Influencer Marketing Kunci Sukses Bisnis di Era Digital

influencer marketing
Table of Contents

Key Takeaways:

  • Influencer marketing adalah strategi pemasaran digital lewat kerja sama influencer untuk menjangkau audiens dengan cara yang lebih tulus dan personal.
  • Ada berbagai level influencer (Nano, Micro, Macro, hingga Mega). Anda harus memilih yang paling pas sesuai tujuan, apakah untuk meningkatkan brand awareness atau langsung mendorong penjualan.
  • Saat memilih influencer, jangan cuma lihat jumlah pengikutnya. Jauh lebih penting untuk mengecek tingkat interaksi (engagement rate), apakah audiensnya cocok (relevan) dengan target pasar, dan apakah kontennya terlihat tulus.
  • Rekomendasi influencer sangat memengaruhi keputusan pembelian. Ini terjadi karena adanya 'bukti sosial' (orang lain pakai, berarti bagus) dan rasa kedekatan emosional antara influencer dengan pengikutnya.

Di era digital ini, cara konsumen menemukan dan memercayai sebuah produk telah banyak berubah. Iklan tradisional mungkin tidak lagi seefektif dulu. Konsumen kini lebih banyak mendengar rekomendasi dari orang-orang yang mereka ikuti dan kagumi di media sosial. Fenomena inilah yang melahirkan influencer marketing.

Kalau diterapkan dengan tepat, influencer marketing bisa jadi strategi ampuh buat bisnis, terutama UMKM, untuk menjangkau audiens yang lebih luas dengan cara yang lebih tulus. Ini bukan lagi sekadar tren, tapi sudah menjadi bagian penting dalam cara kita berkomunikasi dengan pasar. Yuk, kita bahas lebih dalam apa itu influencer marketing dan manfaatnya untuk bisnis.

Memahami Apa Itu Influencer Marketing

Memahami Apa Itu Influencer Marketing

Sederhananya, influencer marketing adalah pola pemasaran digital yang melibatkan kerja sama atau kolaborasi antara sebuah merek dengan seorang influencer. Tapi, ini lebih dari sekadar "endorse" atau bayar orang untuk foto dengan suatu produk. Strategi ini fokus memanfaatkan pengaruh, kredibilitas, dan jangkauan si influencer untuk menyampaikan pesan merek ke audiens yang sangat tertarget.

Lalu, siapa yang bisa disebut influencer? Siapa saja yang punya kemampuan untuk memengaruhi keputusan pembelian orang lain. Ini bisa karena keahlian, pengetahuan, atau hubungan mereka dengan audiensnya. Mereka bisa saja artis papan atas, pakar di bidang tertentu, content creator, blogger, atau bahkan orang biasa yang berhasil membangun komunitas yang loyal.

Inti dari strategi ini adalah "menggunakan" kepercayaan yang telah dibangun oleh influencer dengan pengikutnya. Rekomendasi dari mereka terasa lebih seperti saran dari teman daripada iklan, dan inilah yang membuatnya sangat kuat.

Read more: Bikin Bisnis Kecil Makin Laris, Ikuti Strategi Digital Marekting Ini

Mengenal Berbagai Jenis Influencer

Dunia influencer itu beragam. Mereka bisa dibagi jadi beberapa kategori berdasarkan jumlah pengikutnya. Memahami ini penting agar Anda dapat memilih mitra kolaborasi yang paling pas dengan tujuan dan anggaran bisnis.

1. Mega Influencer

Mereka punya memiliki pengikut di atas 1 juta. Biasanya diisi oleh para selebritas atau tokoh publik papan atas. Kekuatan utama mereka adalah jangkauan yang sangat masif. Satu unggahan bisa dilihat jutaan orang. Ini sangat ideal untuk membangun brand awareness dalam skala besar, tapi biayanya tentu paling tinggi.

2. Macro Influencer

Kategori ini memiliki 100.000 hingga 1 juta pengikut. Mereka bisa berupa content creator ternama atau pakar di bidangnya. Jangkauannya masih sangat luas dan efektif untuk mengenalkan merek Anda ke pasar yang besar.

3. Micro Influencer

Mereka punya 10.000 hingga 100.000 pengikut. Jangan remehkan jumlah ini. Kekuatan terbesar mereka ada di tingkat interaksi (engagement rate) yang tinggi dan komunitas yang sangat spesifik (niche). Kolaborasi dengan mereka terasa sangat autentik dan seringkali lebih efektif untuk mendorong penjualan langsung dengan biaya yang lebih terjangkau.

4. Nano Influencer

Dengan 1.000 - 10.000 pengikut, nano influencer adalah yang paling dekat dengan audiensnya. Tingkat interaksi mereka seringkali jadi yang paling tinggi. Rekomendasi dari mereka terasa seperti saran tulus dari teman baik, sehingga sangat kuat untuk membangun kepercayaan.

Read More: Perbedaan B2B dan B2C, Mana yang Lebih Sulit?

Tips Memilih Influencer yang Tepat

Memilih influencer yang tepat untuk diajak bekerja sama adalah kunci keberhasilan kampanye Anda. Keputusan ini tidak boleh hanya didasarkan pada jumlah pengikut semata. Ada beberapa kriteria yang jauh lebih penting untuk Anda pertimbangkan.

