komponen tersebut dan bagaimana cara menyusunnya. Ingat, tujuannya adalah kejelasan, bukan kesempurnaan. Anda selalu bisa merevisinya seiring berjalannya waktu.

1. Ringkasan Eksekutif

Meskipun letaknya di paling depan, bagian ini sebaiknya ditulis paling akhir. Ringkasan eksekutif adalah rangkuman singkat (biasanya 1-2 halaman) dari seluruh isi business plan Anda. Bagian ini harus bisa menarik perhatian pembaca dan membuat mereka penasaran untuk mengetahui lebih lanjut. Jelaskan secara singkat masalah yang ingin Anda selesaikan, solusi yang Anda tawarkan, siapa target pasar Anda, dan sekilas tentang potensi keuangannya.

2. Deskripsi Perusahaan

Di bagian ini, Anda menjawab pertanyaan mendasar: siapa Anda dan apa yang Anda lakukan? Jelaskan secara detail tentang bisnis, termasuk struktur hukumnya (CV, PT, atau perorangan), industrinya, serta visi dan misi yang menjadi pemandu arah bisnis Anda. Ceritakan juga sedikit sejarah atau latar belakang berdirinya perusahaan serta tujuan jangka pendek dan panjang yang ingin dicapai.

3. Organisasi dan Manajemen

Investor tidak hanya berinvestasi pada ide, mereka berinvestasi pada orang. Bagian ini menunjukkan bahwa Anda memiliki tim yang solid untuk mengeksekusi rencana. Jelaskan struktur organisasi perusahaan Anda, siapa saja orang-orang kunci di dalamnya, dan apa peran serta keahlian mereka. Tunjukkan bagaimana pengalaman setiap anggota tim akan berkontribusi pada kesuksesan bisnis.

4. Analisis Pasar

Analisis Pasar

Bagian ini adalah pembuktian Anda bahwa ada pasar yang nyata untuk produk atau layanan Anda. Lakukan riset untuk menunjukkan seberapa besar ukuran pasar, apa saja tren yang sedang berkembang, dan siapa saja pemain atau pesaing utama di dalamnya. Analisis ini menunjukkan bahwa Anda tidak hanya berbekal asumsi, tetapi juga data yang kuat tentang adanya peluang bisnis.

5. Produk dan Layanan

Jelaskan secara detail produk atau layanan yang Anda jual. Apa masalah yang berhasil dipecahkan oleh produk Anda? Apa yang membuatnya unik atau lebih baik dibandingkan kompetitor? Jika ada, jelaskan juga tentang rencana pengembangan produk baru di masa depan dan bagaimana itu akan memberikan keuntungan bagi perusahaan.

6. Rencana Operasional

Bagian ini menjelaskan alur kerja harian bisnis Anda. Rencana operasional mencakup proses logistik dan operasional, mulai dari di mana Anda mendapatkan bahan baku (pemasok), proses produksinya, letak fasilitas, hingga pengelolaan inventaris dan mengirimkan produk ke pelanggan. Bagian ini menunjukkan pemahaman Anda yang mendalam tentang rantai pasokan.

7. Proyeksi Keuangan

Proyeksi keuangan adalah bagian yang paling ditakuti, namun juga paling penting. Anda perlu menyajikan proyeksi keuangan untuk 3-5 tahun ke depan. Proyeksi ini biasanya terdiri dari tiga laporan utama: laporan laba rugi, laporan arus kas, dan neraca. Jangan khawatir jika Anda bukan akuntan. Anda bisa mulai dengan perkiraan yang realistis berdasarkan riset dan asumsi yang logis. Kejujuran dan realisme lebih penting daripada angka yang muluk-muluk.

8. Segmentasi Pelanggan

Di bagian ini, Anda akan menjelaskan lebih detail tentang siapa pelanggan ideal Anda, yang telah disinggung dalam analisis pasar. Buatlah segmen yang spesifik berdasarkan demografi (usia, lokasi, pendapatan), psikografi (gaya hidup, nilai-nilai), dan perilaku (kebiasaan berbelanja). Semakin spesifik mendefinisikan pelanggan, semakin tajam strategi pemasaran Anda nantinya.

9. Strategi Pemasaran dan Penjualan

cara-membuat-bisnis-plan

Setelah tahu target pasar dan segmentasi pelanggan, sekarang saatnya menjelaskan bagaimana cara Anda akan menjangkau mereka. Bagian ini menguraikan strategi pemasaran, yang biasanya mencakup 4P: Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat/Distribusi), dan Promotion (Promosi). Jelaskan kanal promosi apa yang akan digunakan dan bagaimana Anda akan mengubah calon pelanggan menjadi pembeli setia.

Wujudkan Rencana Finansial Bersama DOKU

Itulah dia cara membuat business plan yang komprehensif untuk bisnis Anda. Anda telah menuangkan seluruh visi, strategi, dan angka ke dalam sebuah business plan yang solid. Rencana keuangan yang Anda buat di atas kertas tampak menjanjikan. Namun, sebuah rencana hanyalah permulaan. Eksekusi yang andal adalah kunci untuk mengubah proyeksi tersebut menjadi kenyataan. Di sinilah peran alat yang tepat menjadi sangat vital.

Sebuah rencana keuangan yang hebat perlu didukung oleh sistem pembayaran yang andal dalam praktiknya. Bagaimana Anda akan menerima pembayaran dari pelanggan? Bagaimana Anda akan melacak setiap pemasukan dengan akurat untuk dicocokkan dengan proyeksi Anda? DOKU hadir untuk menjawab tantangan ini. Sebagai payment gateway tepercaya, DOKU membantu Anda mengeksekusi rencana finansial Anda dengan menyediakan berbagai metode pembayaran yang memudahkan pelanggan dan sistem pencatatan transaksi yang rapi untuk Anda.

Jangan biarkan rencana bisnis Anda yang brilian hanya menjadi dokumen. Wujudkan setiap angka dalam proyeksi keuangan Anda dengan operasional yang sesungguhnya. Permudah alur kas masuk Anda dan fokuslah pada pertumbuhan bisnis. Mari ubah rencana menjadi keuntungan. Daftarkan bisnis Anda di DOKU sekarang juga!

Itulah cara membuat bisnis plan yang mudah dan bisa langsung kamu terapkan. Ketika membuat rencana bisnis, jangan sampai kamu melakukan kesalahan-kesalahan umum. Contohnya, tidak serius membuat perencanaan atau mengabaikan kelengkapan informasi finansial.

Untuk menghindari kesalahan data finansial yang tidak lengkap, kamu bisa menggunakan layanan pengelolaan pembayaran seperti DOKU. DOKU merupakan platform pembayaran online dan payment gateway pertama di Indonesia yang diawasi oleh Bank Indonesia dan bersertifikasi internasional.

Kamu punya bisnis? Ingin Go Digital, jangkau calon pelanggan lebih luas dan omzet meningkat?

Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!

Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan, pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal!

Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu download via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini

Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!