Tertarik mencoba peruntungan dengan membuka franchise? Simak langkah memulai usaha franchise berikut ini biar gak salah langkah!
Memulai usaha franchise pada dasarnya sama saja dengan memulai usahamu sendiri dari awal. Hanya saja dalam franchise, bisnismu sudah memiliki brand awareness yang terbangun sebelumnya dan ada standar khusus untuk kegiatan operasionalnya. Kamu juga memiliki keuntungan dari basis pelanggan yang sudah ada sebelumnya. Tapi perlu diingat bahwa dalam franchise ada biaya lain yang harus dipersiapkan.
Untuk memulai usaha franchise, ada berbagai hal yang perlu kamu lakukan agar bisnismu berhasil. Simak selengkapnya dalam pembahasan berikut ini!
Read More: 6 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mengajukan Pinjaman Usaha
Apa Itu Bisnis Franchise?
Usaha franchise atau yang dikenal juga sebagai bisnis waralaba adalah sebuah bisnis yang pemiliknya memberikan lisensi kepada pemegang lisensi (licensee) untuk mengoperasikan bisnis tersebut. Ini termasuk menjual produk, menyediakan layanan dan lain sebagainya.
Contoh franchise mungkin paling sering kamu temui misalnya adalah KFC atau Starbucks. Cabang yang ada di setiap kota itu dijalankan oleh licensee dengan manajemen sendiri yang membayar biaya kepada franchisor (pemilik franchise) untuk menyewa nama merek mereka. Licensee biasanya dikenakan berbagi biaya mulai dari pembelian lisensi, royalti franchise dan biaya tambahan lainnya.
Selain franchise yang sudah berkelas internasional seperti KFC dan Starbucks, franchise lokal juga tumbuh dengan pesat. Kamu tinggal memilih brand mana yang cocok dijalankan di kotamu dan tentu saja sesuai dengan budget yang kamu punya.

