Mengenal MCP: ‘Jembatan’ Teknologi AI ke Dunia Transaksi Cerdas

teknologi ai
Table of Contents

Key takeaways:

  • Teknologi AI semakin berkembang menuju era agentic payment, dari memberi rekomendasi, hingga mengeksekusi transaksi secara otomatis melalui AI agent.
  • Sebagian besar pengguna memanfaatkan AI untuk mencari informasi dan jawaban (80%), navigasi dan perjalanan (49%), serta belanja dan rekomendasi produk (39%) yang menunjukkan potensi besar untuk integrasi tindakan langsung melalui AI.
  • Konektivitas antara AI dan MCP (Model Context Protocol) membuka peluang bisnis untuk menghadirkan pengalaman agentic payment yang terintegrasi langsung di dalam percakapan pelanggan.

Kita telah memasuki fase baru di mana AI mulai terhubung dengan berbagai sistem di ‘dunia nyata’, dari mulai pembayaran, e-commerce, hingga layanan bisnis digital. Selama ini, AI dikenal karena kemampuannya menjawab pertanyaan dan membantu pengambilan keputusan. Menurut Indonesia AI Report 2025, sebagian besar pengguna memanfaatkan AI untuk mencari informasi dan jawaban (80%), navigasi dan perjalanan (49%), serta belanja dan rekomendasi produk (39%). Namun kini, pengguna menginginkan lebih dari sekadar saran, mereka ingin AI yang mampu bertindak langsung.

Misalnya, ketika pengguna menuliskan perintah kepada AI:

“Cari hotel di Bali yang harganya di bawah Rp 1  juta,”
atau “rekomendasi baju untuk acara prom night”

AI tidak hanya memberikan daftar pilihan, tetapi bisa langsung melakukan pembelian dan pembayaran di balik layar. Pertanyaannya adalah, bagaimana AI bisa melakukan tindakan nyata itu dengan aman dan terhubung ke sistem bisnis Anda?

Mengenal MCP, Kunci di Balik Transaksi Cerdas Berbasis AI

Di sinilah konsep Model Context Protocol (MCP) berperan. Secara sederhana, MCP bertindak sebagai “jembatan pintar” yang memungkinkan AI terhubung dengan sistem di dunia nyata, seperti sistem pembayaran, perbankan, atau e-commerce dengan cara yang aman, terstandar, dan terkontrol.

Selama ini, integrasi antara AI dan sistem luar sering kali tidak konsisten: setiap koneksi membutuhkan cara kerja dan format yang berbeda. MCP menjawab tantangan ini dengan pendekatan yang terpadu.

Tujuannya adalah memungkinkan Large Language Models (LLMs), seperti ChatGPT atau asisten AI lainnya menemukan dan berinteraksi secara mulus dengan ekosistem data, tools, dan kapabilitas yang terstandar. Bayangkan MCP sebagai bahasa universal yang memungkinkan aplikasi berbasis AI (GenAI) berkomunikasi dengan sumber data eksternal menggunakan mekanisme yang seragam, memanfaatkan kemampuan function calling dari LLM.

Dengan teknologi ini, bisnis Anda bisa hadir tepat di momen pelanggan mengekspresikan kebutuhannya melalui AI. Artinya, ketika pengguna berkata:

“Pesankan produk A,” atau “Cari tiket pesawat ke Jakarta murah,”

Maka, sistem Anda-lah yang mengeksekusi perintah itu secara otomatis di balik layar.

Dengan kata lain, AI membuka percakapannya, sementara MCP Server membuka jalurnya. Keduanya bekerja bersama untuk menghadirkan pengalaman transaksi yang lebih cepat, aman, dan relevan, tanpa perlu pelanggan berpindah aplikasi atau menunggu proses manual.

Baca juga: Mendorong Masa Depan Agentic Commerce: DOKU MCP Server dan Protokol Agent Payments dari Google

Mengapa Konektivitas AI dan MCP Penting bagi Bisnis? 

