Key Takeaways:
- Definisi dan Manfaat Utama: Installment payment adalah metode yang membagi total biaya produk/layanan menjadi angsuran rutin yang lebih kecil. Metode ini membuat produk berbiaya tinggi menjadi lebih terjangkau (affordability), sehingga meningkatkan konversi penjualan dan rata-rata belanja (Average Order Value).
- Mekanisme Transfer Risiko: Saat pelanggan memilih cicilan, penyedia jasa keuangan (Bank/BNPL) akan membayar penuh kepada pelaku usaha di awal transaksi. Ini berarti risiko kredit dan penagihan sepenuhnya dialihkan kepada penyedia jasa, membebaskan pelaku usaha dari risiko gagal bayar.
- Jenis-jenis Installment: Metode cicilan utama meliputi Kartu Kredit 0% (bekerja sama dengan bank penerbit kartu) dan Buy Now Pay Later (BNPL) (melalui platform pembiayaan dengan tenor).
- Ekspansi Pasar Strategis: Dengan mengurangi hambatan harga (price sensitivity), installment payment berfungsi sebagai alat strategis untuk memperluas jangkauan pasar ke segmen pelanggan baru yang sensitif terhadap harga awal.
- Strategi Penerapan Efektif: Penting bagi pelaku usaha untuk memilih mitra payment gateway yang memiliki sistem anti-fraud kuat dan mendukung integrasi yang sederhana.
Sebagai pelaku usaha, apakah Anda pernah mendengar metode installment payment? Installment payment adalah metode pembayaran yang memungkinkan pembeli membagi total biaya produk atau layanan menjadi beberapa angsuran rutin dengan nominal yang lebih kecil dan terjangkau.
Metode ini membantu pelaku usaha untuk menjual produk berbiaya tinggi karena produk menjadi lebih mudah diakses oleh calon pembeli. Berbeda dari pinjaman kredit biasa, metode ini umumnya terintegrasi langsung dalam proses transaksi melalui mitra penyedia pembiayaan (bank atau nonbank).
Dengan demikian, risiko pembayaran ditransfer dari bisnis ke penyedia jasa keuangan. Pelaku usaha akan tetap menerima pembayaran penuh di awal, sehingga mereka dapat meningkatkan konversi pembelian tanpa menanggung risiko gagal bayar atau penagihan cicilan.
Cara Kerja Metode Pembayaran Installment

Setelah membahas tentang pengertian installment payment, ada beberapa jenis utama dari metode installment yang perlu Anda ketahui, di antaranya adalah:
- Kartu kredit 0%: pembeli menggunakan kartu kredit untuk membayar, lalu biaya transaksi dicicil tanpa bunga selama periode tertentu. Skema ini biasanya bekerja sama dengan bank penerbit kartu.
- Buy Now Pay Later (BNPL): pembeli cukup mendaftar melalui aplikasi atau platform BNPL untuk mendapatkan limit, lalu melakukan pembayaran secara bertahap sesuai tenor.
Lalu, bagaimana cara kerja installment payment? Saat membeli barang atau layanan, pelanggan cukup memilih opsi installment pada saat checkout. Setelah transaksi diproses, penyedia jasa keuangan akan membayar pelaku usaha secara penuh di muka. Selanjutnya, penyedia jasa keuangan menagih pembayaran cicilan kepada pelanggan secara berkala dengan jumlah biaya yang sudah disepakati, umumnya lebih terjangkau dibanding pembayaran sekaligus.
Keuntungan Installment bagi Bisnis dan Pelanggan
Sampai sini, Anda mungkin berpikir bahwa installment adalah metode pembayaran yang hanya menguntungkan pembeli. Padahal, installment payment juga memberikan banyak manfaat bagi penjual. Apakah Anda tahu apa saja itu?
1. Peningkatan Konversi dan Rata-rata Belanja
Installment payment adalah metode yang mengurangi price sensitivity, yaitu kecenderungan pelanggan menunda atau membatalkan pembelian karena harga produk terasa terlalu tinggi. Dengan adanya opsi cicilan, hambatan harga tersebut menjadi jauh lebih ringan, sehingga pelanggan terdorong untuk membeli produk dengan nilai lebih tinggi.
Dengan kata lain, metode ini secara tidak langsung meningkatkan conversion rate dan average order value. Pelanggan tetap dapat berbelanja melalui cicilan pembayaran rutin, sementara pelaku usaha tetap mendapatkan pemasukan penuh di awal transaksi melalui penyedia jasa keuangan.
2. Keuntungan Bagi Pembeli (Affordability)
Installment membantu pembeli agar tetap bisa berbelanja produk mahal. Meskipun harganya tinggi, metode installment payment membuat biayanya lebih terjangkau, sehingga tidak mengganggu arus kas pembeli. Metode ini bisa menjadi alat untuk mengelola anggaran bulanan tetap stabil tanpa harus mengeluarkan biaya besar sekaligus.
3. Manajemen Risiko Pembayaran
Saat pembeli menggunakan metode installment, pelaku bisnis tetap menerima dana di muka. Hal ini mentransfer risiko kredit dan penagihan sepenuhnya kepada penyedia jasa keuangan. Dengan begitu, bisnis tidak perlu khawatir terhadap potensi keterlambatan pembayaran atau gagal bayar dari pelanggan.
4. Ekspansi Jangkauan Pasar
Dengan memberikan opsi installment payment, pelaku usaha secara tidak langsung memperluas pasarnya ke segmen pelanggan yang sensitif terhadap harga awal. Metode ini membuat produk bernilai tinggi menjadi lebih mudah diakses, sehingga jalur penjualan baru yang sebelumnya sulit dijangkau dapat terbuka.

Strategi Menerapkan Layanan Installment
Meskipun installment adalah metode pembayaran yang memberikan banyak keuntungan, Anda sebagai pelaku usaha mungkin merasa khawatir tentang adanya penipuan atau kesalahan dalam proses pembayaran. Di sinilah pentingnya memilih mitra pembayaran dengan sistem anti-fraud yang kuat.
Untuk menerapkan opsi installment payment, bisnis harus memastikan bahwa integrasi installment tidak rumit dan mendukung rekonsiliasi yang mudah, terlepas dari banyaknya periode angsuran. Dengan begitu, pengelolaan transaksi tetap efisien dan bisnis dapat memantau pembayaran dengan akurat tanpa beban operasional tambahan.
Kembangkan Pasar dengan Memanfaatkan Layanan Installment
Installment payment adalah strategi efektif untuk mengurangi hambatan harga, memperluas pasar, dan meningkatkan konversi tanpa membebani arus kas bisnis. Dengan memberikan opsi cicilan yang terstruktur, Sobat DOKU tidak hanya membantu pelanggan bertransaksi lebih mudah, tetapi juga membuka akses ke segmen baru yang sebelumnya sulit dijangkau.
Agar penerapan installment berjalan optimal, bisnis perlu memiliki sistem pembayaran yang aman, terintegrasi, dan mampu menangani proses cicilan, rekonsiliasi, serta validasi transaksi secara konsisten. Fondasi pembayaran yang kuat inilah yang menjadi kunci agar berbagai metode, termasuk installment, dapat mendukung pertumbuhan usaha secara berkelanjutan.