Langkah-langkah Menjalankan Bisnis Franchise
Kalau kamu sudah memutuskan untuk terjun ke bisnis ini, ada beberapa langkah yang perlu kamu lakukan untuk memulainya. Simak poin-poinnya berikut ini!
1. Lakukan Riset Franchise
Hal pertama yang perlu kamu lakukan untuk memulai bisnis franchise adalah dengan mencari tahu brand mana yang bisa jadi pilihanmu. Tentukan jenis industri apa yang ingin kamu geluti. Apakah industri makanan, minuman atau usaha franchise non makanan.
Poin penting lain yang juga perlu diingat saat memilih peluang waralaba antara lain adalah biaya industri, modal, pendapatan rata-rata per bulan/tahun, biaya royalti, biaya pemasaran dan lain sebagainya.
2. Evaluasi Peluang Yang Ada
Jika kamu sudah memiliki beberapa opsi dalam pikiranmu, coba lakukan survei di lingkunganmu. Apakah di daerah sekitarmu sudah ada bisis serupa? Bagaimana kira-kira tingkat persaingannya?
Meski ada beberapa franchise yang tetap bertahan dan eksis meski dengan tingkat persaingan yang tinggi, kamu tidak boleh terlalu abai dengan kompetisi. Jangan sampai kesalahan pemilihan lokasi atau jenis franchise membuat bisnismu berkinerja buruk.
3. Evaluasi Biaya
Ketika memilih waralaba sebagai bisnis pilihan, kamu perlu mengingat bahwa ada beberapa biaya berbeda yang harus dikeluarkan. Selain biaya bisnis reguler seperti modal alat, bahan baku dan sewa, kamu juga harus membayar biaya royalti tahunan. Untuk royalti, kamu bisa menemukan franchise yang tidak mengenakan royalty fee (jika memang tidak ingin dibebani biaya royalti tahunan).
Biaya lainnya yang juga perlu di-cover antara lain adalah biaya pelatihan dan pembayaran sejumlah pajak sebelum bisnis kamu mulai berjalan.
4. Buat Draft Rencana Bisnis
Meskipun hampir semua aspek bisnis sudah dijelaskan dengan detail di atas, kamu tetap bertanggung jawab atas aspek terpenting bisnismu yakni kegiatan operasionalnya. Karena itu, mulailah tulis draft rencana tentang bagaimana kamu akan memulai bisnismu. Kamu bisa menguraikan juga kenapa kamu merasa optimis bahwa dirimu bisa menjalankan bisnis tersebut dengan baik.
Penting juga untuk menjelaskan bagaimana kamu bisa memahami kebutuhan komunitas/masyarakat yang ingin kamu jadikan target pasar di lokasimu. Pemahaman yang baik akan membantu perkembangan franchise secara keseluruhan.
5. Dapatkan Lisensi
Langkah selanjutnya adalah menghubungi franchisor. Franchisor memiliki kontrak yang akan mereka berikan kepada franchisee/licensee sebelum bisnis mulai dijalankan. Sebelum kamu menandatangani perjanjian, pastikan kamu membaca dan memahami semua standar yang yang diharapkan dari cabang franchise yang akan kamu buka.
Penting untuk memahami dengan baik standar bisnis apa yang dimiliki oleh franchisor terhadap franchisee. Dengan mematuhi standar yang ditetapkan, kamu bisa mempertahankan bisnis tersebut dalam waktu yang lama tanpa menyebabkan kerugian non materil bagi franchisor.
6. Buat Entitas Bisnis
Langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan setelah menandatangani perjanjian dengan franchisor adalah membentuk entitas atau badan hukum untuk bisnismu. Ada beberapa opsi yang bisa dipilih yakni PT dan CV. Perbedaan antara CV dengan PT adalah badan hukumnya. CV adalah badan usaha yang tidak berbadan hukum. Sebaliknya PT memiliki badan hukum.
Kenapa seorang pengusaha sebaiknya memiliki entitas bisnis yang berbadan hukum? Adanya status badan hukum untuk usaha yang kamu jalankan akan memisahkan tanggung jawab antara kamu sebagai pemilik usaha dan PT sebagai entitas bisnis. Seandainya nanti bisnis mengalami kerugian, kamu sebagai pemilik hanya perlu bertanggung jawab senilai kontribusi sahammu di perusahaan tersebut.
Dengan adanya entitas bisnis, kamu bisa melindungi harta pribadi yang jadi milikmu. Seandainya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada bisnismu, kerugian tidak akan merembet pada harta pribadimu sebagai pemiliknya.
7. Pilih Lokasi Bisnismu
Ketika bisnis mulai dioperasikan, saatnya mencari lokasi yang tepat. Pemilik waralaba mungkin saja memiliki aturan tertentu terkait tempat usaha yang kamu butuhkan, baik dari segi fasilitas maupun ukurannya.
Jika franchise kamu adalah waralaba restoran, mereka juga mungkin meminta spesifikasi khusus terkait peralatan masak dan fasilitas yang dibutuhkan. Aturan ini dibutuhkan untuk menjaga konsep dan prinsip bisnis tetap sesuai dengan brand secara keseluruhan.

8. Temukan Karyawan yang Sesuai
Sekarang kamu sudah menandatangani perjanjian dan lokasi bisnis sudah dipilih, saatnya mulai merekrut karyawan. Franchisor mungkin juga sudah mempersiapkan deskripsi pekerjaan dan jabatan untuk masing-masing tugas di franchise-mu. Ini akan memudahkanmu saat memosting lowongan pekerjaan dan mencari karyawan dengan kompetensi yang sesuai.
Beberapa franchise juga ada yang punya sistem posting pekerjaan internal. Dalam kondisi seperti ini, mereka biasanya akan mengalokasikan karyawan di lokasi franchise lain yang sudah lama ke lokasi baru. Pahami dengan baik kebijakan ini agar kamu tidak salah mengambil keputusan dalam perekrutan.
Seperti yang sudah disebutkan di awal, memulai usaha franchise pada dasarnya memberimu banyak keuntungan. Mulai dari merek yang sudah dikenal, produk yang sudah jadi, proses kerja yang sudah lengkap dan rencana yang sudah ada sebelumnya. Pada dasarnya ini seperti melanjutkan sebuah bisnis lama yang sudah ada. Meski begitu, bukan berarti membuka bisnis waralaba itu mudah.
Karena kamu sebagai franchisee harus membayar sebagian keuntungan yang didapatkan kepada pemilik merek, kamu harus memiliki anggaran lebih. Waralaba juga membuatmu terikat pada standar merek sehingga inovasi pribadi akan sulit dilakukan. Kurangnya kendali seperti ini mungkin kurang cocok bagi mereka yang memiliki pemikiran wirausaha.
Apapun bisnis pilihan yang akan kamu jalankan, DOKU siap menjadi mitra suksesmu. Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!
Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan, pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal!

Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu download via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini.
Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!