KEY TAKEAWAYS:
- Berbagai Metode Transaksi Online: Metode pembayaran online yang umum digunakan untuk bisnis, seperti kartu debit/kredit, transfer bank, dompet digital (e-wallet), dan QRIS.
- Manfaat Transaksi Online: Penggunaan transaksi online dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya operasional, mempermudah pembayaran global, meningkatkan keamanan, dan memberikan fleksibilitas pembayaran bagi pelanggan.
- Rekomendasi untuk UMKM: Artikel ini memberikan rekomendasi metode transaksi online yang cocok untuk UMKM, seperti e-wallet dan QRIS, karena kemudahan dan biayanya yang cenderung lebih rendah.
- Pentingnya Integrasi Payment Gateway: Untuk mengintegrasikan sistem pembayaran digital, bisnis dapat menggunakan layanan Payment Gateway yang menyediakan beragam produk seperti Payment Link, Checkout, dan Direct API untuk berbagai kebutuhan transaksi.
- Biaya Transaksi Online: Setiap layanan transaksi online memiliki struktur biaya yang berbeda, bisa berupa biaya per transaksi, biaya integrasi, atau biaya pemeliharaan. Penting untuk memahami biaya-biaya ini agar sesuai dengan anggaran bisnis.
Di era digital saat ini, transaksi online menjadi hal yang tak terpisahkan dari aktivitas bisnis, termasuk bagi UMKM. Berbagai jenis metode pembayaran online, seperti e-wallet, QRIS, dan transfer bank, memungkinkan bisnis untuk mempermudah proses transaksi, memperluas jangkauan pasar, dan memberikan pengalaman berbelanja yang lebih nyaman bagi pelanggan.
Setiap jenis transaksi online dapat memfasilitasi setiap kebutuhan bisnis dan preferensi pelanggan, yang pada akhirnya membantu meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing. Proses ini memungkinkan pembayaran dilakukan secara real-time tanpa perlu bertemu langsung atau menangani uang tunai. Selain itu, transaksi online juga memiliki berbagai kelebihan seperti efisien, pembayaran yang aman, memudahkan transaksi secara global, serta adanya flesibilitas dalam pembayaran.
Jenis Transaksi Online yang Bisa Digunakan dalam Bisnis
Ada berbagai metode transaksi online kini tersedia untuk mendukung kebutuhan bisnis, mulai dari yang paling sederhana hingga yang kompleks. Berikut beberapa jenis transaksi online yang umum digunakan:
Pembayaran dengan Debit dan Kartu Kredit
Kartu kredit dan debit adalah metode pembayaran yang paling sering digunakan dalam transaksi online. Pelanggan cukup memasukkan detail kartu mereka dan proses pembayaran dapat dilakukan secara cepat dan efisien.
Metode ini dikenal karena kenyamanan dan kecepatan transaksi, yang membuat pelanggan bisa menyelesaikan pembelian dalam waktu singkat. Meskipun begitu, bisnis harus memperhatikan biaya transaksi yang dikenakan oleh bank, serta sistem keamanan yang perlu diterapkan untuk melindungi data pelanggan.
Jenis ini lebih cocok untuk bisnis skala besar. Sedangkan untuk UMKM, perlu diperhatikan bahwa banyaknya biaya transaksi per kartu bisa menambah beban, jadi pastikan untuk memilih penyedia yang menawarkan biaya terjangkau atau paket yang sesuai dengan skala bisnis Anda.
Transfer Bank Online
Transfer bank melalui aplikasi mobile banking atau internet banking adalah pilihan yang cukup populer, terutama di Indonesia. Metode ini memungkinkan pelanggan mentransfer dana langsung ke rekening bisnis tanpa perlu berinteraksi secara langsung. Pembayaran bisa dilakukan dengan cepat, dalam hitungan menit.
Namun, satu kekurangan dari transfer bank adalah seringkali memerlukan konfirmasi manual, terutama jika transaksi belum terintegrasi dengan sistem otomatisasi.
Bagi UMKM, transfer bank tetap menjadi opsi yang mudah diakses karena banyak orang sudah terbiasa dengan cara ini. Namun, untuk menghindari kesalahan pencatatan, Anda bisa memanfaatkan aplikasi atau software kasir yang terhubung langsung dengan rekening bisnis Anda, agar transaksi bisa tercatat secara otomatis.
Dompet Digital (E-Wallet)
E-wallet seperti GoPay, OVO, Dana, dan LinkAja memberikan alternatif pembayaran yang cepat dan praktis, terutama bagi pelanggan yang tidak memiliki kartu kredit atau lebih suka menggunakan aplikasi di ponsel mereka. Pelanggan cukup memindai QR code atau klik tombol pembayaran di aplikasi mereka, dan pembayaran akan segera diproses.
Untuk UMKM, dompet digital merupakan pilihan yang sangat cocok, terutama bagi bisnis yang banyak berinteraksi dengan konsumen milenial dan Gen Z. Salah satu keunggulannya adalah kemudahan dalam transaksi dan populer digunakan.
Tidak hanya itu, e-wallet sering kali lebih murah dalam hal biaya transaksi dibandingkan dengan metode pembayaran lain. Pastikan saja untuk terus memperbarui sistem Anda agar bisa menerima berbagai jenis e-wallet yang sering digunakan oleh pelanggan.
QRIS
QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah solusi pembayaran berbasis QR code yang dikembangkan oleh Bank Indonesia. Dengan QRIS, satu kode bisa menerima pembayaran dari berbagai e-wallet dan aplikasi perbankan.
