KEY TAKEAWAYS:
- Payment gateway adalah Kebutuhan Mendesak untuk Bisnis Online. Sistem ini sangat penting untuk memastikan pembayaran yang lancar, aman, dan efisien, sehingga mengurangi risiko kegagalan transaksi, penipuan, dan pengalaman pelanggan yang buruk.
- Pentingnya Memilih Payment Gateway yang Tepat. Pemilihan payment gateway tidak hanya soal teknis, tetapi juga berdampak langsung pada kelancaran arus kas, keamanan data pelanggan, dan kenyamanan bertransaksi, serta menjaga kepercayaan konsumen dan pertumbuhan bisnis.
- Dua Jenis Utama Payment Gateway. Terdapat dua jenis payment gateway, yaitu self-hosted payment gateway (transaksi di situs bisnis, kontrol penuh, butuh kemampuan teknis tinggi) dan hosted payment gateway (transaksi dialihkan ke situs penyedia, mudah diintegrasikan, keamanan ditangani pihak ketiga).
- Keuntungan Menggunakan Payment Gateway. Selain mempermudah transaksi, payment gateway menawarkan keamanan data tingkat tinggi (enkripsi, sertifikasi PCI-DSS), integrasi yang mudah dengan berbagai platform, fleksibilitas metode pembayaran (kartu, e-wallet, transfer bank, QR), otomatisasi proses pembayaran, dan laporan lengkap untuk analisis bisnis.
- Faktor Penting dalam Memilih Payment Gateway. Pertimbangkan biaya, kemudahan integrasi, metode pembayaran yang didukung, dukungan pelanggan yang responsif, kebutuhan operasional (misalnya, transaksi internasional), teknologi keamanan (SSL/TLS, PCI-DSS), dan reputasi penyedia layanan.
Payment gateway adalah sistem penting bagi bisnis modern karena memungkinkan proses pembayaran digital yang aman, cepat, dan otomatis antara pelanggan dan pelaku usaha. Di tengah perubahan perilaku konsumen Indonesia, di mana 67% telah beralih ke pembayaran digital menurut Visa, kehadiran payment gateway menjadi krusial untuk memenuhi ekspektasi pelanggan terhadap transaksi yang praktis dan terpercaya. Sistem ini membantu memverifikasi dan memproses pembayaran secara real-time tanpa campur tangan manual, sehingga mempercepat arus kas dan mengurangi risiko kesalahan.
Selain itu, payment gateway yang andal turut menjaga keamanan data serta melindungi dari potensi penipuan, sekaligus meningkatkan peluang konversi penjualan dengan menyediakan berbagai metode pembayaran populer. Tanpa sistem ini, bisnis bisa kehilangan kepercayaan konsumen dan menghadapi hambatan dalam pertumbuhan di era digital yang kompetitif.
Jenis-Jenis Payment Gateway
Dalam sistem pembayaran digital, terdapat tiga jenis utama payment gateway yang umum digunakan yatu self-hosted, hosted, dan semi-hosted. Masing-masing memiliki cara kerja dan tingkat kontrol yang berbeda dalam memproses transaksi. Memahami perbedaan ketiganya membantu bisnis memilih solusi pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan teknis.
- Self-Hosted Payment Gateway
Self-hosted payment gateway adalah sistem di mana seluruh proses transaksi berlangsung di dalam situs atau aplikasi bisnis Anda. Pelanggan memasukkan detail pembayaran langsung di halaman checkout yang Anda kelola sendiri. Setelah data dimasukkan, informasi tersebut dienkripsi dan dikirim ke penyedia layanan pembayaran untuk diverifikasi dan diselesaikan.
Jenis ini memberikan kontrol penuh atas alur transaksi, tampilan halaman, dan pengalaman pengguna. Merchant dapat menyesuaikan desain dan logika transaksi agar sesuai dengan identitas brand. Namun, model ini juga menuntut kemampuan teknis lebih tinggi karena merchant bertanggung jawab atas pengembangan sistem, pemeliharaan, keamanan data, serta kepatuhan terhadap standar seperti PCI-DSS.
- Hosted Payment Gateway
Hosted payment gateway adalah sistem di mana pelanggan diarahkan keluar dari situs web atau aplikasi Anda ke halaman pembayaran milik penyedia layanan. Di sana, pelanggan menyelesaikan transaksi. Setelah pembayaran berhasil, pelanggan akan dikembalikan ke situs Anda.
