Mau tahu Modal Usaha Angkringan? Ini Rinciannya

modal usaha angkringan
Table of Contents

Key Takeaways:

  • Modal Awal Angkringan Tradisional Terjangkau: Memulai usaha angkringan tradisional (gerobak, terpal, peralatan) membutuhkan modal awal yang relatif kecil, diperkirakan sekitar Rp 5 juta di luar biaya sewa tempat.
  • Biaya Operasional Adalah Kunci: Komponen biaya terbesar dalam bisnis angkringan adalah biaya operasional bulanan untuk pembelian bahan baku (beras, aneka sate, minuman sachet, gas, dll).
  • Kunci Sukses Tradisional: Sukses angkringan tradisional sangat bergantung pada pemilihan lokasi yang strategis, harga yang sangat kompetitif, kebersihan, dan pelayanan yang ramah.
  • Konsep "Angkringan Modern" Sedang Tren: Ada pergeseran tren ke "angkringan modern" yang menggabungkan harga murah angkringan dengan kenyamanan kafe (desain interior, kursi nyaman, WiFi kencang, dan colokan).
  • Inovasi Menu dan Teknologi Wajib Ada: Baik tradisional maupun modern, bisnis angkringan saat ini perlu berinovasi. Angkringan modern menambah menu (Indomie variasi, kopi kekinian), sementara keduanya wajib memanfaatkan teknologi untuk promosi (media sosial) dan kemudahan transaksi (pembayaran digital/QRIS).

Berapa modal usaha angkringan? Pertanyaan ini banyak diajukan oleh pebisnis yang tertarik membuka angkringan sederhana. Angkringan merupakan bisnis potensial yang menghasilkan keuntungan besar. Tak hanya dapat ditemukan Klaten, angkringan juga populer di Kota Yogyakarta, Solo, dan sekitarnya. 

Read More: Kiat Sukses Usaha Catering: Dari Dapur ke Pelanggan

Rincian Modal Usaha Angkringan dan Estimasi Keuntungan 

Melihat peminat angkringan yang begitu besar, kamu bisa memanfaatkan peluang tersebut untuk menambah penghasilan. Hal paling utama yang perlu dipersiapkan adalah gerobak dan alat pendukung bisnis. 

Rincian Modal Usaha Angkringan

Berikut daftar rincian alat untuk bisnis angkringan baik di rumah atau di lokasi lainnya.  

  • 1 buah gerobak kayu + 3 kursi panjang: Rp3.000.000
  • 1 buah tikar lipat: Rp150.000
  • 1 buah terpal ukuran 4x6: Rp320.000
  • 1 buah nampan kayu ukuran sedang (tempat nasi kucing): Rp50.000
  • 4 buah nampan stainless besar (tempat gorengan dan lauk pauk): Rp130.000
  • 3 buah teko stainless 4 liter: Rp360.000
  • 1 buah termos es 30 liter: Rp230.000
  • 2 lusin sendok: Rp24.000
  • 1 buah tempat sendok plastik: Rp7.000
  • 2 lusin gelas kopi 200 ml: Rp48.000
  • 2 lusin tatakan gelas kayu 8 cm: Rp90.000
  • 2 lusin gelas es: Rp156.000
  • 2 buah ember sedang: Rp50.000
  • 1 buah tempat sampah plastik: Rp12.500
  • 1 unit kompor gas 2 tungku: Rp400.000
  • 2 buah tabung gas 3 kg: Rp328.000
  • 3 buah lap kain: Rp10.000

Total modal awal bisnis angkringan: Rp4.996.500

Biaya Operasional Bulanan

Selain modal usaha, terdapat biaya operasional bulanan yang harus kamu keluarkan untuk membeli bahan baku. Adapun rinciannya, sebagai berikut. 

  • 60 kg arang: Rp390.000
  • 2 karung beras 25 kg Rp570.000
  • Bahan sate usus, ati ampela, telur puyuh, bacem, dan lauk pauk: Rp1.500.000
  • 30 kg jahe: Rp240.000
  • 1 karung gula pasir 50 kg: Rp690.000
  • 30 bungkus teh seduh: Rp60.000
  • 6 kg jeruk peras: Rp60.000
  • 1 karung tepung terigu 25 kg: Rp260.000
  • 3 buah minyak goreng jerigen 18 liter: Rp990.000
  • 6 pak kertas nasi 200 lembar Rp112.000
  • 12 pak plastik kresek HD 15 isi 100: Rp66.000
  • 6 pak plastik kresek HD 18 isi 100: Rp46.800
  • 6 pak plastik bening es 1 kg: Rp60.000
  • 6 pak plastik bening biasa 1 kg: Rp21.000
  • 2 pak sedotan 500 buah: Rp45.000
  • 6 kali isi ulang gas 3 kg: Rp120.000
  • 1 dus mi instan goreng: Rp120.000
  • 1 dus mi instan kuah: Rp120.000
  • 2 karton susu kental manis isi 48: Rp1.160.000
  • Listrik + air: Rp150.000
  • Lain-lain: Rp200.000

