Cara Mengatur Transaksi Ecommerce Agar Bisnis Lebih Efisien

Cara Mengatur Transaksi Ecommerce Agar Bisnis Lebih Efisien
Table of Contents

Key Takeaways:

  • Indonesia Pemimpin E-commerce Asia Tenggara: Indonesia mencatatkan nilai penjualan e-commerce terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2024, menunjukkan pertumbuhan pesat dan pergeseran gaya hidup konsumen ke belanja online.
  • Pentingnya Pengelolaan Transaksi Efisien: Peningkatan volume transaksi e-commerce membuat pengelolaan menjadi kompleks. Ketidakteraturan dapat menyebabkan penipuan, gangguan arus kas, dan merusak persepsi pelanggan.
  • Tantangan Umum dalam E-commerce: Bisnis besar sering menghadapi tantangan seperti risiko fraud, perbedaan laporan sistem dan bank, kepatuhan regulasi dan pajak, serta masalah efisiensi saat volume transaksi tinggi.
  • Strategi Praktis untuk Perusahaan Besar: Untuk mengelola transaksi secara efisien, perusahaan besar disarankan untuk menyatukan semua data transaksi, mencocokkan laporan pembayaran secara berkala, menyelesaikan perbedaan data dengan cepat, mencatat penyesuaian secara transparan, dan memastikan neraca transaksi seimbang.
  • Pilih Platform dan Plugin yang Tepat: Penggunaan platform seperti WooCommerce yang terintegrasi dengan payment gateway, serta plugin otomatis seperti DOKU, dapat membuat pengelolaan transaksi lebih efisien, aman, dan akurat tanpa perlu coding.

Tahukah Anda bahwa Indonesia mencatatkan nilai penjualan e-commerce terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2024, menurut data dari Cube Asia? Dengan perubahan gaya hidup konsumen yang kini lebih mengutamakan belanja online, transaksi e-commerce di Indonesia semakin meningkat pesat dan menjadi salah satu pilar utama dalam bisnis digital.

Dengan peningkatan volume transaksi e-commerce ini tentu membuat sistem pengelolaan transaksinya pun menjadi semakin kompleks. Hal ini penting karena ketidakteraturan dalam pengelolaan dapat membawa risiko seperti penipuan, gangguan cash flow, atau bahkan mempengaruhi persepsi pelanggan terhadap e-commerce.

Untungnya, saat ini ada berbagai strategi dan teknologi yang dapat membantu bisnis Anda mengelola transaksi secara lebih lancar, aman, dan efisien. Dengan pendekatan yang tepat, Anda dan pelanggan dapat merasakan kenyamanan dan keamanan dalam bertransaksi.

Mengapa Transaksi E-commerce Menentukan Laju Pertumbuhan Bisnis?

Mengapa Transaksi E-commerce Menentukan Laju Pertumbuhan Bisnis

Peningkatan akses internet di Indonesia membuka peluang luar biasa bagi bisnis untuk menjangkau pasar yang lebih luas, mempercepat pertumbuhan, dan meningkatkan volume penjualan.

E-commerce memainkan peran kunci dalam hal ini, memungkinkan pelanggan untuk dengan mudah mengakses berbagai produk, memilih sesuai kebutuhan, dan melakukan pembayaran menggunakan metode yang paling nyaman bagi mereka. Ini memberikan kenyamanan dan fleksibilitas yang tak ternilai, membuat belanja online semakin menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia.

Alur pembayaran yang mulus dan cepat bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga berperan penting dalam meningkatkan loyalitas pelanggan, mempercepat arus kas, dan membuka peluang untuk ekspansi bisnis. Dengan proses pembayaran yang efisien, pelanggan lebih cenderung untuk melakukan pembelian berulang dan merekomendasikan bisnis kepada orang lain. Hal ini secara langsung memengaruhi pertumbuhan bisnis, memungkinkan pemilik bisnis untuk mengalokasikan sumber daya untuk pengembangan produk baru atau memperluas jangkauan pasar.

Namun, manajemen transaksi e-commerce bukan hanya masalah teknis yang perlu diatur. Ini adalah bagian integral dari strategi bisnis yang sangat menentukan. Dengan memilih dan mengelola sistem pembayaran yang tepat, bisnis dapat memastikan bahwa pengalaman pelanggan selalu positif, memperkuat posisi mereka di pasar, dan memastikan arus kas yang sehat untuk mendukung keberlanjutan dan ekspansi yang lebih cepat.

Tantangan yang Sering Dihadapi Saat Mengelola Transaksi Ecommerce

Tantangan yang Sering Dihadapi Saat Mengelola Transaksi Ecommerce

Meskipun transaksi e-commerce menawarkan banyak keuntungan, terdapat beberapa tantangan yang sering dihadapi oleh bisnis, terutama yang beroperasi dalam skala besar, seperti:

  • Risiko fraud dan kebocoran data. Serangan siber ini dapat menyebabkan kerugian finansial yang terjadi akibat penipuan. Selain itu, kepercayaan pelanggan pun menjadi rusak karena kebocoran data pribadi.
  • Perbedaan laporan antara sistem e-commerce dan bank, kompleksitas banyaknya metode pembayaran

Biasanya terjadi karena format dan basis data yang berbeda di antara keduanya sehingga menyulitkan proses rekonsiliasi.