Seluruh proses pembayaran ditangani oleh penyedia layanan, termasuk pengelolaan data sensitif, enkripsi, dan sertifikasi keamanan. Hosted gateway sangat cocok untuk bisnis yang ingin memulai dengan cepat tanpa memikirkan aspek teknis dan keamanan secara mendalam. Namun, karena proses berlangsung di luar platform Anda, ada keterbatasan dalam mengatur tampilan halaman pembayaran dan pengalaman pengguna.
- Semi-Hosted Payment Gateway
Semi-hosted payment gateway merupakan model hybrid yang menggabungkan elemen dari self-hosted dan hosted. Pelanggan tetap berada di dalam tampilan situs atau aplikasi Anda saat checkout, tetapi detail pembayaran tidak diproses langsung di server Anda. Sebaliknya, data akan diteruskan secara aman ke penyedia layanan pembayaran untuk pemrosesan akhir.
Model ini cocok untuk bisnis yang ingin menjaga pengalaman pengguna tetap mulus dalam satu alur situs, namun tidak ingin menangani kompleksitas keamanan dan pemrosesan pembayaran secara penuh. Penyedia layanan tetap mengelola bagian paling sensitif dari proses, seperti tokenisasi data kartu dan autentikasi transaksi, sehingga merchant tidak perlu menangani data sensitif langsung.
Jenis Payment Gateway Berdasarkan Metode Integrasi
Payment gateway dapat dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan cara penggunaannya, yaitu dengan integrasi dan tanpa integrasi. Perbedaan ini terletak pada bagaimana sistem pembayaran dihubungkan ke platform bisnis.
- Payment Gateway dengan Integrasi
Jenis ini memerlukan integrasi teknis ke dalam situs web, aplikasi, atau sistem backend bisnis. Proses pembayaran terhubung langsung melalui API atau plugin, sehingga merchant memiliki kontrol penuh atas tampilan checkout dan alur transaksi. Model ini cocok untuk bisnis yang memiliki tim teknis dan membutuhkan sistem pembayaran yang menyatu dengan proses internal.
- Payment Gateway tanpa Integrasi
Berbeda dari sebelumnya, jenis ini tidak membutuhkan proses teknis sama sekali. Penggunaan cukup dengan membagikan tautan pembayaran atau kode QR yang sudah disediakan oleh penyedia layanan. Transaksi dilakukan di luar platform bisnis dan dikelola sepenuhnya oleh pihak ketiga. Model ini ideal untuk UMKM atau bisnis yang ingin solusi cepat dan praktis tanpa membangun sistem digital sendiri.
Keuntungan Menggunakan Payment Gateway

Sebagai solusi yang tidak hanya mempermudah proses transaksi, payment gateway juga memberikan perlindungan tingkat tinggi terhadap data pelanggan dan informasi sensitif. Sistem ini bekerja dengan enkripsi canggih, memastikan bahwa data seperti nomor kartu kredit atau debit tidak bisa diakses oleh pihak yang tidak berwenang. Layanan yang sudah tersertifikasi PCI-DSS (Payment Card Industry Data Security Standard) artinya telah mematuhi standar keamanan global dalam menangani data keuangan. Dengan begitu, risiko pencurian atau penipuan dapat ditekan secara signifikan.
Dari sisi teknis, integrasi dengan sistem bisnis pun tergolong mudah dan fleksibel. Banyak penyedia layanan menawarkan API modern atau plugin siap pakai yang kompatibel dengan berbagai platform e-commerce dan aplikasi mobile. Artinya, bisnis Anda tidak perlu memiliki tim pengembang khusus untuk mulai menerima transaksi online.
Keunggulan lainnya adalah fleksibilitas dalam metode pembayaran. Pelanggan bisa memilih cara yang paling nyaman, mulai dari kartu kredit, debit, transfer bank, e-wallet, hingga QR code. Bahkan, beberapa juga mendukung cicilan atau paylater. Dengan menyediakan berbagai pilihan, Anda tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga bisa menjangkau konsumen lebih luas dengan preferensi yang beragam.
Selain mempermudah transaksi, payment gateway juga berperan besar dalam mengotomatisasi proses pembayaran. Setiap langkah berjalan otomatis tanpa campur tangan manual. Hal ini mengurangi risiko kesalahan manusia, mempercepat proses, dan memberikan pengelolaan keuangan yang jauh lebih efisien. Anda pun dapat fokus pada pengembangan produk atau peningkatan layanan tanpa perlu direpotkan oleh urusan administrasi.
Tidak berhenti sampai di situ, sistem ini juga menyediakan laporan yang lengkap dan akurat. Anda tidak perlu lagi mengecek mutasi rekening secara manual. Data yang sudah tersedia dapat digunakan untuk menganalisis performa penjualan, memahami perilaku konsumen, hingga mengidentifikasi tren pembelian. Dengan informasi ini, Anda berkesempatan merancang strategi pemasaran yang lebih efektif dan mengambil keputusan berbasis data demi pengelolaan keuangan yang lebih baik.