Total biaya yang harus dikeluarkan selama satu bulan Rp6.800.800. Biaya di atas belum termasuk sewa bulanan. Apabila kamu memanfaatkan halaman atau teras rumah, kamu dapat menghemat pengeluaran.  Untuk memulainya, persiapkan modal usaha angkringan sekitar Rp11.777.300.

modal-usaha-angkringan

Estimasi Keuntungan

Keuntungan bisnis angkringan paling banyak didapatkan dari penjualan minuman, sedangkan makanan relatif kecil. Agar lebih jelas, berikut simulasi penjualan selama satu hari.  

MenuHargaJumlah TerjualTotalNasi kucingRp3.000/bungkus40Rp120.000Gorengan Rp1.500/buah60Rp90.000Sate ususRp2.000/buah20Rp40.000Sate telur puyuhRp2.000/buah15Rp30.000Sate kerangRp2.000/buah10Rp20.000Sate ati ampelaRp2.000/buah15Rp30.000Ayam goreng sayapRp7.000/buah12Rp84.000Tempe/tahu bacemRp2.000/buah20Rp40.000Indomie rebus/gorengRp6.000/porsi4Rp24.000Teh manis hangat/esRp3.000/porsi20Rp60.000Teh tawar hangat/esRp2.000/porsi10Rp20.000Jeruk hangat/esRp4.000/porsi4Rp16.000Susu jahe hangat/esRp5.000/porsi30Rp150.000Jahe hangat/esRp3.000/porsi10Rp30.000

Dari data di atas, penjualan selama satu hari mampu menghasilkan pendapatan kotor sebesar Rp754.000. Dalam satu bulan, kamu bisa menghasilkan pendapatan kotor Rp22.620.000. Apabila penjualan tetap stabil, dalam waktu satu bulan kamu bisa balik modal. Namun, jika penjualan hanya mampu menghasilkan 30-50% dari target harian, kamu bisa balik modal dalam waktu 2 hingga 3 bulan. 

Read More: Cari Peluang Usaha Modal 20 Juta? Simak Ide-Ide Berikut!

Tips Sukses Usaha Angkringan 

Selain menguntungkan, bisnis angkringan juga memiliki risiko layaknya bisnis lain. Cuaca yang kurang bersahabat menjadi faktor utama penurunan omzet angkringan disusul dengan tingkat persaingan tinggi. Untuk meminimalisasi risiko tersebut, berikut tips sukses bisnis angkringan.

Lokasi 

Tak dapat dimungkiri bahwa lokasi menjadi faktor kesuksesan sebuah bisnis. Kalau kamu memiliki rumah yang terletak di kawasan strategis dan dekat dari keramaian, manfaatkan hal ini sebagai lokasi angkringan. Bagaimana jika tinggal di desa? Kamu bisa menyewa tempat di sekitar pasar atau rumah sakit. Jalur antarkota juga potensial untuk dijadikan sebagai lokasi bisnis angkringan.

Menu 

Standar menu angkringan biasanya nasi kucing orek tempe dan sambal ikan. Selain menu klasik ini, kamu bisa menambahkan menu lainnya. Misalnya: nasi kucing ayam balado, nasi kucing mercon ati ampela, nasi tongkol pedas suwir, nasi kucing teri Medan, nasi capcay, sambal pete, atau rendang jengkol. Menu yang berbeda tersebut akan menarik atensi pelanggan untuk mencoba. 

Harga Jual 

Mengingat tingkat persaingan bisnis angkringan tergolong tinggi, terapkan harga jual yang bersahabat. Apabila kompetitor menjual nasi angkring satu porsi Rp4.000, kamu bisa menjualnya dengan harga Rp3.000. Selisih harga tersebut akan membuat pelanggan lebih memilih angkringan kamu dibanding kompetitor. 

Fasilitas 

Kalau kamu membuka angkringan di rumah, kamu bisa menambahkan fasilitas berupa WiFi. Hal ini akan meningkatkan kenyamanan pelanggan yang datang. 

Pelayanan 

Pelayanan yang ramah dan cepat menjadi kunci kesuksesan bisnis angkringan. Sekalipun kamu meras lelah, usahakan untuk tersenyum dan menampilkan wajah yang ramah. Sesekali ajaklah pelanggan untuk mengobrol santai, membahas banyak hal. 

