Sobat DOKU, menentukan harga jual produk adalah salah satu keputusan paling krusial dalam berbisnis. Harga yang terlalu rendah bisa membuat Anda merugi, sementara harga yang terlalu tinggi dapat menjauhkan pelanggan. Kunci utamanya bukan hanya menetapkan angka, tetapi juga memahami bagaimana harga tersebut mencerminkan nilai produk Anda sekaligus memastikan bisnis Anda tetap profitable.
Proses penetapan harga yang tepat bukan sekadar menghitung untung-rugi. Ini adalah gabungan dari seni dan ilmu, di mana Anda harus mempertimbangkan berbagai faktor, mulai dari internal hingga eksternal, untuk menemukan titik keseimbangan yang sempurna. Strategi harga yang cerdas akan membantu Anda membangun posisi yang kuat di pasar dan mencapai target keuntungan yang diinginkan.
Read More: 10 Benda yang Wajib Ada di Setiap Usaha Fotocopy
Cara Menentukan Harga Jual Produk

Berikut ini adalah berbagai metode dan faktor yang bisa Anda jadikan acuan dalam menentukan harga jual produk. Setiap metode memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, dan Anda bisa menggabungkan beberapa cara menentukan harga jual produk ini untuk mendapatkan strategi yang paling efektif.
Identifikasi Biaya Produksi
Metode ini, dikenal juga sebagai Cost-Based Pricing, adalah cara paling dasar untuk menentukan harga jual. Intinya, Anda menghitung semua biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi satu unit produk, lalu menambahkan persentase keuntungan yang Anda inginkan. Biaya ini mencakup bahan baku, tenaga kerja, biaya operasional, dan biaya overhead lainnya.
Menetapkan harga berdasarkan biaya produksi memastikan bahwa setiap unit produk yang terjual akan menutupi semua pengeluaran dan memberikan laba. Namun, kelemahan metode ini adalah tidak mempertimbangkan kondisi pasar, seperti harga kompetitor atau daya beli pelanggan. Anda bisa mendapatkan gambaran laba yang jelas, tetapi belum tentu harga yang ditetapkan akan kompetitif di pasaran.
Riset Harga Kompetitor
Strategi ini berfokus pada harga jual produk pesaing di pasar. Setelah melakukan riset, Anda bisa menetapkan harga yang lebih rendah dari kompetitor untuk menarik pelanggan, menyamakan harga untuk menunjukkan nilai yang setara, atau bahkan menaikkan harga jika produk Anda memiliki keunggulan kualitas atau fitur yang lebih baik.
Metode Competition-Based Pricing sangat efektif untuk produk-produk yang memiliki banyak pesaing di pasaran. Dengan cara ini, Anda tidak akan terperangkap dalam perang harga yang merugikan. Namun, Anda tetap harus memastikan harga yang ditetapkan lebih besar dari total biaya produksi agar tidak mengalami kerugian.
Identifikasi Persepsi Pelanggan
Metode ini, atau Customer-Based Pricing, bergantung pada seberapa besar nilai yang dirasakan pelanggan terhadap produk Anda. Semakin tinggi persepsi nilai, semakin tinggi pula harga yang bisa Anda tetapkan. Metode ini sering digunakan untuk produk premium atau niche yang memiliki nilai emosional atau eksklusivitas.
Meskipun metode ini bisa menghasilkan margin keuntungan yang sangat besar, Anda perlu melakukan riset pasar yang mendalam, seperti survei atau wawancara, untuk memahami psikologi dan preferensi target audiens. Dengan begitu, Anda bisa menetapkan harga yang tidak hanya diterima tetapi juga dianggap sebagai cerminan kualitas tinggi oleh pelanggan.
Identifikasi Harga Margin
Harga margin adalah salah satu cara termudah untuk menentukan harga jual, terutama untuk usaha kecil. Metode ini menghitung harga jual dengan menambahkan margin keuntungan yang diinginkan pada biaya produk. Contohnya, jika biaya produk adalah Rp10.000 dan Anda ingin mendapatkan margin 50%, maka harga jualnya adalah Rp15.000.
Strategi ini sangat praktis dan cepat, sehingga populer di kalangan pelaku bisnis yang tidak memiliki tim finansial. Namun, Anda harus berhati-hati agar margin yang ditetapkan tidak membuat harga akhir terlalu mahal bagi pelanggan atau terlalu rendah untuk menutupi biaya operasional lainnya di luar biaya produk.
Identifikasi Harga Keystone
Metode Keystone Pricing adalah cara yang sangat sederhana di mana harga jual ditetapkan sebesar dua kali lipat dari harga perolehan barang (harga grosir). Misalnya, jika Anda membeli produk seharga Rp20.000, maka Anda menjualnya seharga Rp40.000. Strategi ini sangat umum di industri ritel, terutama butik atau toko kecil.
Meskipun terlihat mudah, metode ini tidak selalu ideal untuk semua jenis produk. Untuk produk dengan biaya perolehan yang sangat rendah, harga keystone bisa tampak tidak masuk akal bagi pelanggan. Sebaliknya, untuk produk dengan biaya perolehan tinggi, harga keystone mungkin terlalu mahal dan sulit bersaing di pasar.
Pantau Penilaian dan Evaluasi Pelanggan
Metode Value-Based Pricing mirip dengan persepsi pelanggan, tetapi lebih fokus pada nilai unik yang diberikan produk Anda dibandingkan pesaing. Strategi ini sering digunakan untuk produk yang memiliki keunggulan kompetitif signifikan, seperti produk dengan teknologi baru, desain inovatif, atau layanan pelanggan yang luar biasa.
Dengan fokus pada nilai yang Anda tawarkan, Anda bisa menetapkan harga yang mencerminkan manfaat tersebut. Metode ini memungkinkan Anda memaksimalkan profit, karena Anda menjual berdasarkan nilai yang dirasakan, bukan hanya berdasarkan biaya produksi.
Tentukan Harga Eceran yang Disetarakan
Harga Eceran yang Disetarakan (Manufacturer's Suggested Retail Price - MSRP) adalah harga jual yang direkomendasikan oleh produsen kepada pengecer. Meskipun hanya berupa rekomendasi, harga ini sering kali menjadi patokan utama bagi banyak penjual.
Sebagai penjual, Anda memiliki fleksibilitas untuk menjual di bawah MSRP untuk menarik pembeli, atau di atasnya jika produk sangat langka atau permintaan tinggi. Namun, menjual di atas MSRP harus disertai dengan alasan kuat seperti layanan tambahan atau ketersediaan stok yang terbatas.
Pilih DOKU sebagai Partner Bisnis Anda
Itulah dia cara menentukan harga jual produk untuk bisnis Anda. Setelah menentukan harga, pastikan untuk memiliki sistem pembayaran yang andal dan aman untuk kemudahan transaksi. DOKU, sebagai payment gateway terkemuka, menawarkan berbagai solusi pembayaran yang terintegrasi, mulai dari transfer bank, kartu kredit, hingga dompet digital.
Dengan DOKU, Anda tidak hanya mempermudah pelanggan dalam bertransaksi, tetapi juga meningkatkan profesionalisme dan kredibilitas bisnis. Cari tahu selengkapnya dan kembangkan bisnis Anda bersama DOKU!
Pilih DOKU Agar Bisnis Lebih Sukses
Kamu punya bisnis? Ingin Go Digital, jangkau calon pelanggan lebih luas dan omzet meningkat?
Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!

Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan, pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal!
Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu download via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini.
Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!