Bagi pelaku bisnis, perkembangan seperti ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi tentang peluang untuk hadir lebih dekat dengan pelanggan di titik keputusan pembelian. Dengan konektivitas AI melalui MCP, bisnis dapat mengintegrasikan produknya langsung ke dalam percakapan pelanggan. Dengan begitu, AI Anda dapat langsung menindaklanjuti kebutuhan pelanggan tanpa harus membuka situs atau aplikasi lain. Ini mengubah pola dari pencarian pelanggan menjadi eksekusi otomatis berdasarkan intent mereka.

Di sinilah peran DOKU MCP Server menjadi relevan. Teknologi ini membantu bisnis di Indonesia menghubungkan sistem pembayaran mereka dengan ekosistem AI secara terstandar. Melalui teknologi MCP, DOKU menghadirkan solusi yang memungkinkan pembayaran terjadi langsung di balik percakapan, membuka jalan menuju era Agentic Payments yang lebih cerdas dan efisien. Saat ini, DOKU tengah memasuki tahap awal dengan melakukan piloting implementasi DOKU MCP Server bersama sejumlah merchant, sebagai langkah penting untuk menguji dan mengoptimalkan pengalaman pembayaran berbasis AI di Indonesia.

Bisnis Anda sudah AI-driven dan ingin menghadirkan pengalaman terima pembayaran lebih cerdas? 👉Mulai berkolaborasi bersama kami

MCP untuk Pembayaran Digital: Saat Transaksi Terjadi di Balik Percakapan

Bayangkan sebuah skenario sederhana:
Seorang pelanggan berinteraksi dengan chatbot AI agent milik sebuah bisnis dan menulis:

“Saya mau beli paket data 10 GB.”

AI agent langsung memahami intent pelanggan, bahwa ini bukan sekadar permintaan informasi, tetapi niat untuk melakukan pembelian. Di sinilah peran MCP menjadi krusial, ini cara kerjanya:

1. AI Memahami Maksud Pengguna

AI agent mengenali bahwa pelanggan ingin membeli paket data 10GB. AI menafsirkan perintah itu bukan sekadar pertanyaan, tapi tindakan yang perlu dieksekusi, yaitu melakukan pembayaran.

2. AI Menghubungi MCP untuk Membuat Pembayaran

AI lalu mengirimkan permintaan ke MCP Server untuk membuat transaksi QRIS dengan jumlah yang sudah disebutkan pelanggan. Di sinilah MCP bertugas sebagai “jembatan” antara AI dan sistem pembayaran di dunia nyata.

3. MCP Mengembalikan Kode Pembayaran

Setelah menerima permintaan dari AI, MCP akan membuatkan kode QRIS dan mengirimkannya kembali ke AI. Kode ini berisi informasi transaksi yang aman dan hanya bisa digunakan satu kali.

4. AI Memberikan QR Code ke Pelanggan

AI kemudian menampilkan pesan misalnya:

“Ini kode QRIS untuk pembayaran senilai Rp450.000, silakan scan dengan aplikasi bank atau e-wallet Anda.”

Pelanggan cukup memindai QR tersebut dan menyelesaikan pembayaran seperti biasa.

5. Pembayaran Dikonfirmasi Otomatis

Begitu pelanggan melakukan pembayaran, MCP memberi tahu AI bahwa transaksi sudah berhasil.
AI pun langsung menampilkan notifikasi seperti:

“Pembayaran berhasil! Paket data akan segera aktif. Terima kasih.”

6. Semua Berjalan Cepat, Aman, dan Tanpa Aplikasi Tambahan

Seluruh proses, dari percakapan, pembuatan QR, hingga konfirmasi terjadi hanya dalam satu interaksi chat. Pelanggan tidak perlu berpindah aplikasi, sementara bisnis mendapatkan transaksi secara real-time dan aman.

Bagi pelaku bisnis, ini bukan sekadar soal kemudahan pembayaran, tetapi soal kehadiran di momen keputusan pelanggan. Ketika pengguna berkata “Saya mau beli”, AI bisa langsung menghubungkan niat itu dengan sistem bisnis Anda dan MCP memastikan semuanya berjalan aman, cepat, dan terintegrasi.

Ingin tahu bagaimana teknologi ini bisa diterapkan di bisnis Anda? 
Pelajari lebih lanjut tentang DOKU MCP Server