Cara Memilih Payment Gateway yang Tepat untuk Bisnis
Memilih payment gateway yang tepat adalah langkah strategis yang berpengaruh langsung terhadap efisiensi operasional, konversi penjualan, dan kepuasan pelanggan. Setiap bisnis, baik skala kecil maupun besar, perlu mempertimbangkan sejumlah aspek sebelum menetapkan mitra pembayaran digital yang digunakan.
1. Legalitas dan Kepemilikan Lisensi
Pastikan payment gateway yang dipilih memiliki lisensi resmi dari regulator seperti Bank Indonesia. Legalitas memberikan jaminan keamanan dan stabilitas layanan.
Sebagai contoh, DOKU memiliki 6 lisensi resmi, menjadikannya salah satu penyedia layanan pembayaran paling lengkap di Indonesia. Lisensi ini mencakup layanan seperti payment gateway, e-wallet, QRIS, e-money, biller, hingga layanan cross-border dan collecting agent untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), kemampuan yang tidak dimiliki semua penyedia.
2. Kelengkapan Metode Pembayaran
Pilih payment gateway yang mendukung berbagai metode pembayaran untuk mengakomodasi preferensi konsumen. Semakin lengkap opsinya, semakin besar peluang konversi.
Seperti halnya DOKU menyediakan lebih dari 45 metode pembayaran dalam satu platform, mulai dari kartu kredit, cicilan, e-wallet, transfer bank/virtual account, QR payment, digital banking, direct debit, convenience store hingga paylater. Semua terhubung dalam sistem yang fleksibel dan dapat diaktifkan sesuai kebutuhan merchant.
3. Kemudahan Implementasi dan Fleksibilitas Integrasi
Penting untuk mempertimbangkan kemudahan integrasi, apakah Anda memerlukan solusi tanpa integrasi atau integrasi penuh melalui API atau plugin.
Untuk merchant yang ingin go digital dengan cepat tanpa teknis rumit, pilih produk tanpa integrasi seperti Payment Link, QRIS, dan Digital Katalog. Bagi merchant dengan sistem mandiri, bisa memilih integrasi melalui Direct API, Checkout, dan Plugin.
4. Pengalaman dan Skala Layanan
Pengalaman penyedia layanan menjadi indikator kemampuan mereka dalam menangani berbagai kebutuhan industri.
Sebagai pionir payment gateway di Indonesia selama 18 tahun, DOKU telah dipercaya oleh lebih dari 300.000 merchant, dari berbagai sektor dan skala bisnis. Pengalamannya tidak hanya terbatas pada sistem payment gateway, tapi juga telah berevolusi menjadi perusahaan fintech pembayaran dengan cakupan layanan yang luas dan mendalam.
5. Relevansi Produk dengan Perilaku Konsumen
Sistem pembayaran harus relevan dengan kebiasaan transaksi pelanggan, terutama dalam ekosistem omnichannel seperti media sosial, toko offline, dan e-commerce.
DOKU menghadirkan solusi seperti Payment Link, yang memungkinkan pembayaran langsung melalui tautan di WhatsApp atau Instagram, serta QRIS, yang memungkinkan pembayaran cepat lewat scan tanpa aplikasi tambahan. Keduanya sesuai dengan perilaku konsumen masa kini yang mengutamakan kemudahan dan kecepatan.
6. Dukungan dan Layanan Pelanggan
Pilih penyedia yang memiliki tim support yang responsif dan tersedia saat dibutuhkan, terutama saat transaksi real-time berlangsung. DOKU menyediakan layanan pelanggan 24/7, memastikan merchant bisa mengandalkan dukungan kapan saja, baik untuk kebutuhan teknis maupun operasional.
Memilih layanan payment gateway yang tepat perlu disesuaikan dengan kebutuhan bisnis serta memastikan keamanan bagi bisnis dan pelanggan.
Untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut, DOKU adalah pilihan yang layak dipertimbangkan. Dengan metode pembayaran yang lengkap, memiliki lisensi resmi, dan fleksibilitas integrasi, DOKU bukan hanya penyedia layanan payment gateway, tetapi juga mitra dalam pertumbuhan bisnis Anda. Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang bagaimana DOKU membantu bisnis di sini: Optimalkan Transaksi Bisnis Dengan Payment Gateway DOKU.
Referensi:
GoCardless. What are the different types of payment gateway? https://gocardless.com/guides/posts/different-types-of-payment-gateway/. Diakses pada 6 Juli 2025.