Read More: Usaha Warmindo: Analisis Modal, Peluang & Strategi Sukses

Jaga Kebersihan 

Menjaga kebersihan lingkungan sekitar angkringan adalah hal yang wajib dilakukan. Selain itu, kamu juga harus memastikan kebersihan pakaian dan alat yang digunakan. Ketika pelanggan telah selesai menikmati makanan atau minuman, segera bersihkan meja dan cuci alat yang digunakan. 

Manfaatkan Teknologi 

Untuk memperluas pangsa pasar bisnis angkringan, kamu bisa memanfaatkan teknologi. Salah satunya dengan menyediakan layanan pemesanan online via WhatsApp atau aplikasi pesan antar. Manfaatkan media sosial, seperti Twitter, TikTok, dan Instagram untuk memperkenalkan bisnis kamu dan meraih lebih banyak pelanggan setia.

Kamu juga bisa memanfaatkan layanan pembayaran digital untuk memudahkan pelanggan yang tidak membawa uang tunai. Berbekal pemanfaatan teknologi ini, angkringan kamu akan dikenal sebagai bisnis maju yang menyediakan berbagai pilihan pembayaran. 

Tren Baru: Konsep dan Ciri Khas Angkringan Modern

Selain model angkringan tradisional dengan gerobak, saat ini sedang berkembang pesat tren angkringan modern. Konsep ini menjawab kebutuhan pasar anak muda (mahasiswa dan pekerja) yang menginginkan tempat nongkrong dengan harga terjangkau khas angkringan, namun dengan kenyamanan dan suasana layaknya mini-cafe.

1. Tempat dan Suasana (Ambiance)

Angkringan modern tidak lagi identik dengan gerobak dan tikar lesehan di pinggir jalan.

  • Tempat: Biasanya semi-permanen atau permanen, seperti di ruko kecil, paviliun, atau halaman rumah yang ditata serius.
  • Desain: Konsepnya lebih matang dan Instagrammable. Banyak yang menggunakan desain industrial (semen ekspos, kayu), lampu gantung yang hangat, dan mural.
  • Fasilitas: Meja dan kursi yang layak (bukan hanya dingklik) adalah standar.

2. Inovasi Menu

Menu inti (nasi kucing, sate usus, gorengan) biasanya tetap ada, namun dilengkapi dengan menu-menu kekinian yang digemari anak muda.

  • Makanan: Variasi Indomie (pedas, topping keju/kornet), roti bakar, pisang bakar premium, dan snack kentang goreng.
  • Minuman: Ini adalah pembeda terbesar. Selain "Susu Jahe" atau "Teh Manis", angkringan modern wajib memiliki kopi susu gula aren, matcha, red velvet, dan aneka minuman non-coffee lainnya.

3. Fasilitas Wajib (Bukan Bonus)

Jika di angkringan tradisional fasilitas adalah bonus, di angkringan modern ini adalah kewajiban.

  • WiFi Cepat: Ini adalah "nyawa" angkringan modern untuk menarik pelanggan agar betah berlama-lama.
  • Colokan Listrik: Ketersediaan colokan di banyak titik adalah suatu keharusan.
  • Musik: Playlist musik yang terkurasi dan up-to-date untuk membangun suasana.

4. Target Pasar yang Spesifik

Angkringan modern secara spesifik menargetkan pelajar, mahasiswa, dan pekerja freelance yang membutuhkan "kantor ketiga" yang nyaman dan terjangkau. Target pasar ini mencari fasilitas pendukung seperti Wi-Fi dan stop kontak untuk bekerja atau belajar, dengan jam operasional yang fleksibel hingga malam hari. Walaupun modal awal lebih tinggi karena kualitas fasilitas, harga jual produk dapat diposisikan sedikit premium karena nilai kenyamanan dan produktivitas yang ditawarkan. Intinya, angkringan modern menjual solusi ruang kerja komunal yang murah, nyaman, dan fungsional, bukan hanya makanan.

Demikianlah informasi mengenai modal usaha angkringan yang dapat kamu jadikan pertimbangan sebelum memulai bisnis. Kalau kamu ingin usaha angkringan berjalan berjalan lebih lancar, jadikan DOKU sebagai mitra pembayaran.

modal-usaha-angkringan

Pilih DOKU agar Bisnis Lebih Sukses

Kamu punya bisnis? Ingin Go Digital, jangkau calon pelanggan lebih luas dan omzet meningkat?

Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!

Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan, pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal!

Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu download via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini

Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!