  • Kepatuhan regulasi dan pajak

Perbedaan regulasi dan peraturan pajak di beberapa wilayah merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan dan diantisipasi sejak awal. Pastikan Anda mengetahui perbedaan peraturan regulasi ini agar terhindar dari kerugian di akhir.

  • Masalah efisiensi saat menangani volume transaksi besar

Masalah yang muncul biasanya adalah keterlambatan, kesalahan, biaya operasional yang akan meningkat jika sistem yang dipilih tidak efisien.

Oleh karena itu, para pemilik bisnis perlu memikirkan secara matang tentang sistem yang akan dipilih untuk mengelola e-commerce. Karena jika sistem yang dipilih tidak tepat, maka bukan keuntungan yang akan didapat oleh pemilik bisnis, tetapi kerugian yang akan menghampiri.

Strategi Praktis untuk Mengatur Transaksi E-commerce di Perusahaan Besar

Strategi Praktis untuk Mengatur Transaksi E-commerce di Perusahaan Besar

Perusahaan besar yang memiliki volume transaksi tinggi setiap hari memerlukan strategi yang tepat untuk mengelola transaksi secara efisien. Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan:

Mengumpulkan dan Menyatukan Semua Data Transaksi

Banyak pemilik bisnis yang kewalahan karena data transaksinya tersebar dalam sistem yang berbeda, sehingga data yang terkumpul pun berantakan dan butuh banyak waktu untuk mengolahnya. Pastikan Anda menggabungkan data dari payment gateway, platform e-commerce, bank, hingga software akuntansi dalam satu sistem.

Dengan menggabungkan semuanya dalam satu sistem, data akan lebih akurat, konsisten, dan mencakup periode transaksi yang sama. Selain itu, dengan menggunakan satu sistem pun Anda bisa menghemat waktu ketika mengolah data transaksi tersebut.

Mencocokkan Transaksi dengan Laporan Pembayaran

Mencocokkan detail transaksi (tanggal, nominal, status) antara sistem internal dan payment gateway perlu dilakukan secara berkala. Dengan sistem gateway modern yang tepat, Anda bisa melakukannya secara otomatis dan tersinkronisasi tanpa perlu repot menggunakan data manual di Excel. Dengan sistem ini pula bisnis Anda akan terhindar dari kesalahan perhitungan seperti duplikasi data atau salah pencatatan.

Menemukan dan Menyelesaikan Perbedaan Data Transaksi

Salah satu risiko perhitungan yang sering terjadi adalah perbedaan data transaksi, biasanya ini terjadi karena adanya refund, chargeback, keterlambatan bank, atau biaya tambahan. Jika ini terjadi, hal yang perlu Anda lakukan adalah lakukan investigasi cepat (root cause analysis) agar masalah ini tidak memengaruhi ke laporan keuangan yang akibatnya bisa lebih fatal.Anda bisa bekerja sama dengan provider payment gateway untuk menyelesaikan gap data lebih cepat.

Mencatat Penyesuaian Transaksi Secara Transparan

Transparansi data dilakukan sejak pencatatan data transaksi, oleh karena itu Anda perlu ingat pentingnya mendokumentasikan setiap koreksi transaksi, seperti refund mau pun pembaruan status.

Anda juga perlu melakukan audit trail agar menjaga akuntabilitas, kepatuhan hukum, serta memudahkan pelaporan pajak perusahaan Anda. Tidak perlu khawatir proses ini akan sulit, karena saat ini sudah ada sistem pembayaran modern yang menyediakan fitur pencatatan otomatis yang mengurangi beban tim finance.

Memastikan Neraca Transaksi Tetap Seimbang

Hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menghitung ulang saldo transaksi dengan mempertimbangkan biaya admin, pajak, hingga kurs internasional bila ada transaksi lintas negara. Dengan perhitungan ini, memastikan bahwa perusahaan memiliki neraca transaksi yang seimbang (balance) sehingga keuangan perusahaan lebih transparan dan mudah dipertanggungjawabkan.

Untuk menghindari masalah-masalah transaksi, penting bagi Anda memilih platform yang tepat. Platform seperti WooCommerce, Shopfiy atau Magento yang bisa terintegrasi dengan payment gateway, dapat membuat pengelolaan transaksi lebih efisien dan mudah. Dengan menggunakan plugin payment otomatis, transaksi menjadi lebih cepat, aman, dan data yang diperlukan pun lebih akurat.

Salah satu plugin yang bisa Anda gunakan yaitu plugin DOKU. Plugin ini tak hanya memungkinkan Anda untuk menerima pembayaran dari berbagai metode, tetapi juga proses integrasi yang cepat dan mudah, tanpa coding. Pelajari lebih lanjut tentang Plugin DOKU dan bagaimana solusi ini dapat mengoptimalkan transaksi bisnis Anda di sini: Pahami Peluang Pertumbuhan Bisnis Dengan DOKU Plug In: Solusi Payment Gateway.