Relevansi Audiens

Ini adalah kriteria nomor satu. Apakah pengikut influencer tersebut cocok dengan target pasar Anda? Bekerja sama dengan influencer kuliner untuk mempromosikan produk makanan Anda jauh lebih masuk akal daripada bekerja sama dengan influencer game. Pastikan ada keselarasan antara citra influencer, topik yang biasa ia bahas, dan produk yang Anda tawarkan.

Lihat Tingkat Interaksinya

Jumlah pengikut bisa menipu, tetapi tingkat interaksi tidak. Perhatikan berapa banyak like, comment, dan share yang didapatkan oleh seorang influencer pada setiap unggahannya, lalu bandingkan dengan jumlah pengikutnya. Tingkat interaksi yang tinggi menunjukkan bahwa audiensnya benar-benar aktif, peduli, dan terlibat dengan konten yang disajikan, bukan sekadar pengikut pasif.

Keaslian dan Kualitas Konten

Lihatlah gaya konten yang biasa dibuat oleh influencer tersebut. Apakah terlihat tulus dan otentik? Apakah kualitas visualnya sejalan dengan citra merek yang ingin Anda bangun? Kolaborasi yang paling sukses adalah ketika influencer diberikan kebebasan untuk mengemas pesan merek Anda dengan gaya unik mereka sendiri, sehingga hasilnya tidak terasa seperti iklan yang kaku.

Manfaat Influencer Marketing Bagi Bisnis

Setelah memahami berbagai jenis influencer, Anda mungkin berpikir, kenapa harus mengeluarkan biaya untuk menggunakan jasa mereka? Padahal, platform media sosial memungkinkan untuk menjalankan promosi brand secara gratis. Kalau ingin menjangkau audiens lebih besar, juga bisa memanfaatkan iklan berbayar.

Namun, ada beberapa manfaat yang membuat banyak pebisnis memilih untuk menggunakan influencer marketing. Manfaat-manfaat tersebut antara lain:

Membangun Kepercayaan dan Kredibilitas Merek

Konsumen zaman sekarang makin skeptis dengan iklan. Kepercayaan jadi hal penting. Rekomendasi dari influencer yang dipercaya audiensnya berfungsi sebagai validasi. Ketika banyak influencer membicarakan merek secara positif, audiens akan pelan-pelan percaya, penasaran, dan akhirnya berani mencoba produk tersebut.

Read More: Apa itu Brand Image? Simak Definisi dan Indikatornya!

Meningkatkan Brand Awareness dan Jangkauan

Influencer marketing memungkinkan Anda untuk menjangkau audiens baru yang mungkin sulit atau mahal untuk diakses melalui iklan tradisional. Setiap influencer memiliki komunitas uniknya sendiri. Dengan berkolaborasi, Anda seolah-olah sedang "diperkenalkan" kepada komunitas tersebut, membangun brand awareness secara organik di tengah audiens yang sudah tersegmentasi dengan baik.

ROI Tinggi dan Mendorong Penjualan

Meskipun tidak gratis, data menunjukkan bahwa influencer marketing memiliki Return on Investment (ROI) yang sangat tinggi. Influencer Marketing Hub mengungkapkan bahwa setiap dolar yang dikeluarkan untuk strategi ini bisa menghasilkan lebih dari lima dolar pendapatan. Tentu saja, ini karena tingkat kepercayaan yang tinggi tadi secara langsung mendorong audiens untuk melakukan pembelian dan bahkan pemesanan ulang (repeat order).

Pengaruh Influencer pada Pembeli

Sebenarnya, influencer marketing bisa berhasil karena memanfaatkan cara kerja psikologi manusia. Kalau Anda paham ini, Anda akan mengerti mengapa strategi ini begitu kuat dalam memengaruhi orang untuk membeli.

Pertama, ada yang namanya social proof atau bukti sosial. Sederhananya, ini adalah kecenderungan kita untuk merasa sebuah tindakan itu benar jika kita melihat orang lain melakukannya. Saat seorang influencer yang kita kagumi memakai sebuah produk, otak kita otomatis berpikir, "Dia saja pakai, berarti produknya pasti bagus."

Selain itu, ada faktor kedekatan, terutama dari micro dan nano influencer. Rekomendasi dari mereka terasa lebih seperti saran tulus dari teman, bukan dari seorang bintang yang rasanya jauh. Kedekatan ini menghilangkan rasa curiga yang biasanya muncul saat kita melihat iklan. Mereka bisa memberi inspirasi dan terkadang membuat kita merasa "takut ketinggalan" (FOMO), yang akhirnya mendorong pengikutnya untuk mencoba produk yang sama.

Gabung dengan DOKU untuk Pembayaran yang Lebih Mudah

Semua kampanye influencer marketing yang sukses pada akhirnya bertujuan mengarahkan audiens untuk membeli produk. Jika Anda sudah berhasil membangun minat dan kepercayaan, jangan sampai semua usaha itu sia-sia karena proses pembayaran di checkout yang rumit.

Di sinilah DOKU hadir sebagai mitra Anda. Bergabunglah dengan Juragan DOKU untuk memastikan setiap pelanggan yang datang dari rekomendasi influencer bisa melakukan pembayaran dengan semudah dan secepat mungkin.

Dengan fitur seperti Payment Link untuk transaksi via WhatsApp, e-Katalog untuk membuat toko online instan, dan QRIS untuk semua jenis pembayaran digital, Anda siap hadapi peningkatan jumlah pelanggan dengan mudah.

Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!

Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!

Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan, pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal!

Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu download via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini

Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!