Penggunaan QRIS sangat efisien karena menyederhanakan sistem kasir dan mempercepat pembayaran. Tantangan terbesarnya adalah kebutuhan akses internet yang stabil agar sistem dapat berjalan optimal.
QRIS sangat ideal untuk UMKM yang berjualan secara langsung, seperti di pasar atau toko fisik. Metode ini sangat efisien karena Anda tidak perlu lagi memiliki mesin kartu kredit atau debit yang seringkali mahal. Selain itu, QRIS memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan mengurangi antrean di kasir. Yang perlu diperhatikan adalah memastikan jaringan internet Anda cukup stabil untuk memproses transaksi tanpa hambatan.
Keuntungan Menggunakan Transaksi Online dalam Bisnis

Ada beberapa keuntungan yang akan Anda dapatkan jika menggunakan transaksi online dalam bisnis, antara lain:
1. Peningkatan Efisiensi dan Kecepatan
Transaksi online memungkinkan pembayaran diproses hanya dalam beberapa detik. Hal ini sangat berbeda dibandingkan metode tradisional seperti cek atau transfer manual yang membutuhkan waktu konfirmasi hingga berhari-hari.
Pelaku UMKM pun dapat melayani lebih banyak pelanggan dalam waktu singkat. Selain itu, data transaksi tercatat secara otomatis dalam sistem, sehingga mempermudah proses pelaporan dan pengelolaan keuangan bisnis secara real-time.
2. Pengurangan Biaya Operasional
Salah satu keuntungan besar dari digitalisasi transaksi adalah pengurangan biaya operasional. Bisnis tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk pencetakan faktur manual, ongkos kirim bukti pembayaran, atau tenaga kerja tambahan untuk administrasi.
Pelaku usaha dapat mengalokasikan anggaran lebih besar untuk pengembangan produk atau pemasaran. Efisiensi ini sangat penting terutama bagi UMKM dengan sumber daya terbatas.
3. Kemudahan dalam Pembayaran Global
Sistem transaksi online yang juga mendukung pembayaran lintas negara dan multi-currency, dapat membantu bisnis lokal untuk menjangkau pasar global tanpa kendala.
Menjangkau pasar global menjadi lebih mudah jika bisnis Anda dapat menerima pembayaran dari berbagai negara. DOKU, melalui layanan Payment Gateway, secara langsung memfasilitasi transaksi lintas negara ini untuk bisnis lokal.
Sebagai contoh, sebuah bisnis di Indonesia dapat menggunakan produk seperti Payment Link untuk menerima pembayaran dari pelanggan internasional. Pelanggan di luar negeri bisa membayar dengan mudah, sementara tim keuangan bisnis di Indonesia dapat memantau seluruh transaksi secara real-time dalam satu sistem.
4. Meningkatkan Keamanan Pembayaran
Sistem transaksi online yang andal memberikan perlindungan menyeluruh yang dibuktikan melalui kepatuhan terhadap standar keamanan internasional, seperti PCI DSS untuk proteksi data kartu, serta legalitas resmi dari regulator seperti Bank Indonesia.
Dengan enkripsi data yang kuat dan sistem deteksi penipuan, risiko pencurian data dan kesalahan transfer dapat ditekan seminimal mungkin. Lapisan keamanan ini membangun kepercayaan pelanggan, membuat mereka merasa lebih aman saat bertransaksi.
5. Peningkatan Fleksibilitas Pembayaran
Transaksi online memberikan fleksibilitas dalam metode pembayaran. Pelanggan bisa memilih cara yang paling sesuai, seperti e-wallet, kartu kredit, atau transfer bank. Konversi penjualan pun meningkat dengan banyaknya opsi.
Bagi bisnis, fleksibilitas ini juga berarti peningkatan kepuasan pelanggan dan loyalitas jangka panjang karena mereka merasa lebih leluasa dalam menyelesaikan pembayaran.
Biaya Menggunakan Transaksi Online dalam Bisnis
Setiap layanan transaksi online umumnya memiliki struktur biaya yang berbeda. Biaya ini bisa berupa:
- Biaya per transaksi, yaitu persentase atau jumlah tetap yang dikenakan setiap kali ada pembayaran masuk.
- Biaya integrasi, termasuk biaya awal untuk menghubungkan sistem pembayaran dengan platform bisnis.
- Biaya pemeliharaan, berupa ongkos rutin untuk dukungan teknis dan pengelolaan sistem.
Pilihlah layanan transaksi online yang menawarkan skema harga transparan dan kompetitif yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan bisnis, seperti:
- Tanpa Biaya Tersembunyi: Tidak mengenakan biaya pengaturan (setup fee) maupun biaya pemeliharaan bulanan (monthly fee).
- Hanya Bayar untuk yang Berhasil: Biaya hanya akan dikenakan untuk setiap transaksi yang berhasil diproses.
sendiri menawarkan skema biaya yang transparan dan kompetitif, sehingga pelaku bisnis dapat menyesuaikan dengan anggaran mereka tanpa khawatir akan adanya biaya tersembunyi. Transparansi ini membantu dalam perencanaan keuangan dan pengambilan keputusan yang lebih bijak.
Sebagai pionir payment gateway di Indonesia yang telah dipercaya oleh lebih dari 300.000 bisnis, DOKU menyediakan solusi pembayaran lengkap yang aman dan mudah digunakan. Mulai dari Payment Link untuk jualan di media sosial hingga sistem kasir QRIS, semua tersedia untuk Anda. Yuk, cek informasi lebih lanjut di sini: Optimalkan Transaksi Bisnis Dengan Payment Gateway DOKU.